Rabu, 29 Februari 2012

Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Bagi guRU

Sejatinya, guru adalah bagian integral dari organisasi pendidikan di sekolah secara menyeluruh. Agar sebuah organisasi termasuk organisasi pendidikan di sekolah mampu menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang menjadi ciri kehidupan modern, Peter Senge (2000) mengingatkan perlunya mengembangkan sekolah sebagai sebuah organisasi pembelajar. Di antara karakter utama organisasi pembelajar adalah senantiasa mencermati perubahan internal dan eksternal yang diikuti dengan upaya penyesuaian diri dalam rangka mempertahankan eksistensinya. Syarat mutlak terciptanya organisasi pembelajar adalah terwujudnya masyarakat pembelajar di tubuh organisasi tersebut. Ini dapat dengan mudah difahami mengingat kinerja organisasi secara tidak langsung adalah produk kinerja kolektif semua unsurnya termasuk Sumber Daya Manusia. Oleh sebab itu, dalam konteks sekolah, guru secara individu maupun secara bersama]sama dengan masyarakat seprofesinya harus didorong untuk menjadi bagian dari organisasi pembelajar melalui keterlibatannya secara sadar dan sukarela serta terus menerus dalam berbagai kegiatan belajar guna mengembangkan profesionalismenya.

Untuk itu, sebagai bentuk aktualisasi tugas guru sebagai tenaga profesional, maka pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang] Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan akan menfasilitasi guru untuk dapat mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) ini diarahkan untuk dapat memperkecil jarak antara pengetahuan, keterampilan, kompetensi sosial dan kepribadian yang mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan berkaitan dengan profesinya itu. Kegiatan PKB ini dikembangkan atas dasar profil kinerja guru sebagai perwujudan hasil Penilaian Kinerja Guru yang didukung dengan hasil evaluasi diri.

Bagi guru guru yang hasil penilaian kinerjanya masih berada di bawah standar kompetensi atau dengan kata lain berkinerja rendah diwajibkan mengikuti program PKB yang diorientasikan untuk mencapai standar tersebut; sementara itu bagi guru guru yang telah mencapai standar kompetensi, kegiatan PKB nya diarahkan kepada peningkatan keprofesian agar dapat memenuhi tuntutan ke depan dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya sesuai dengan kebutuhan sekolah dalam rangka memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas kepada peserta didik. Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, PKB diakui sebagai salah satu unsur utama selain kegiatan pembelajaran/ pembimbingan dan tugas tambahan lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah yang diberikan angka kredit untuk pengembangan karir guru khususnya dalam kenaikan pangkat/jabatan fungsional guru. Harapannya melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang bukan hanya sekedar memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tuntas dan tidak setengah]setengah, tetapi tidak kalah pentingnya juga memiliki kepribadian yang matang, kuat dan seimbang. Dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat, tuntas dan tidak setengah]setengah serta kepemilikan kepribadian yang prima, maka diharapkan guru terampil membangkitkan minat peserta didik kepada ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penyajian layanan pendidikan yang bermutu. Mereka mampu membantu dan membimbing peserta didik untuk berkembang dan mengarungi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi yang secara cepat berubah sebagai ciri dari masyarakat abad 21. Secara umum, keterkaitan antara Penilaian Kinerja (PK) GURU, PKB dan pengembangan karir profesi guru dapat diperlihatkan pada diagram Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru berikut ini.

image

Sumber : BUKU 1, PEDOMAN PENGELOLAAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB), KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

BACA SELENGKAPNYA »

Kamis, 23 Februari 2012

Kami Bangga dengan website sekolah


SMP NU 02 Dukuhturi, sebuah sekolah swasta kecil di daerah yang masyarakatnya sebagian besar berprofesi pengusaha WARTEG (Warung Tegal) tepatnya di Desa Sidapurna Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal. Tetap bertahan meski diterpa gelombang krisis murid, terutama sejak dibangunya SMP Negeri 2 Dukuhturi yang letaknya tidak terlalu jauh dengan sekolah SMP NU 02 Dukuhturi. Selain itu sekolah SMP Negeri 1 Dukuhturi juga punya pengaruh kuat dalam menyedot calon siswa baru.

Entah sampai kapan kondisi ini akan berlangsung, yang jelas kerja keras para guru senantiasa diberlakukan demi mempertahankan kelangsungan hidup sekolah. Atas keadaan ini harapan guru-guru swasta terhadap pemerintah harus tanggap dengan fenomena yang ada. Sehingga tidak terjadi persaingan dalam meraup jumlah siswa dengan cara yang semena-mena.

Prestasi di sana-sini sebetulnya sering diraih sekolah ini, bahkan gaung dari keikutsertaan lomba blog website sekolah tingkat Jawa Tengah walau belum dapat juara I pun masih terasa hingga saat ini. Kepala Sekolah dalam hal ini senantiasa menginstruksikan kepada segenap dewan guru agar lebih meningkatkan prestasi sekolah.

Kini tidak ada istilah berpangku tangan bagi guru dan seluruh elemen sekolah. Semuanya bertanggung jawab bagaimana mengembalikan citra sekolah seperti di masa kejayaan SMP NU 02 Dukuhturi (sejak 1990-2005).

Salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan diluncurkannya website sekolah. Meskipun masih terlalu naïf bila dikatakan sebuah website professional, bagi kami itulah ikhtiyar dari pengelola website sekolah sambil mempromosikan sekolah melalui media internet.

Ternyata sejak disubmitkan di m-edukasi.web.id hingga hari ini Kamis 23 Februari 2012 rangking blog tetap pada posisi teratas. Kami dari pihak sekolah merasa bangga dengan perolehan peringkat I website sekolah versi m-edukasi.web.id karena dengan terpampangnya www.smpnu2dukuhturi.com di urutan pertama berdampak kepada makin dikenalnya sekolah kami di lingkungan masyarakat, juga di tingkat Kabupaten selalu menjadi buah bibir manakala ada pertemuan antar guru-guru.

Akhirnya lewat kesempatan ini, selaku admin website sekolah dan mewakili kerabat kerja SMP NU 02 Dukuhturi menyampaikan terima kasih kepada www.m-edukasi.web.id yang telah mengharumkan nama sekolah kami. silahkan daftarkan website sekolah anda di web.m-edukasi.web.id.
BACA SELENGKAPNYA »

Selasa, 21 Februari 2012

Standar Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/madrasah. Dalam peraturan tersebut terdapat lima dimensi kompetensi yaitu: kepribadian, manajerial, supervisi, dan sosial. Setiap dimensi kompetensi memiliki sub-sub sebagai kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang kepala sekolah/madrasah. Secara rinci kompetensi-kompetensi dasar tersebut adalah sebagai berikut. kepala sekolah

A. Dimensi Kompetensi Kepribadian

  1. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan akhlak mulia, menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah/madrasah.
  2. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin.
  3. Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai
    kepala sekolah/madrasah.
  4. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi.
  5. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan
    sebagai kepala sekolah/madrasah.
  6. Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan.

B. Dimensi Kompetensi Manajerial

  1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai
    tingkatan perencanaan.
  2. Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan
    kebutuhan.
  3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pendayagunaan
    sumber daya manusia sekolah/madrasah secara optimal.
  4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah
    menuju organisasi pembelajar yang efektif.
  5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang
    kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
  6. Mengelola guru dan staf dalamr angka pendayagunaan sumber
  7. daya manusia secara optimal.
  8. Mengelola sarana dan prasarana sekolah/madrasah dalam
    rangka pendayagunaan secara optimal.
  9. Mengelola hubungan sekolah/madrasah dengan masyarakat
    dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan
    pembiayaan sekolah/madrasah.
  10. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik
    baru, penempatan, dan pengembangan kapasitas peserta didik.
  11. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran
    sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional.
  12. Mengelola keuangan sekolah/madrasah sesuai dengan prinsip
    pengelolaan yang akuntabel, tranparan, dan efisien.
  13. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung
    pencapaian tujuan sekolah/madrasah.
  14. Mengelola unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam
  15. mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah.
  16. Mengelola informasi dalam mendukung penyusunan program
    dan pengambilan keputusan.
  17. Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan
    pembelajaran dan manajemen sekolah/madrasah.
  18. Melakukan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan
    program kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang
    tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya.

C. Dimensi Kompetensi Kewirausahaan

  1. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan
    sekolah/madrasah.
  2. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah
    sebagai organisasi pembelajar yang efektif.
  3. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan
    tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah.
  4. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam
    menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah.
  5. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan
    sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik.

D. Dimensi Kompetensi Supervisi

  1. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka
    peningkatan profesionalisme guru.
  2. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan
    pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
  3. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam
    rangka peningkatan profesionalisme guru.

E. Dimensi Kompetensi Sosial

  1. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan
    sekolah/madrasah.
  2. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
  3. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain.

 

Sumber : DIREKTORAT JENDERAL PMPTK, 2009, Dimensi Kompetensi Manajerial, Jakarta, DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

BACA SELENGKAPNYA »

Senin, 20 Februari 2012

Template Media Pembelajaran Interaktif Dengan Macromedia Flash


Setelah sebelumnya saya posting Template Media Pembelajaran Interaktif dengan Power point, disini saya akan positing tentang Template Media Pembelajaran dengan Flash. Macromedia Flash, sangat terkenal dengan Kompatiblenya dalam Platfom komputer, dan jarang sekali terjadi trouble ketika di jalankan dalam berbagai sistem operasi, dibandingkan dengan Microsoft Power Point, yang kita tahu dalam Lomba MPI, yang sering Trouble adalah Media pembelajaran berbasis Power Point, dan ini jarang sekali terjadi pada MPI yang berbasis Flash. Mungkin template ini masih belum sempurna, sehingga untuk dapat menggunakannya anda harus sudah mempunyai sedikit kemampuan atau telah belajar Flash. Bagi anda yang ingin belajar flah dasar silahkan unduh Tutorial Flash Dasar bisa anda klik disini.
Template ini perlu pengembangan, sehingga kritik dan saran sangat saya nantikan, untuk unduh template Media Pembelajaran Berbasis Flash silahkan klik disini
BACA SELENGKAPNYA »

Jumat, 03 Februari 2012

Manajemen Email di Gmail

Bismillah, semoga segala apa yang kita kerjakan mendapat Ridlo dari Allah SWT. amiiin....
Terinspirasi dari tulisan JADUL di blog mr-mung.com yang saya beri judul Trik Menyaring Email Masuk di Gmail (layanan email milik perusahaan Google) dan saya terapkan di email domain pribadi mrmung.com (yang berisi tentang materi TIK SMP dan beberapa koleksi tutorial blog dasar), pada tulisan ini kita akan belajar bagaimana cara memanajemen email yang masuk di akun gmail kita.

Trik sederhana yang kadang kita abaikan, padahal memberi manfaat yang cukup lumayan besar dalam membantu meringankan beban pekerjaan kita.

Dengan manajemen email ini diharapkan bisa memudahkan kita mengelola email yang masuk, sebagai contoh semua siswa kelas 9 di SMP N 1 Kaliwungu Kab. Semarang saya wajibkan mengirim email ke tik@mrmung.com, jika pengiriman emailnya seperti biasa yaitu siswa menuliskan email tujuan: tik@mrmung.com, maka yang akan terjadi saya akan disibukan memilah-milah mana siswa yang kelas 9A, 9B, 9C dst, oleh karena itu, yang saya lakukan untuk mengakali dan memudahkan saat mengkoreksi hasil kerja siswa, email tujuan saya rubah menjadi tik+9x@mrmung.com dimana x adalah masing-masing kelas, misal kelas 9A, maka email tujuanya menjadi: tik+9a@mrmung.com demikian seterusnya. Hasil yang diharapkan adalah seperti pada gambar berikut:

Untuk mengelola email gmail kita agar bisa termanage dengan baik dan rapih, silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut:
  1. Login ke email anda,
  2. Buatlah Label (Create new lable), perhatikan gambar berikut:


  3. Selanjutnya adalah menyaring (memfilter) email yang masuk, dan memasukanya ke label yang sudah kita buat, sebagai contoh: setelah saya create a new filter maka akan tampil jendela pemfilteran berdasarkan (Email pengirim, email tujuan, judul email, memiliki kata kunci, tidak memiliki kata-kata tertentu, dan email yang memiliki lampiran), pada langkah ini saya isi pada To (Email tujuan) yaitu tik+9a@mrmung.com.

  4. Tahap selanjutnya anda perhatikan gambar berikut:
  5. Keterangan Gambar:
    No 1: Beri centang pada Apply the label
    No 2: klik Choose label untuk menampilakan daftar label yang sudah di buat
    No 3:  Pilih label yang akan di gunakan  
    No 4: Buat penyaringan email.
Selamat, anda sekarang sudah bisa memanage email anda dengan baik.

Tips manajemen email ini saya praktikan juga untuk membantu mengelola bisnis online saya, email order blog, email konsultasi dll:

Semoga bermanfaat.
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit