Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2012, Panitia Hari Pendidikan Nasional Kabupaten Banjarnegara berkolaborasi dengan :
- PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Banjarnegara
- IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten Banjarnegara
- AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia) Kabupaten Banjarnegara
- KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Banjarnegara
- Komunitas Penulis Be Novelis, dan
- Komunitas Komunitas Blogger Banjarnegara
Sepakat menyelenggarakan Seminar dan Bedah Buku dengan tema “Memetik Sejuta Manfaat dari Menulis dan Blogging” pada tanggal 5 Mei 2012 Bertempat di Pendopo Dipayuda Adigraha
Permasalahan saat ini
- Rendahnya kemampuan dan kemauan memulis bagi siswa guru maupun masyarakat secara umum.
- Kemudahan menggunakan teknologi informasi tanpa di imbangi pengetahuan mendalam .
- Minimnya pengetahuan mengenai dunia teknologi informasi
- Aneka kesempatan emas yang dapat digali dari dunia maya
- Pembekalan mengenai peluang emas yang dapat dimanfaatkan di dunia maya
- Kecendrungan pemanfaatan internet kepada hal-hal yang bersifat negative didunia maya
Peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hajar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk makin memperkokoh kesadaran dan komitmen bangsa akan pentingnya pendidikan bermutu bagi masa depan bangsa.
Tema peringatan HARDIKNAS Tahun 2012 adalah “Bangkitnya Generasi Emas Indonesia”’. dengan tema ini mari kita wujudkan pendidikan Indonesia yang bermutu
Mewujudkan pendidikan Indonesia yang bermutu memang tidak semudah membalik telapak tangan karena hal itu ditentukan oleh banyak komponen dan salah satunya menyangkut kompetensi guru. Komponen paling penting dalam membangun pendidikan bermutu harus dimulai dari membangun kualitas guru. Guru merupakan inti dari jiwa pendidikan itu sendiri. Dengan kurikulum serta sarana dan prasarana yang baik, tidak tidak menjamin pendidikan yang bermutu tanpa ditunjang oleh guru yang bermutu. Oleh karena itu, keberadaan guru profesional memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan kompetitif, sehingga setiap guru harus secara terus-menerus meningkatkan profesionalismenya.
Salah satu tuntutan profesionalitas guru adalah kompetensi kemampuan menulis, terutama dalam menulis karya ilmiah. Hal ini sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Guru : “boleh pandai setinggi langit, tetapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”. Pramoedya Ananta Toer
Meskipun demikian, menulis saja tidak cukup. Perlu ada upaya serius untuk memublikasikannya melalui media cetak maupun elektronik. Salah satu media elektronik yang murah dan mudah untuk mempublikasikan tulisan adalah blog. Dengan blog seseorang dapat berlatih untuk menulis gagasan-gagasan kreatif dan kritis kepada publik.
Tujuan Kegiatan
- Memberikan pengetahuan pengembangan diri melalui menulis
- Memberikan pengetahuan mengenai teknologi informasi, dalam hal ini khususnya dunia blogging.
- Memberikan kontribusi secara nyata kepada generasi muda dalam membangun paradigma menulis dan blogging.
- Memberikan motivasi kepada para pemuda dan guru untuk menjadi lebih baik dalam memanfaatkan dunia maya
- Menjadikan sarana penggalian potensi, pengembangan diri, dan profesionalitas.
Hasil Spesifik Yang Diharapkan
- Munculnya pemahaman yang mendalam akan menulis dengan memanfaatkan dunia teknologi informasi, terkhusus blog.
- Perubahan paradigma tentang dunia maya kepada arah yang lebih baik
- Pemanfaatan internet kepada arah yang lebih bermanfaat bagi siswa, guru, dan masyarakat umum.
- Mencegah pornography di masyarakat melalui dunia maya
- Mengentaskan pengangguran
- Memajukan generasi muda
- Menciptakan generasi muda yang tangguh dan mampu bersaing di era digital.