Tampilkan postingan dengan label bahan ajar TIK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label bahan ajar TIK. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Oktober 2011

Bahan Ajar Berbasis TIK

Bahan Ajar Berbasis TIK adalah bahan ajar yang disusun dan dikembangkan dengan menggunakan alat bantu TIK untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Dalam kegiatan pembelajaran, penggunaan bahan ajar TIK memungkinkan peserta didik dapat mempelajari suatu kompetensi dasar (KD) secara runtut, sistematis, interaktif dan inovatif sehingga diharapkan semua kompetensi tercapai secara utuh dan terpadu.

1. Karakteristik Bahan Ajar Berbasis TIK
Peran penting Bahan Ajar berbasis TIK dalam proses pembelajaran didasari oleh karakteristik Bahan Ajar yang lebih kompleks dibanding jenis bahan ajar lain. Beberapa karakteristik Bahan Ajar berbasis TIK antara lain :a. memanfaatkan keunggulan komputer (digital media ataupun teknologi jaringan / computer network).
  1. memanfaatkan teknologi multimedia, sehingga suasana pembelajaran menjadi menarik, tidak membosankan dan pada akhirnya memotivasi peserta didik untuk belajar mandiri
  2. memanfaatkan teknologi elektronik; di mana pendidik dan peserta didik, peserta didik dan sesama peserta didik atau pendidik dan sesama pendidik dapat berkomunikasi dengan relatif mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
  3.  menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.
  4. memanfaatkan Pertukaran Data (Information sharing) yang secara interaktif dapat dilihat setiap saat di komputer.

2. Keunggulan Bahan Ajar Berbasis TIK
Bahan Ajar berbasis TIK memiliki keunggulan antara lain sebagai berikut:
  1. memberikan kemudahan bagi pendidik dalam proses pembelajaran untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak.
  2. berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif serta mempunyai ketertarikan pada materi yang sedang dibahas.
  3. peserta didik dapat belajar atau menelaah bahan ajar sewaktu-waktu karena bahan ajar dapat tersimpan di komputer.
  4. pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui jaringan intranet atau internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
  5. tersedianya fasilitas e-moderating di mana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.
  6. baik pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi dan berinteraksi melalui fasilitas-fasilitas internet yang dapat dilakukan secara kelompok/group. (Elangoan, 1999; Soekartawi, 2002; Mulvihil, 1997; Utarini, 1997)

Di ruang kelas, pendidik dapat mengawasi proses pembelajaran peserta didik di mana waktu dan tempat sudah ditetapkan. Berbeda halnya di luar ruang kelas, peserta didik dapat menggunakan bahan ajar berbasis TIK di mana mereka belajar pada waktu dan dengan kecepatan yang diinginkan.
Dengan demikian, diperlukan bahan ajar yang interaktif agar peserta didik menjadi tertarik sehingga tidak meninggalkan pembelajaran.

Silahkan download selengkapnya disini


BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit