Tampilkan postingan dengan label sekolah di luar negeri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sekolah di luar negeri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 Oktober 2014

Memilih perguruan tinggi di luar negeri gratis murah terkenal atau berkualitas?

Memilih perguruan tinggi di luar negeri  merupakan sebuah pekerjaan yang tidak mudah, persiapan mulai dari mencari list daftar universitas luar negeri, universitas luar negeri yang murah, atau universitas luar negeri yang menyediakan beasiswa atau bahkan mecari universitas luar negeri yang terkenal. tetapi faktor yang penting yang tidak boleh diabaikan adalah perguruan tinggi luar negeri yang diakui dikti dan anda harus mengetahui juga akreditasi perguruan tinggi luar negeri agar nantinya tidak salah memilih. Ada banyak alasan bersekolah di perguruan tinggi luar negeri. dan kami yakin anda memiliki alasan tersendiri.

Ada banyak perguruan tinggi di luar negeri. Sayangnya, tidak semua perguruan tinggi di luar negeri memiliki kualitas yang bagus. Banyak juga perguruan tinggi di luar negeri yang hanya sekedar jualan nama saja, akan tetapi kualitasnya sangat buruk. Kasarnya, mereka hanya jualan ijasah. Perguruan tinggi seperti ini tidak akan diakui di Indonesia. Ijasah yang diperoleh tidak dapat dilegalisir di Indonesia.

Tahapan persiapan merupakan salah satu hal yang sangat penting. Jangan sampai kita berangkat ke luar negeri dengan persepsi yang salah sehingga akhirnya menjadi terlunta-lunta di luar negeri. Ini merupakan hal yang tidak menyenangkan.

Meskipun persiapan sudah matang, tentu saja bisa terjadi halangan atau hambatan dalam menyelesaikan studi. Itu hal yang wajar. Akan tetapi kita coba minimisasi hambatan tersebut dengan persiapan yang matang. clip_image001

Di sisi lain, memilih perguruan tinggi yang bagus pun harus berhati-hati karena bisa jadi kita tidak diterima (karena persyaratannya masuknya terlalu tinggi), biaya sekolahnya sangat mahal (meskipun ada banyak kemungkinan untuk mendapatkan beasiswa), biaya hidup yang sangat mahal di kota tersebut, atau kemungkinan untuk lulusnya kecil karena kualitas kemampuan kita yang mungkin kurang mendukung. Hal ini perlu mendapat pertimbangan juga meskipun bukan bermaksud untuk mengecilkan hati anda. Seorang bekas mahasiswa S2 saya pernah mendapat tawaran untuk S3 dari seorang profesor yang nomor 2 (top profesor) di sebuah bidang. Karena saya tahu latar belakang dan kualitas mahasiswa S2 saya tersebut, saya tidak menyarankan dia untuk mengambilnya karena perkiraan saya dia akan tertahan di program S3nya tersebut selama bertahun-tahun. (Landasan matematika yang bersangkutan kurang, padahal bidang tersebut sangat padat dengan matematika.) Mungkin saya salah dalam menyarankan untuk tidak mengambil S3 tersebut? Entahlah. Akhirnya dia mengambil di tempat lain yang juga memberikan beasiswa.

Beberapa organisasi di luar negeri biasanya melakukan evaluasi terhadap perguruan tinggi dan kemudian membuat ranking berdasarkan kriteria yang mereka tentukan. Meskipun ranking dengan cara ini harus diwaspadai (harus dilihat kriteria yang digunakan), akan tetapi mereka memberikan gambaran terhadap kualitas perguruan tinggi. Ada beberapa perguruan tinggi yang dikategorikan Ivy League, misalnya. Ini biasanya perguruan tinggi yang bagus. Tentunya anda harus siap jika ingin masuk ke perguruan tinggi dengan kualitas seperti itu. semoga jangan sampai salah memilih perguruan tinggi atau universitas diluar negeri.

BACA SELENGKAPNYA »

Selasa, 14 Oktober 2014

Alasan untuk memburu sekolah keluar negeri gratis dengan beasiswa

Sekolah keluar negeri mungkin hanyalah sebatas mimimpi. Apakah anda atau putra -putri anda punya rencana sekolah kedokteran di luar negeri? atau ingin sekolah ke luar negeri gratis? bila tidak sekolah keluar negeri dengan beasiswa tentunya mencari alternatif sekolah di luar negeri yang murah.

Berikut adalah rahasia alasan sekolah keluar negeri, antara lain:

Sekolah di luar negeri memiliki fasilitas yang lebih baik daripada sekolah di Indonesia. Hal ini benar untuk program yang terkait dengan pascasarjana (graduate studies) yang membutuhkan fasilitas yang baik, seperti perpustakaan yang lengkap, peralatan untuk melakukan penelitian, fasilitas computing, akses Internet, dan fasilitas untuk belajar dan meneliti lainnya. Untuk pendidikan S1, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sudah memiliki fasilitas sebanding dengan perguruan tinggi di luar negeri. image

Lingkungan kampus di luar negeri lebih kondusif untuk belajar dan melakukan penelitian dibandingkan dengan lingkungan di kampus Indonesia pada umumnya. Meski berat dan memalukan untuk diakui, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang fungsinya sekedar tempat kongkow-kongkow bagi mahasiswa. Daripada tidak ada kerjaan lain di rumah, mereka kuliah dengan setengah hati. Di sisi lain, banyak dosen yang mengajar di kampus dengan setengah hati karena satu dan lain hal . Situasi seperti ini tidak kondusif untuk belajar dan meneliti. Di luar negeri, umumnya yang pergi ke kampus memang ingin belajar atau melakukan penelitian sehingga lingkungan ini mendorong orang untuk fokus di belajar dan meneliti. Hal ini disebabkan karena umumnya mereka mendanai sendiri untuk kuliahnya (misalnya bekerja part-time) sehingga sangat concern terhadap waktu di kampus.

Bisa lebih fokus untuk belajar / meneliti. Kultur dan suasana di Indonesia sering kali mengganggu proses belajar kita. Sering kali kita disibukkan dengan masalah keluarga, masalah di lingkungan (kampung, RT/RW), harus bekerja untuk mendanai kuliah (karena kurangnya beasiswa), atau suasana lain yang mengganggu konsentrasi belajar kita sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk selesai. Lebih baik pergi dari lingkungan ini, selesaikan studi, dan kembali dengan cepat.

Lebih mudah akses ke pakar. Sebenarnya hal ini terkait dengan adanya fasilitas yang baik di perguruan tinggi sehingga mereka menarik pakar-pakar untuk berkumpul di seputar fasilitas tersebut. Ada gula, ada semut. Semakin banyak pakar, semakin banyak juga pihak yang memberikan donasi untuk penelitian, semakin banyak mahasiswa berkualitas bagus yang mendaftar ke perguruan tinggi tersebut, yang akibatnya adalah semakin meningkat juga kualitas secara keseluruhan. Siklus positif yang saling memperkuat ini memberikan dampak positif bagi kebanyakan perguruan tinggi di luar negeri.

Selain alasan-alasan di atas, tentunya masih banyak alasan yang lain. Akan tetapi ada juga alasan untuk tidak bersekolah di luar negeri.

Kesuksesan bersekolah di luar negeri bergantung kepada persiapan kita sebelum berangkat. Memilih perguruan tinggi yang tepat, misalnya, sangat penting. Untuk itu bagian berikut ini akan membahas masalah persiapan.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit