Mungkin sangat ironi mengatakan bahwa sosok ibu itu perkasa,namun bagi ku ibu cocok dipredikatkan perkasa karena ia nampak gagah dalam menjalani kehidupan yang serba masalah mengintai dan menghadangnya. Sosok ibuku ia memiliki perawakan kecil namun besar dalam semangat serta sabar dalam menjalani kehidupannya.Semangat merupakan elemen kesatu yang diperlukan dalam kehidupan karena kehidupan merupakan ujian tuhan yang bisa dijawab salah satunya dengan semangat tinggi menjalaninya.semangat tersebut terlihat dari bagaimana tindakan dan ucap yang selalu positif mengawal hati yang terkadang rapuh menghadapi ujian hidup.sedangkan sabar merupakan elemen kedua yang pengiring rasa lelah di dalam menerima kenyataan yang tak sesuai harapan dalm kehidupan.
Sosok ibuku yang perkasa tercermin dalam rautan wajah yang tak lagi muda namun semangat masih anak muda. Ia selalu memberikan sikap terbaik dalam menyikapi masalah hidup . secara manusiawi ibuku pun sering bersedih dengan masalah yang menggantunginya.Namun kesedihannya tak selalu ia pancarkan atau perlihatkan kepada anak-anaknya. Terus ia memapah hidup dengan tenaganya yang tersisa di usia yangs senja sembari mengharapkan bahwa suatu ketika anak-anaknya dapat sukses melebihinya. Itulah cita-citanya yang membuatku terharu dan kurasa sangat mulia.
Mendalami sosok ibu , tidak akan habis dengan kata namun mungkin bisa terwakili dengan perasaanku jika aku melihat perangainya dalam keseharian. Ia menunjukan ketegaran,ketabahan,kekuatan,pantang menyerah,kelembutan,keelokan dsb. Yang membuatku tidak hentinya mengagumi sosok ibuku ini. Pernah hingga satu ketika ia mengalami maslah yang menurutku berat yakni “gunjingan” yang berbau fitnah.Tak hentinya teror melanda ia melalui telepon ,sms, terkadang dengan nada mengancam yang sadis.
Namun ibuku tetap tenang menghadapinya ,bersabar menjalaninya sembari terus mencari solusi terbaik dari maslah tersebut dengan tidak lupa meminta petunjuk dari YME tentunya. Yang sangat kukagumi adalah permasalahan besar bisa disikapi kecil oleh ibuku. Pastinya kalau diriku menjadi beliau ku tak sanggup menahan beban demikian hebatnya yang mengancam jiwa ku.Tapi itulah ibuku sosok panutan yang tak hentinya berjuang mengarungi hidup dan berhasil mengatasi masalah dengan sikap terbaik yang ia lakukan.
Aku berdoa kepada TUHAN semoga ibuku diberikan kekuatan dan ketabahan serta kebahagiaan yang sejati dalam hidupnya karena aku sebagai anaknya ingin melihat di usia senjanya ibuku tersenyum tertawa lepas menikmati hari tua dengan tenag dan bahagia.
Aku mencintaimu ibu. SOSOK IBU YANG PERKASA.
IDENTITAS PENULIS
Nama Pengarang : Reki Manungga
Email : rekimanungga178@gmail.com
Alamat Blog : http://expersuper.blogspot.com/
Facebook : -