Tampilkan postingan dengan label raport kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label raport kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 Juli 2014

Mekanisme Penilaian pada Kurikulum 2013

Mekanisme Penilaian pada  Kurikulum 2013

Penilaian hasil belajar di SMA dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, serta Pemerintah dan/atau lembaga mandiri. image

1.     Penilaian oleh pendidik

Penilaian merupakan bagian yang tidak terpisahkan/tidak terlepas dari pembelajaran. Pembelajaran di SMA menggunakan pendekatan ilmiah (scientific approach) yang melibatkan kegiatan mengamati (observing) – menanya (questioning) – menalar (associating) – mencoba (experimenting), dan – membentuk jejaring (networking). Langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Penilaian dilakukan oleh pendidik selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran untuk menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik yang mengarah pada ketercapaian kompetensi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

 

Penilaian hasil belajar merupakan penilaian autentik (authentic assessment). Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non tes yang dilakukan melalui ulangan dan penugasan. Perencanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik dicantumkan dalam silabus dan dijabarkan di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 

 

Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk: mengukur pencapaian kompetensi peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, memantau kemajuan, dan memperbaiki hasil belajar peserta didik. Macam-macam ulangan terdiri atas ulangan harian, ulangan tengah semester, dan ulangan akhir semester.

§  Ulangan harian (UH) merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodik untuk menilai kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.

Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedial.

§  Ulangan tengah semester (UTS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.

§  Ulangan akhir semester (UAS) merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.

 

Penugasan dapat diberikan oleh pendidik sebagai tugas secara mandiri (individual) atau berkelompok dalam bentuk pekerjaan rumah, projek, dan portofolio.

§  Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

§  Portofolio adalah kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

 

2.  Penilaian oleh satuan pendidikan

Satuan pendidikan mengoordinasikan penilaian yang berupa ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, serta melaksanakan ujian tingkat kompetensi dan ujian sekolah.

§  Ujian Tingkat Kompetensi (UTK) merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

UTK untuk SMA dilaksanakan oleh satuan pendidikan pada akhir kelas XI dengan menggunakan kisi-kisi yang disusun oleh pemerintah. Sedangkan UTK pada akhir kelas XII dilakukan melalui ujian nasional yang dilaksanakan oleh pemerintah.

§  Ujian Sekolah (US) merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi yang dilakukan oleh satuan pendidikan, di luar kompetensi yang diujikan pada Ujian Nasional (UN).Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

a. Menyusun kisi-kisi ujian;

b. Mengembangkan (menulis, menelaah, dan merevisi) instrumen;

c. Melaksanakan ujian;

d. Mengolah (menyekor dan menilai) dan menentukan kelulusan peserta didik;

e. Melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.

Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orangtua dan pemerintah.

 

3.   Penilaian oleh pemerintah dan/atau lembaga mandiri

Penilaian oleh pemerintah berupa ujian mutu tingkat kompetensi dan ujian nasional.

§  Ujian Mutu Tingkat Kompetensi (UMTK) merupakan kegiatan pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.

UMTK dilakukan dengan metode survei oleh pemerintah pada akhir kelas XI.

§  Ujian Nasional (UN) merupakan kegiatan pengukuran kompetensi tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.

Ujian nasional dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan langkah-langkah yang diatur dalam Prosedur Operasi Standar (POS).

BACA SELENGKAPNYA »

Senin, 14 Juli 2014

Penilaian Kompetensi Keterampilan Kurikulum 2013

Penilaian Kompetensi Keterampilan

Kurikulum 2013

Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi rubrik. image

 

1)     Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi.

 

Kriteria tugas untuk tes praktik

     Tugasmengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil belajar.

     Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik.

     Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas.

     Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik,

     Sesuai dengan konten/cakupan  kurikulum

     Tugasbersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

 

Kriteria rubrik untuk tes praktik

     Rubrik dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid).

     Rubrik sesuai dengan tujuan pembelajaran.

     Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (diobservasi).

     Indikator menunjukkan kemampuan yang dapat diukur.

     Rubrik dapat  memetakan kemampuan peserta didik.

     Rubrik menilai aspek-aspek penting pada proyek peserta didik.

Berikut ini contoh tes praktik keterampilan berbicara dalam Bahasa Inggris.

 

Mata Pelajaran                    : Bahasa Inggris

Kelas/Semester                    : X / 1

Tahun Pelajaran                   : 2013/2014

 

Kompetensi Inti          :

2.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan perkembangan dariyang dipelajarinyadisekolah secaramandiri,danmampu menggunakanmetoda sesuaikaidahkeilmuan.

 

Kompetensi Dasar:

4.2 Menyusun teks lisandantulisuntuk memaparkan,menanyakan,danmerespon pemaparanjatidiri,dengan memperhatikanfungsisosial,struktur teks,danunsurkebahasaanyangbenar dansesuaikonteks.

 

Indikator:

Peserta didik dapat mengenalkan diri secara lisan dengan lancar, menggunakan pilihan kata yang tepat, serta pengucapan dan intonasi yang benar. 

 

Rumusan soal :

 

Please introduce yourself in front of the class! Make sure with your pronunciation, intonation, and diction!

 

 

 

 

 

Kriteria, skor, dan indikator keterampilan berbicara:

 

KRITERIA

 

SKOR

 

INDIKATOR

 

Kelancaran (fluency)

3

Lancar

2

Kurang lancar

1

Tidak lancar

 

Pengucapan (pronunciation)

3

Baik

2

Kurang baik

1

Tidak baik

 

Intonasi (Intonation)

3

Sesuai

2

Kurang sesuai

1

Tidak sesuai

 

Pilihan kata (Diction)

3

Tepat

2

Kurang tepat

1

Tidak tepat

 

Contoh pengisian format nilai keterampilan berbicara

 

No

 

Nama

Skor untuk

Juml skor

 

 

Nilai

kelancaran

ucapan

intonasi

pil.kata

1

Rani

3

2

2

3

10

83

2

 

 

 

 

 

 

3

dst

 

 

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

1.    Skor maksimal = jumlah kriteria x jumlah indikatorper kriteria = 4 x 3 = 12.

2.    Nilai keterampilan = (jumlah skor perolehan : skor maksimal) x 100 =

(10 : 12)x 100 = 83 (dibulatkan)

 

2)    Projek adalah tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

 

Dalam penilaian projek setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan. 

·   Pengelolaan yaitu kemampuan peserta didik dalam memilih topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan,

·   Relevansi yaitu kesesuaian dengan kompetensi yang akan dicapai dengan  mempertimbangkan tahap perkembangan peserta didik,

·Keaslian. Projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karyanya sendiri dengan bimbingan pendidik dan dukungan berbagai pihak yang terkait.

 

Contoh penilaian projek.

 

Mata Pelajaran                  : Sosiologi

Kelas/Semester                 : X / 1

Tahun Pelajaran                 : 2013/2014

Peminatan                        : Ilmu-ilmu Sosial

Kompetensi Inti:

2.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan perkembangan dariyang dipelajarinyadisekolah secaramandiri,danmampu menggunakanmetoda sesuaikaidahkeilmuan.

 

Kompetensi Dasar:

4.4 Menyusun rancangan, melaksanakan dan menyusun laporan penelitian sederhana serta mengkomunikasikannya dalam bentuk tulisan, lisan dan audio-visual

 

Indikator:

Peserta didik dapat melakukan penelitian mengenai permasalahan sosial yang terjadi pada masyarakat di lingkungan sekitarnya. 

 

Rumusan tugas:

 

Lakukan penelitian mengenai permasalahan sosial yang berkembang pada masyarakat di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Tuliskan rencana penelitianmu, lakukan, dan buatlah laporannya. Dalam membuat laporan perhatikan latar belakang, perumusan masalah, kebenaran informasi/data, kelengkapan data, sistematika laporan, penggunaan bahasa, dan tampilan laporan!

 

Pedoman penskoran

No

Aspek yang dinilai

Skor maks

1

Persiapan

Latar Belakang (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

Rumusan masalah (tepat = 3; kurang tepat = 2, tidak tepat = 1)

 

 

 

6

 

 2

Pelaksanaan

a.Keakuratan data/informasi (akurat = 3; kurang akurat = 2; tidak akurat = 1)

b.  Kelengkapan data (lengkap= 3; kurang lengkap = 2; tidak lengkap = 1)

c. Analisis data (baik = 3; cukup = 2; kurang = 1)

d.Kesimpulan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat = 1)

 

 

 

12

3

Pelaporan hasil

a.  Sistematika laporan (baik = 3;  kurang baik = 2; tidak baik = 1)

b.  Penggunaan bahasa (sesuai kaidah= 3; kurang sesuai  kaidah = 2; tidak sesuai kaidah = 1)

c.  Penulisan/ejaan (tepat = 3; kurang tepat = 2; tidak tepat/banyak kesalahan =1)

d.  Tampilan (menarik = 3; kurang menarik = 2; tidak menarik = 1)

 

 

12

 

Skor maksimal

 

30

 

Nilai projek = (skor perolehan : skor maksimal) x 100.

 

3)  Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya.

 

 

 

Kriteria tugas pada penilaian portofolio

     Tugas sesuai dengan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan diukur.

     Hasil karya peserta didik yang dijadikan  portofolio berupa pekerjaan hasil tes, perilaku peserta didik sehari-hari, hasil tugas terstruktur, dokumentasi aktivitas peserta didik di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.

     Tugas portofolio memuat aspek: judul, tujuan pembelajaran, ruang lingkup belajar, uraian tugas, kriteria penilaian.

     Uraian tugas memuat kegiatan yang melatih peserta didik mengembangkan kompetensi dalam semua aspek (sikap, pengetahuan, keterampilan).

     Uraian tugas bersifat terbuka, dalam arti mengakomodasi dihasilkannya portofolio yang beragam isinya.

     Kalimat yang digunakan dalam uraian tugas menggunakan bahasa yang komunikatif dan mudah dilaksanakan.

     Alat dan bahan yang digunakan dalam penyelesaian tugas portofolio  tersedia di lingkungan peserta didik dan mudah diperoleh.

 

Kriteria rubrik untuk portofolio

     Rubrik memuat indikator kunci dari kompetensi dasar yang akan dinilai penacapaiannya dengan portofolio.

     Rubrik memuat aspek-aspek penilaian yang macamnya relevan dengan  isi tugas portofolio.

     Rubrik memuat kriteria kesempurnaan (tingkat, level) hasil tugas.

     Rubrik mudah untuk digunakan oleh guru dan peserta didik.

     Rubrik menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami.

 

 

 

 

 

 

 

Contoh Penilaian Portofolio

 

Mata Pelajaran         : Biologi

Kelas/Semester        : X / 2

Peminatan              : Matematika dan Ilmu Alam

Tahun Pelajaran       : 2013-2014

Judul portofolio        : Penyusunan laporan praktikum 

 

 

Tujuan: 

Peserta didik dapat menyusun laporan praktikum Biologi sebagai tulisan ilmiah.

 

Ruang lingkup:

1.    Karya portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh hasil laporan praktikum biologi kelas X semester 2.

2.    Setiap laporan hasil praktikum dikumpulkan selambat-lambatnya satu minggu setelah peserta didik melaksanakan praktikum.

3.    Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester 2.

 

Uraian tugas portofolio

1.    Buatlah laporan praktikum Biologi untuk seluruh kegiatan praktikum selama semester 2.

2.    Penilaian laporan praktikum meliputi: persiapan, pelaksanaan, dan hasil praktik.

3.    Pilihlah (peserta didik bersama guru)beberapa karya portofolio terbaik untuk dinilai.

 

Kriteria, skor, dan indikator portofolio laporan praktikum biologi

KRITERIA

SKOR

INDIKATOR

Persiapan

3

Pemilihan alat dan bahan tepat

2

Pemilihan alat atau bahan tepat

1

Pemilihan alat dan bahan tidak tepat

 

Pelaksanaan

3

Langkah kerja dan waktu pelaksanan tepat

2

Langkah kerja atau waktu pelaksanan tepat

1

Langkah kerja dan waktu pelaksanan tidak tepat

 

Hasil

3

Data akurat dan simpulan tepat

2

Data akurat atau simpulan tepat

1

Data tidak akurat dan simpulan tidak tepat

 

Contoh pengisian format penilaian portofolio

 

No

 

Nama

Skor untuk

Juml skor

 

 

Nilai

Persiapan

Pelaksanaan

Hasil

 

1

 

Rina

 

3

 

2

 

2

 

7

 

78

2

 

 

 

 

 

3

Dst

 

 

 

 

 

 

Keterangan:

1.    Skor maksimal = jumlah kriteria x jumlah indikator per kriteria

Pada contoh di atas, skor maksimal  = 3 x 3 = 9.

2.    Nilai portofolio = (Jumlah skor perolehan/skor maksimal) x 100.

Pada contoh di atas nilai portofolio = (7/9) x 100 = 78 (dibulatkan).
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit