Peralatan Produksi Media Audio
Membuat
media audio pembelajaran dapat pula dikatakan produksi media audio
pembelajaran. Produksi media audio tidaklah lepas dari kegiatan
perekaman. Perekaman ini tentu saja merekam suara sebagai bahan baku
yang akan diolah dalam produksi media audio. Mungkin peserta pelatihan
pernah merekam suara? Peralatan apa yang digunakan?
Memang
sebelum melakukan produksi media audio, kita perlu mengenal peralatan
yang biasa digunakan dalam produksi media audio.Dewasa ini banyak sekali
alat yang dapat digunakan untuk merekam suara baik analog maupun
digital. Mulai dengan menggunakan alat perekam konvensional seperti tape recorder atau walkman,
hingga menggunakan alat komunikasi yang sedang marak, yaitu telepon
genggam.Tentu saja telepon genggam yang dapat digunakan harus memiliki
fasilitas teknologi perekam suara.
Peralatan dalam Studio Rekaman
Produksi
sebuah media audio profesional, proses rekaman dilakukan dalam sebuah
studio rekaman. Studio Rekaman merupakan sebuah ruangan yang digunakan
sebagai fasilitas proses rekaman. Sebuah studio rekaman paling tidak
mempunyai dua ruangan, yaitu ruang rekam dan ruang kontrol. Idealnya
merekam suara dilakukan di ruang rekam. Ruang rekam harus kedap suara,
artinya dapat menyerap suara sehingga tidak ada suara yang terpantulkan
dan tidak bocor dari suara liar dari luar ruang rekaman. Sedangkan Ruang
Kontrol, digunakan sebagai tempat dimana pemegang kendali jalannya
rekaman berada dan melakukan rekaman terhadap suara-suara dari ruang
rekaman.
Peralatan yang umum ada dalam sebuah studio rekaman:
Mikrofon
Mikrofon
merupakan barisan terdepan dalam sebuah proses rekaman. Karena alat ini
merupakan tranducer yang dapat mengubah gelombang suara diudara menjadi
variasi tegangan yang nantinya akan diubah menjadi data digital oleh
sebuah converter. Berdasarkan tipe sensitifitasnya, mikropon dibedakan
menjadi dua, yaitu omni directional dan uni directional.
Mixer Console
Istilah lain untuk mixer console, audio mixer, soundboard. Seiring perkembangan teknologi kini ada juga mixer console digital.
(a) (b)
Gambar 2.1 (a) analog audio mixer: (b) digital audio mixer
Sumber gambar www.bswusa.com
Secara umum audio mixer terdiri bagian-bagian:
- Beberapa Channel input, jumlah tergantung tipe audio mixer
Setiap channel input, biasanya terdiri-dari:
- Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack, XLR, RCA.
- Kontrol Equalisasi, untuk mengatur frekuansi jangkauan, misalnya bass, treble, dan middle.
- Fader Gain, mengatur kuat lemahnya volume masukkan.
- Kontrol keluaran Utama (Master Output Controls)
- Tampilan Meter
Tampilan
meter ini biasanya berupa VU meter atau Led display, yang berguna
menunjukkan level setiap Channel input maupun master output.
Speaker Monitor
Speaker dalam sebuah studio rekaman memang dirancang khusus untuk kebutuhan mixing/mastering.
Gambar 2.2 Speaker Monitor
Sumber gambar: www.rolandus.com
Open Reel
Alat
produksi media audio yang berguna untuk melakukan perekaman analog.
Selain itu, open reel juga digunakan sebagai alat untuk editing. Seiring perkembangan teknologi didunia audio recording, yang mengarah pada produksi audio digital, alat ini sudah jarang digunakan.
Gambar 2.3 Open reel
Digital Audio Workstation
Digital Audio Workstation
adalah perangkat yang digunakan khusus untuk proses rekaman audio
digital. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah komputer yang dapat
melakukan fungsi perekam, synthesizer, digital to analog converter (DAC), analog to digital converter (ADC), mixing, sound effect. Untuk memenuhi fungsi-fungsinya, komputer ini harus memiliki perangkat keras dan perangkat lunak tambahan yaitu:
- Audio Coverter
Pada prinsipnya audio converter ini mempunyai fungsi utama sama dengan sebuah sound card, meskipun demikian audio converter yang dimaksud berbeda dengan sound card pada komputer-komputer biasa. Fungsi-fungsi audio converter ini, diantaranya:
- Synthesizer.
- MIDI interface.
- Pengonversi data analog ke digital, misalnya merekam suara dari mikropon.
- Pengonversi data dari digital ke analog.
Audio converter yang ada, misalnya Sound Blaster Audigy dari Creative.
- Multitrack Audio Software
Perangkat lunak yang digunakan untuk aplikasi perekaman (recording). Selain itu, perangkat lunak ini juga mempunyai fasiltas untuk editing dan mixing suara. Ada beberapa perangkat lunak ini, misalnya:
- Digidesign Pro Tools
- Cool Edit, sekarang menjadi Adobe Audition.
- Cakewalk Sonar
- Steinberg Nuendo dan Cubase
- dll
Selain
peralatan produksi dalam sebuah studio rekaman, ada juga beberapa alat
elektronik portable yang digunakan sebagai alat perekam, diantaranya:
Tape Recorder
Alat
rekam ini menggunakan bahan baku kaset. Hasil rekaman yang diperoleh
berupa data analog. Selain dapat merekam tape recorder juga dapat
memutar kaset audio.
Gambar 2.4 Tape Recorder
Digital Portable Recorder
Perangka ini dapat merekam suara dan menyimpannya dalam bentuk data digital.
Gambar 2.5 digital portable recorder
Terimakasih semoga bermanfaat,