KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)
MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
JAKARTA, 2016
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
MATEMATIKA SMA/MA/SMK/MAK
KELAS: X
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 menerapkan operasi pada bilangan ber-pangkat |
4.1 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan berpangkat |
3.2 menerapkan operasi pada bilangan irasional |
4.2 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan irasional |
3.3 menerapkan konsep logaritma |
4.3 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logaritma |
3.4 menyusun persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak dari masalah kontekstual |
4.4 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan persamaan atau pertidaksamaan linear satu variabel yang memuat nilai mutlak |
3.5 menyusun sistem persamaan linear tiga variabel dari masalah kontekstual |
4.5 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel |
3.6 menentukan fungsi (fungsi linear, fungsi kuadrat, dan fungsi rasional) secara formal yang meliputi notasi, daerah asal, daerah hasil, dan ekspresi simbolik, serta sketsa grafiknya |
4.6 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan daerah asal, daerah hasil, dan membuat garfik fungsi |
3.7 menentukan operasi aritmetika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian) dan operasi komposisi pada fungsi |
4.7 menyelesaikan masalah yang melibatkan operasi aritmetika dan operasi komposisi fungsi |
3.8 menjelaskan fungsi invers dan sifat-sifatnya serta eksistensinya |
4.8 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi invers dari suatu fungsi |
3.9 menjelaskan hubungan antara radian dan derajat sebagai satuan pengukuran sudut |
4.9 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengukuran sudut dalam satuan radian atau derajat |
3.10 menentukan perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku |
4.10 menerapkan perbandingan trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku berkaitan dengan masalah kontekstual |
3.11 menentukan perbandingan trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi |
4.11 menerapkan perbandingan trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-sudut berelasi berkaitan dengan masalah kontekstual |
3.12 menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara perbandingan trigonometri dalam membuktikan identitas trigonometri lain. |
4.12 menerapkan identitas dasar trigonometri untuk membuktikan identitas trigonometri lain. |
3.13 menjelaskan aturan sinus dan cosinus pada segitiga |
4.13 menggunakan aturan sinus dan cosinus berkaitan dengan masalah kontekstual |
3.14 menjelaskan grafik fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan |
4.14 membuat sketsa grafik fungsi trigonometri |
KELAS: XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 menjelaskan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran deduktif, dan contoh penyangkal) untuk menguji validitas argumen |
4.1 menerapkan logika matematika dan pernyataan berkuantor, serta penalaran formal (penalaran induktif, penalaran deduktif, dan contoh penyangkal) untuk menguji validitas argumen yang berkaitan dengan masalah kontekstual |
3.2 menjelaskan metode pembuktian langsung, tidak langsung, kontradiksi, dan induksi matematis |
4.2 menerapkan metode pembuktian untuk menguji kesahihan pernyataan matematis |
3.3 menjelaskan pertidaksamaan linear dua variabel dengan menggunakan masalah kontekstual |
4.3 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan pertidaksamaan linear dua variabel |
3. 4 menjelaskan masalah program linear dan metode penyelesaiannya |
4.4 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear |
3. 5 menjelaskan matriks, kesamaan matriks dan operasi hitung pada matriks yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian skalar, perkalian dua matriks atau lebih, |
4.5 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya |
3. 6 menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 22 dan 33 |
4.6 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan determinan dan invers matriks berordo 22 dan 33 |
3. 7 menganalisis sifat-sifat transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi, dan rotasi) dengan menggunakan matriks |
4.7 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi) |
3. 8 menganalisis barisan berdasarkan pola meliputi barisan aritmetika dan geometri |
4.8 menerapkan pola barisan aritmetika atau geometri dalam masalah kontekstual (termasuk pertumbuhan, peluruhan, bunga majemuk, dan anuitas) |
3.9 menjelaskan limit fungsi aljabar (fungsi polinom dan fungsi rasional) secara intuitif dan sifat-sifatnya, serta menentukan eksistensinya |
4.9 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan limit fungsi aljabar |
3.10 menentukan turunan fungsi aljabar dan sifat-sifatnya dengan menggunakan definisi atau sifat-sifat turunan fungsi |
4.10 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan turunan fungsi aljabar |
3.11 menganalisis keterkaitan turunan pertama fungsi dengan nilai maksimum, nilai minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva |
4.11 menentukan titik maksimum, titik minimum, dan selang kemonotonan fungsi, serta kemiringan garis singgung kurva, persamaan garis singgung, dan garis normal kurva berkaitan dengan masalah kontekstual dengan turunan pertama fungsi |
3.12 menganalisis integral tak tentu fungsi aljabar dan sifat-sifatnya berdasarkan sifat-sifat turunan fungsi |
4.12 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan integral tak tentu (anti turunan) fungsi aljabar |
KELAS: XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual, yaitu siswa mampu Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial, yaitu siswa mampu Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) |
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) |
3. memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah |
4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan |
KOMPETENSI DASAR |
KOMPETENSI DASAR |
3.1 menganalisis hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar dengan menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri |
4.1 menggunakan aturan sinus dan cosinus serta sifat-sifat transformasi geometri pada masalah yang berkaitan dengan hubungan kesebangunan dan kekongruenan antar bangun datar |
3.2 menemukan jarak antar titik, titik ke garis, dan titik ke bidang dalam ruang |
4.2 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jarak dalam ruang |
3.3 menganalisis ukuran pemusatan dan penyebaran data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram |
4.3 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan penyajian data hasil pengukuran dan pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi dan histogram |
3.4 menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) melalui masalah kontekstual |
4.4 menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan kaidah pencacahan (aturan penjumlahan, aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi) |
3.5 menganalisis peluang bersyarat, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian majemuk dari suatu percobaan acak |
4.5 menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang bersyarat, kejadian-kejadian saling bebas, saling lepas, dan kejadian majemuk |
Catatan :
Pertimbangan penambahan Kompetensi Dasar 3.1 (Penerapan Operasi pada Bilangan Berpangkat), Kompetensi Dasar 3.2 (Penerapan Operasi pada Bilangan Irasional dan Kompetensi Dasar 3.3 (Penerapan Operasi pada Bilangan Logaritma) pada kelas x sebagai berikut :
1. Kompetensi Dasar tersebut merupakan materi yang menjadi dasar dalam mempelajari kompetensi dasar yang lain.
2. Kompetensi Dasar tersebut merupakan materi penunjang bagi mata pelajaran yang lain