Tampilkan postingan dengan label kartu indonesia pintar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kartu indonesia pintar. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 November 2014

Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi prioritas awal

Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi prioritas awal, Sesuai dengan semangat Kabinet Kerja 2014 - 2019, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani langsung menjelaskan bahwa berjalannya Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi prioritas awal kementerian yang mengkoordinasikan 8 (delapan) kementerian teknis tersebut. Dalam rapat pimpinan pertama, Menko PMK meminta jajarannya untuk segera memetakan persoalan agar solusi bisa segera dirumuskan dan kebijakan bisa langsung diambil.
“Dari berbagai pekerjaan rumah yang harus dilakukan Menko PMK, sudah jelas bahwa Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar merupakan prioritas. Ini adalah janji yang disampaikan pada saat kampanye ke rakyat Indonesia, dan harus dipenuhi.” Sebut Menko PMK Puan Maharani.

image
KIS dan KIP akan dapat membuka akses pendidikan dan kesehatan bagi semua kalangan sehingga Indonesia bisa selangkah lebih dekat mewujudkan manusia Indonesia yang utuh dan bermartabat. Selama kampanye, KIS dan KIP secara konsisten dise butkan oleh Presiden Joko Widodo dan merupakan program yang dinantikan rakyat Indonesia.
“Kami sekarang sedang berlari memetakan persoalan yang bisa menghambat sinergi dan koordinasi dalam mewujudkan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Berikutnya saya akan memimpin jajaran untuk merumuskan solusi dan mengeluarkan kebijakan agar rakyat Indonesia dapat segera menikmati manfaat dari kedua kartu itu,” tambah Puan. image
Dalam waktu dekat, Presiden akan mengundang keempat Menko dalam kabinetnya, termasuk Menko PMK, untuk melaporkan hasil rapat tiap Menko. Pada kesempatan itu, Menko PMK akan memaparkan kepada Presiden temuan dan rencana kebijakan untuk segera mewujudkan KIS dan KIP. Kebijakan itu akan segera dilaksanan setelah disetujui oleh Presiden.
“Semangat kabinet ini bekerja, sesuai namanya Kabinet Kerja. Insya Allah kami akan kerja, kerja, kerja agar Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar segera ada di genggaman setiap rakyat Indonesia yang membutuhkan,” tutup Puan.

image 

Biro Informasi dan Persidangan
Telepon/Fax : (021) 3453289, 3507679
Website : http://www.menkokesra.go.id; E
-
mail : informasi@menkokesra.go.id

BACA SELENGKAPNYA »

Selasa, 11 November 2014

Mekanime Mendaptakan Kartu Indonesia Pintar

Kartu Indonesia Pintar diluncurkan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan ada beberapa perbedaan antara Bantuan Siswa Miskin dan Kartu Indonesia Pintar.

“Kartu Indonesia Pintar menjangkau siswa pada usia sekolah, tapi tidak dapat sekolah,” kata Anies saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan, Jumat, 31 Oktober 2014.

Sedangkan Bantuan Siswa Miskin, kata Anies, hanya berfokus pada siswa miskin yang sedang mengenyam pendidikan di bangku sekolah.image

Anies mengatakan, lewat Kartu Indonesia Pintar, pemerintah dapat mengimbau sekolah untuk menerima siswa yang tidak bisa bersekolah. “Siswa dropout juga bisa sekolah dengan mendapatkan KIP,” ujar Anies.image

Sementara Bantuan Siswa Miskin hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin, Kartu Indonesia Pintar tidak hanya menjangkau masyarakat miskin, tapi juga yang rentan miskin. image

Anies menjelaskan, masyarakat rentan miskin tak jauh berbeda dengan masyarakat miskin yang tidak bisa mencicipi bangku sekolah. “Supaya anak gelandangan dan anak panti juga bisa sekolah,” kata Anies.

image

Kartu Indonesia Pintar semoga bisa mewujudkan pendidikan indonesia yang lebih berkuwalitas.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit