Pandangan stereotip mengenai guru adalah orang berpengetahuan yang menyebarkan informasi pada sekelompok orang yang lapar akan pengetahuan. Kelompok tersebut sering kali dipandang sebagai orang yang pasif, dan aktivitas utamanya dalam lingkungan pembelajaran membutuhkan adanya seorang guru yang menjelaskan atau menceritakan pada siswa apa yang perlu mereka ketahui. Namun, banyak pendidik setuju bahwa pandangan ini terlalu sempit dan aktivitas “menjelaskan” tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak strategi yang dapat diterapkan oleh guru.
Peran guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal seperti sebagai pengajar, manajer kelas, supervisor, motivator, konsuler, eksplorator, dsb. Yang akan dikemukakan disini adalah peran yang dianggap paling dominan dan klasifikasi guru sebagai:
1) Demonstrator
2) Manajer/pengelola kelas
3) Mediator/fasilitator
4) Evaluator