Tampilkan postingan dengan label ketrampilan mengelelola kelas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ketrampilan mengelelola kelas. Tampilkan semua postingan

Kamis, 17 Mei 2012

Keterampilan Mengelola Kelas

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses pembelajaran, seperti penghentian perilaku siswa yang memindahkan perhatian kelas, memberikan ganjaran bagi siswa yang tepat waktu dalam dalam menyelesaikan tugas atau penetapan norma kelompok yang produktif. pengelolaan kelas
Sekolah adalah tempat belajar bagi siswa, dan tugas guru adalah sebagian besar terjadi dalam kelas adalah membelajarkan siswa dengan menyediakan kondisi belajar yang optimal. Yang berhubungan dengan minat, kehendak, percakapan, kegiatan-kegiatn mereka sekaligus berhubungan dengan sarana dan prasarana pengajaran yang digunakan dalam PBM.
Kondisi belajar yang optimal dicapai jika guru mampu mengatur siswa dan sarana pengajaran serta mengendalikanya dalam situasi yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pelajaran.
Akan tetapi apabila terdapat kekurang serasian antara tugas, dan sarana atau alat atau terputusnya keinginan dengan keinginan yang lain, antara kebutuhan dan pemenuhanya maka akan terjadi gangguan terhadap PBM. Baik gangguan sifat sementara maupun sifat yang serius atau terus menerus.
Komponen-komponen dalam mengelola kelas adalah sebagai berikut:
  1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal, seperti menunjukkan sikap tanggap, memberikan perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petun­juk yang jelas, menegur bila siswa melakukan tindakan menyimpang, memberikan penguatan (reinforcement).
  2. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal, yaitu berkaitan dengan respon guru terhadap gangguan siswa yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat melakukan tinda­kan remidial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. Guru dapat menggunakan strategi:
    • Modifikasi tingkah laku. Guru hendaknya menganalisis tingkah laku siswa yang mengalami masalah/kesulitan dan berusaha memodifikasi tingkah laku tersebut dengan mengaplikasikan pemberian penguatan secara sistematis.
    • Guru menggunakan pendekatan pemecahan masalah kelompok dengan cara memperlancar tugas-tugas melalui kerjasama di antara siswa dan memelihara kegiatan-kegiatan kelompok.
    • Menemukan dan memecahkan tingkah laku yang menimbulkan masa­lah.
Di samping dua jenis keterampilan di atas, hal lain yang perlu diperha­tikan oleh guru dalam pengelolaan kelas adalah menghindari campur tangan yang berlebihan, menghentikan penjelasan tanpa alasan, ketidaktepatan me­mulai dan mengakhiri kegiatan, penyimpangan, dan sikap yang terlalu membingungkan.
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit