Tampilkan postingan dengan label sekolah kedokteran di luar negeri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sekolah kedokteran di luar negeri. Tampilkan semua postingan

Selasa, 14 Oktober 2014

Alasan untuk memburu sekolah keluar negeri gratis dengan beasiswa

Sekolah keluar negeri mungkin hanyalah sebatas mimimpi. Apakah anda atau putra -putri anda punya rencana sekolah kedokteran di luar negeri? atau ingin sekolah ke luar negeri gratis? bila tidak sekolah keluar negeri dengan beasiswa tentunya mencari alternatif sekolah di luar negeri yang murah.

Berikut adalah rahasia alasan sekolah keluar negeri, antara lain:

Sekolah di luar negeri memiliki fasilitas yang lebih baik daripada sekolah di Indonesia. Hal ini benar untuk program yang terkait dengan pascasarjana (graduate studies) yang membutuhkan fasilitas yang baik, seperti perpustakaan yang lengkap, peralatan untuk melakukan penelitian, fasilitas computing, akses Internet, dan fasilitas untuk belajar dan meneliti lainnya. Untuk pendidikan S1, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang sudah memiliki fasilitas sebanding dengan perguruan tinggi di luar negeri. image

Lingkungan kampus di luar negeri lebih kondusif untuk belajar dan melakukan penelitian dibandingkan dengan lingkungan di kampus Indonesia pada umumnya. Meski berat dan memalukan untuk diakui, banyak perguruan tinggi di Indonesia yang fungsinya sekedar tempat kongkow-kongkow bagi mahasiswa. Daripada tidak ada kerjaan lain di rumah, mereka kuliah dengan setengah hati. Di sisi lain, banyak dosen yang mengajar di kampus dengan setengah hati karena satu dan lain hal . Situasi seperti ini tidak kondusif untuk belajar dan meneliti. Di luar negeri, umumnya yang pergi ke kampus memang ingin belajar atau melakukan penelitian sehingga lingkungan ini mendorong orang untuk fokus di belajar dan meneliti. Hal ini disebabkan karena umumnya mereka mendanai sendiri untuk kuliahnya (misalnya bekerja part-time) sehingga sangat concern terhadap waktu di kampus.

Bisa lebih fokus untuk belajar / meneliti. Kultur dan suasana di Indonesia sering kali mengganggu proses belajar kita. Sering kali kita disibukkan dengan masalah keluarga, masalah di lingkungan (kampung, RT/RW), harus bekerja untuk mendanai kuliah (karena kurangnya beasiswa), atau suasana lain yang mengganggu konsentrasi belajar kita sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk selesai. Lebih baik pergi dari lingkungan ini, selesaikan studi, dan kembali dengan cepat.

Lebih mudah akses ke pakar. Sebenarnya hal ini terkait dengan adanya fasilitas yang baik di perguruan tinggi sehingga mereka menarik pakar-pakar untuk berkumpul di seputar fasilitas tersebut. Ada gula, ada semut. Semakin banyak pakar, semakin banyak juga pihak yang memberikan donasi untuk penelitian, semakin banyak mahasiswa berkualitas bagus yang mendaftar ke perguruan tinggi tersebut, yang akibatnya adalah semakin meningkat juga kualitas secara keseluruhan. Siklus positif yang saling memperkuat ini memberikan dampak positif bagi kebanyakan perguruan tinggi di luar negeri.

Selain alasan-alasan di atas, tentunya masih banyak alasan yang lain. Akan tetapi ada juga alasan untuk tidak bersekolah di luar negeri.

Kesuksesan bersekolah di luar negeri bergantung kepada persiapan kita sebelum berangkat. Memilih perguruan tinggi yang tepat, misalnya, sangat penting. Untuk itu bagian berikut ini akan membahas masalah persiapan.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit