Tampilkan postingan dengan label pertumbuhan anak didik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pertumbuhan anak didik. Tampilkan semua postingan

Selasa, 12 Juni 2012

Fase Perkembangan Anak Didik

Anak merupakan obyek utama dari pendidikan dan di dalam anak mempunyai  pembawaan yang disebut Bakat. Adapun aliran yang berpendapat bahwa pembwaan itu berperan pada perkembngan sebagai berikut: imanak didik

1.Aliran nativisme”perkembangan seorang anak ditentukan oleh pembawaannya”.

2.Aliran naturalisme (JJ Rousseu)”anak itu lahir dengan sifat-sifatnya sesuai dengan alamnya sendiri”

3.Aliran predestinasi/predeterminasi”perkembangan anak ditentukan oleh nasibnya”

Sedangkan aliran tentang lingkungan berperan pada perkembangan adalah sebagai berikut:

a.    Teori Tabularasa(John Lock)”anak dilahirkan dalam keadaan bersih,tidak ada pembwaan apa-apa seperti sehelai kertas yang masih kosong”.

b.   Emanual Kant”manusi tidak lain adalah hasil dari pendidikan ,oleh karena itu berarti bahwa pendidikn sanggup membuat manusia yang bagaimana saja”.

Menurut Wilhelm yang terkenal dengan teori konvergensimya ”perkembangan anak ityu tidak hamya totyentuakn oleh pembawaannya sajdan juga tidak lingkungan saja.

Aspek perkembangan anak sejak ia dibentuk hingga mencapai kedewasaan diantaranya:perkembangan motorik, ingatan, pengamatan dan inovasi, perkembangan berpikir dan kepribadian serta kedewasaan.

Dalam suatu pendidikan terdapat siatu limgkungan yang biasa kita sebut Tri pusat pendidikan,yaitu:

v  Lingkungan kluarga:merupakan limgkumgan pendidikan yang pertama karena dalam anak pertama-tama mendapatkan didikan dan bimbingan.

v  Limgkumgn sekolah :merupakan bagian darli pendidikn dalan keluarga dan merupakan lanjutan pendidikan dalam keluarga serta merupkan jembatan bagi anak yang menghubungkan kehiupan keluarga dan masyarakat.

v  Lingkungan masyaraakt:apabila anak tidak di bawah pengawasan orang tua dan anggota keluarga yamg serta tidak di bawah pengawasan guru dan petugs sekolah yang lain.Lingkungn ini tidak berperan dalam mendidik hanya memberi pengaruh.

Selain lingkungan di atas dapat dibedakan sebagai berikut:

1.   Lingkungan alam :limgkungan ini bersifat klimatologis,geografis dan keadaan tanah

2.   Lingkungan sosisal:lingkungan ini dibagi dua yaitu sosial keluarga dan masyarakat

A.    Peran Pembawaaan Dalam Perkembangan

Pembawaan atau bakat adalah merupakan potensi – potensi , atau kemungkinan – kemungkinan yang memberikan kemungkinan kepada seseorang untuk berkembang menjadi sesuatu. Berkembang tidaknya potensi yang ada pada anak masih sangat tergantung pada faktor – faktor pendidikan yang lain .

 

B.     Peranan Lingkungan Dalam Pearkembangan

     Lingkungan dapat memberikan pengaruh terhadap perkembangan anak baik secara lanmg sung maupun tak langsung. Baik secara disengaja maupun tidak disengaja .

 

C.    Teori Konvergensi Dalam Perkembangan

     Menurut teori konvergensi bahwa perkembangan anak itu tidak hanya ditentukn oleh perkembangan saja, dan juga tidak hanya ditentukan oleh lingkungan saja. Melainkan perkembangan anak ditentukan dari hasil kerja sama antara kedua faktor tersebut.

 

D.    Peranan Aktivitas Pribadi Dalam Perkembangan

     Pada hakekatnya manusia adalah makhluk yang aktif . makhluk yang didalam dirinya terdapat kecenderungan , terdapat naluri untuk membentuk dirinya sendiri, pada manusia terdapat kemampuan dan kemauan untuk menggerakan dan mengarahkan kemana perkambangan itu ditujukan, inilah yang dimaksud peranan aktivitas pribadi.

 

E.     Bebebrapa Aspek Dalam Perkembangan

Ø  Perkembangan motoprik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan gerakan – gerakan

Ø  Perkembanagn pengamatan, ingatan dan fantasi

§  Penghamatan, perkembangan pengamatan sama halnya pada perkembangan motorik pada permulaan. Yaitu mula – mula bersifat umum, global, yang selanjutnya menuju kehal – hal yang khusus.

§  Ingatan , berkembang sesuai umur semakin bertambah usia anak maka makin bertambah juga kemampuan daya ingatnya

§  Fantasi,mulai berkembang pada usia kurang lebih tiga tahun dan selanjutnya terus berkembang.

Ø  Perkembangan berfikir, kemampuan berfikir ini juga berkembang sesuai dengan pertambahan usia. Mulai kanak – kanak hinga pada akhir nya tercapaikepribadian yang bulat

Ø  Perkembangan kepribadian, perkembangan selalu menyangkut kehidupan aku pribadi (ego) dalam hubungannya dengan kehidupan sekitar. Pada mulanya sifat ego tersebut sangattinggi, namun seiring bertambahnya usia sifat tersebut semakin berkurang akibat bertambahnya pengalaman – pengalaman hidup dalam masyarakat.

Ø  Perkembangan kedewasaan, perkembangan ini tidak dapat dilepas dari perkembangan kepribadian. Terbentuknya kepribadian yang bulat, berarti pula tercapainya kedewasaan.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit