Intelegensi
Buatan
Versi
buku “Pengenalan Komputer”
karangan Jogiyanto Hartono, MBA, Ph.D.
Apakah
Intelegensi Buatan itu?
Pertanyaan seperti ini sulit untuk dijawab dengan tepat. Apakah
Artificial Intelligence (AI) atau Intelegensi Buatan atau
kepintaran buatan itu? AI dapat didefinisikan sebagai suatu mesin
atau alat pintar (biasanya adalah suatu komputer) yang dapat
melakukan suatu tugas yang bilamana tugas tersebut dilakukan oleh
manusia akan dibutuhkan suatu kepintaran untuk melakukannya. Definisi
ini tampaknya kurang begitu membantu, karena beberapa ahli
berpendapat, kepintaran seperti apakah yang dapat dikategorikan
sebagai AI.
Perkembangan
Intelegensi Buatan
Mulai sekitar abad 18 sebagaimana mesin telah menjadi lebih kompleks,
usaha yang keras telah dicoba untuk menciptakan manusia imitasi. Pada
tahun 1736 seorang penemu dari perancis, Jacques de
Vaucanson (1709-1782) membuat suatu mesin pemain seruling
berukuran seperti seorang manusia yang dapat memainkan 12 melodi
nada. Tidak hanya ini saja, mekanik tersebut dapat memindahkan bibir
dan lidahnya secara nyata untuk mengontrol arus dari angin ke dalam
seruling.
Pada tahun 1774 seorang penemu dari perancis, Pierre
Jacques Drotz mencengangkan masyarakat Eropa dengan suatu
automation berukuran sekitar seorang anak laki-laki yang dapat duduk
dan menulis suatu buku catatan. Penemuan ini kemudian dilanjutkan
dengan yang lainnya, yaitu automation yang berupa seorang gadis manis
yang dapat memainkan harpsichord. Semuanya itu masih merupakan
proses mekanik yang melakukan gerak dengan telah ditentukan terlebih
dahulu.
Manusia masih berusaha untuk menciptakan mesin yang lainnya. Pada
tahun 1769, dataran Eropa dikejutkan dengan suatu permainan
catur yang dapat menjawab langkah-langkah permainan catur yang belum
ditentukan terlebih dahulu. Mesin ini disebut dengan Maelzel Chess
Automation dan dibuat oleh Wolfgang Von Kempelan
(1734-1804) dari Hungaria. Akan tetapi mesin ini akhirnya terbakar
pada tahun 1854 di Philadelphia Amerika Serikat.banyak orang tidak
percaya akan kemampuan mesin tersebut. Dan seorang penulis dari
Amerika Serikat, Edgar Allan Poe (1809-1849) menulis sanggahan
terhadap mesin tersebut, dia dan kawan-kawannya ternyata benar, bahwa
mesin tersebut adalah tipuan, dan kenyataannya bukanlah aoutomation,
-->
etapi merupakan konstruksi yang sangat baik yang dikontrol oleh
seorang pemain catur handal yang bersembunyi di dalamnya.
Usaha untuk membuat konstruksi mesin permainan terus dilanjutkan pada
tahun 1914, dan mesin yang pertama kali didemonstrasikan
adalah mesin permainan catur. Penemu mesin ini adalah Leonardo
Torres Y Quevedo, direktur dari Laboratorio de Automatica
di Madrid, Spanyol. Beberapa tahun kemudian, ide permainan catur
dikembangkan dan diterapkan di komputer oleh Arthur L. Samuel dari
IBM dan dikembangkan lebih lanjut oleh Claude Shannon.
Pada abad ke 20, Automation sudah banyak dikembangkan dan diterapkan
terutama pada Angkatan bersenjata Amerika Serikat, berupa
program-program simulasi peperangan. Sekarang ini, perkembangan AI
sudah mencapai pada tahap yang dapat dikatakan fantastis, terutama di
bidang-bidang berikut:
- Game Playing
- General Problem Solving
- Natural Language Recognition
- Speech Recognition
- Visual Recognition
- Robotics
- Dan Sistem PakarGame Playing
Game Playing (permainan game) merupakan bidang AI yang sangat
populer berupa permainan antara manusia melawan mesin yang mempunyai
intelektual untuk berpikir. Bermain dengan komputer memang menarik,
bahkan sampai melupakan tugas utama yang lebih penting. Komputer
dapat bereaksi dan menjawab tindakan-tindakan yang diberikan oleh
lawan mainnya.
General
Problem Solving
Bidang AI ini berhuungan dengan pemecahan masalah terhadap suatu
situasi yang akan diselesaikan oleh komputer. Permasalahan yang
diungkapkan dalam suatu cara yang sedemikian rupa sehingga komputer
dapat mengertinya.semua deskripsi-deskripsi yang diinginkan juga
diberikan kepada komputer. Biasanya permasalahaan tersebut dapat
diselesaikan secara trial and error sampai solusi yang
diinginkan didapatkan.
Suatu program paket yang cukup populer di kompuer mikro untuk
pemecahan masalah secara trial and error adalah EUREKA yang
ditulis oleh Borland.
Natural
Language Recognition
Studi mengenai AI mencoba supaya komputer dapat mengerti bahasa
alamiah yang diketikkan lewat keyboard. Bahasa alamiah
(natural language) adalah bahasa sehari-hari yang
-->
dipergunakan oleh orang untuk berkomunikasi. Komputer yang dapat
menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lainnya merupakan contoh
penerapan AI di bidang ini. Biasanya komputer yang khusus untuk AI
dan dapat digunakan pada bidang ini diantaranya adalah IPL
(Information Processing language), LISP, INTERLISP, SAIL,
PLANNER, KRL dan PROLOG. Bidang AI ini masih sangat sulit dan belum
dapat sempurna penerapannya. Misalnya pernyataan sebagai berikut:
“Amir menjatuhkan gelas ke lantai sehingga pecah”
dan
pernyataan kedua:
“Amir menjatuhkan batu ke kaca sehingga pecah”
Kedua pernyataan tersebut mempunyai grammar yang sama, tetapi
pernyataan yang pertama yang pecah adalah gelasnya (obyek yang
pertama) dan pernyataan kedua yang pecah adalah kacanya (obyek
kedua). Dapatkah komputer menjawab dengan tepat pertanyaan “apa
yang pecah?”. Bila bidang ini berhasil dengan baik, maka penggunaan
komputer untuk para pemakai (user) akan lebih mudah.
Speech
Recognition
-->
Bidang ini juga masih dikembangkan dan terus dilakukan penelitiannya.
Kalau bidang ini berhasil dengan baik dan sempurna, alangkah hebatnya
komputer. Kita dapat berkomunikasi dengan komputer hanya dengan
bicara, kita bisa mengetik sebuah buku hanya dengan bicara, dan
selanjutnya komputer yang akan menampilkan tulisan hasil pembicaraan
kita. Akan tetapi bidang ini masih belum sempurna seperti yang
diharapkan. Hal ini dikarenakan jenis suara manusia berbeda-beda.
Suatu alat recognizer dapat ditambahkan pada komputer mikro
sehingga dapat digunakan untuk speech recognition, diantaranya
yaitu:
- Voice Recognition Module (VRM) buatan Interstate Electronic.
- Voice Data Entry System (VDEC) buatan Interstate Electronic.
- SpeechLab buatan Heuristics Inc.
- Voice Entry Terminal (VET) buatan Scott Instruments.
- Cognivox buatan Voicetek.
Visual
Recognition
-->
Bidang ini merupakan kemampuan suatu komputer yang dapat menangkap
signal elektronik dari suatu kamera dan dapat memahami apa yang
dilihat tersebut. Penerapan AI ini misalnya pada komputer yang
dipasang di peluru kendali, sehingga peluru kendali dapat diprogram
untuk selalu mengejar sasarannya yang tampak di kamera.
Pada era globalisasi saat ini, bidang Visual Recognition dapat
kita jumpai pada komputer-komputer laptop terbaru. Mula-mula komputer
dipasang alat untuk mendeteksi sidik jari (fingerprints password). Sekarang ini sudah banyak digunakan
face detector, sehingga untuk mengakses sebuah laptop yang
sudah dipasangi password dari gambar wajah orang pemiliknya,
maka orang lain dengan wajah yang berbeda tidak akan dapat membuka
laptop tersebut. Misalkan pada laptop LENOVO 3000 Y410
keluaran IBM.