Tenaga laboratorium sekolah merupakan salah satu tenaga kependidikan yang sangat diperlukan untuk mendukung peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah melalui kegiatan laboratorium. Sebagaimana tenaga kependidikan lainnya, tenaga laboratorium sekolah juga merupakan tenaga fungsional. Oleh karena itu diperlukan adanya kualifikasi, standar kompetensi, dan sertifikasi. Dalam konteks pendidikan, peserta didik merupakan subjek sekaligus objek yang memiliki potensi. Potensi tersebut dikembangkan menjadi kemampuan melalui proses pendidikan. Pengembangan potensi ditempuh melalui proses pembelajaran yang dilakukan di kelas dan atau di laboratorium. Untuk itu diperlukan adanya standar tenaga Laboratorium yang secara bersama sama dengan pendidik mengembangkan potensi peserta didik. Untuk mendukung proses pembelajaran, maka laboratorium itu harus dilayani oleh tenaga laboratorium sekolah yang kompeten. Setiap laboratorium memiliki tenaga laboratorium, dapat terdiri dari laboran dan atau teknisi sesuai dengan kebutuhannya.
Hasil survei yang dilakukan oleh Dit. Tendik (2003) mengungkapkan bahwa belum semua sekolah memiliki sarana laboratorium yang seharusnya ada di sekolah tersebut. Demikian pula terungkap bahwa tidak semua laboratorium sekolah memiliki tenaga laboratorium. Hasil temuan lapangan oleh Kelompok Kerja Tenaga Laboratorium (Tendik, 2006) menunjukkan bahwa:
(1) kualifikasi tenaga laboratorium yang ada saat ini beragam mulai dari yang berlatar pendidikan SMA/SMK, D3 sampai sarjana,
(2) pada umumnya guru merangkap tugasnya sebagai tenaga laboratorium karena kelangkaan tenaga laboratorium sekolah, dan
(3) ada kesulitan dalam rekruitmen tenaga laboratorium sekolah yang disebabkan oleh tidak adanya formasi dan ketidakjelasan dalam kualifikasi.
Menurut Permendiknas No. 26 TH. 2008, tenaga laboratorium terdiri dari
1. Kepala Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial, manajerial, profesional)
2. Teknisi Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial, administratif, profesional)
3. Laboran Laboratorium Sekolah (Kompetensi: kepribadian, sosial, administratif, profesional)