Kamis, 17 Juli 2014

Jadwal Pencairan Tunjangan Profesi Guru 2014

Berikut adalah jadwal pelaksanaan penyaluran pencairan tunjangan profesi tahun 2014, Penyaluran Tunjangan Profesi Guru atau tunjangan sertifikasi guru tahun 2014 akan segera direalisasikan setelah pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor : 61/PMK.07/2014. imageCek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Dikemen klik disini untuk Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Didas klik disini

Berdasarkan pasal 4, PMK Nomor : 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman umum dan alokasi tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota tahun Anggaran 2014, penyaluran atau pencairan tunjangan profesi / sertifikasi guru dilakukan secara triwulanan dengan mekanisme pemindahan buku dari Rekening Kas Umum Negara Ke Rekening Kas Umum Daerah, yaitu: 

a. Triwulan 1 ( I ) paling lambat pada bulan April 2014; 

b. Triwulan 2 ( II ) paling lambat pada bulan Juni 2014; 

c. Triwulan 3 ( III ) paling lambat pada bulan September 2014; 

d. Triwulan 4 ( IV ) paling lambat pada bulan Nopember 2014

image

Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Dikemen klik disini untuk Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Didas klik disini

Pada pasal 5 PMK Nomor 61/PMK.07/2014 dinyatakan Pemerintah Daerah melaksanakan pembayaran atau Pencairan Tunjangan Profesi (TP) atau Sertifikasi guru PNS kepada masing-masing guru setelah diterima di rekening kas Umum Daerah secara triwulanan, yaitu:

  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 1 ( I ) paling lambat pada bulan April 2014; 
  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 2 ( II ) paling lambat pada bulan Juli 2014; 
  • Pencairan Tunjangan Profesi / Sertifikasi Triwulan 3 ( III ) paling lambat pada bulan Oktober 2014;
  • Pencairan Tunjangan Profesi / sertifikasi Triwulan 4 ( IV ) paling lambat pada bulan Desember 2014

Berdasarkan info dari website Kemendikbud, Pembayaran atau pencaiaran tunjangan guru PNSD untuk triwulan 1 atau pertama akan dilakukan pada bulan April 2014, yaitu pada tanggal 9-14 April 2014 sambil melakukan kelengkapan administrasi seperti SK Penerima Tunjangan. Kekurangan pembayaran tunjangan guru tahun 2010-2013 pun akan dibayarkan pada triwulan I. Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Dikemen klik disini untuk Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Didas klik disini

Terkait penyaluran dana Tunjangan Profesi / Sertifikasi Guru Triwulan 1 Tahun 2014 dan Carry Over Tahun 2010-2013, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan surat edaran kepada Walikota/Bupati agar penyaluran TPG Triwulan 1 Tahun 2014 dan Carry Over dana TPG paling lambat tangal 30 April 2014.
Sedangkan untuk pencairan Tunjangan profesi guru / sertifikasi guru triwulan 2 tahun 2014 seharusnya dicairkan pada bulan Juli 2014 ini. Khusus pencairan Tunjangan profesi / sertifikasi guru triwulan 3 dan 4 tahun 2014 terlebih dahulu perlu ada SKTP periode 2 tahun 2014 yang kemungkinan besar baru diterbitkan antara bulan Agustus - September 2014. Untuk kelancaran pencairan tunjangan profesi / sertifikasi guru triwulan 3 dan 4 tahun 2014 kepada semua operator sekolah harap segera menguptodate data pokok kependidikan atau dapodik. Uptodate data dapodik akan dimulai bulan Juli 2014 ini.

Bagi Anda yang membutuhkan PMK Nomor 61/PMK.07/2014 tentang Pedoman umum dan alokasi tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah kepada Daerah provinsi, Kabupaten dan Kota tahun Anggaran 2014 silahkan klik link download di bawah ini

LINK DOWNLOAD PMK NOMOR 61/PMK.07/2014 (File simple)

LINK DOWNLOAD PMK NOMOR 61/PMK.07/2014 (File lengkap)

Setelah adanya PMK Nomor 61/PMK.07/2014 tersebut guru sebaiknya segera mengecek penerbitan SK Tunjangan Profesi (SKTP), karena SKTP menjadi dasar pencairan tunjangan profesi. SKTP yang mulai tahun ini diterbitkan 2 kali dalam setahun diberikan kepada guru yang telah bersertifikat pendidikan yang telah memenuhi kewajiban mengajar minimal 24 jam pada mata pelajaran yang linear (dapat juga 24 jam mengajar dengan tugas tambahan yang ekuivalen dengan jam mengajar). Mata Pelajaran Linear dalam istilah SKTP atau dapodik adalah kesesuaian antara bidang studi saat sertifikasi dengan mata pelajaran atau bidang studi yang diajarkan (diampu) dalam proses pembelajaran di sekolah.

Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Dikemen klik disini untuk Cek Tunjangan Profesi Tahun 2014 Didas klik disini

BACA SELENGKAPNYA »

Rabu, 16 Juli 2014

Pembelajaran discovery learning di SMA

Contoh Langkah Pembelajaran discovery learning di SMA image

Sekolah

Mata pelajaran

: SMA Upakarti

: Biologi

Kelas/semester

: X MIPA/1

Materi pokok

: Animalia Invertebrata

clip_image001

 

Kompetensi Dasar (KD)

1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.

1.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/labo ratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

1.3. Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan mene rapkan prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan penga-matan dan percobaan di laborato-rium dan di lingkungan sekitar.

3.8 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan peng amatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan dalam kehidup-an.

Indikator:

1. mengidentifikasi ciri khas morfologi dari klasis insekta, krustasea, arachnoidea, kilopoda dan diplopoda.

2. menentukan klasis hewan yang diamati berdasarkan cirri morfologinya.

4.8. Menyajikan data tentang perban dingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada ber bagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis

Indikator:

Membuat laporan tertulis tentang data hasil pengamatan cirri-ciri klasis pada hewan berbuku-buku

Pertemuan Ke

Pendahuluan ( menit)

Guru menyampaikan salam dan menanyakan kehadiran peserta didik, menyampaikan KI, KD , tujuan pembelajaran.

Kegiatan inti ( menit)

Penciptaan Situasi ( stimulasi )

  1. Guru menunjukkan berbagai hewan ber buku-buku (Artropoda) misal capung, belalang, kelabang, keluwing, udang, laba-laba.
  2. Peserta didik memperhatikan (mengamati) berbagai hewan (invertebrata) yang dibawa guru.
  3. Peserta didik bertanya berbagai hewan yang dibawa guru.
  4. Peserta didik mengidentifikasi (mengumpulkan informasi) persamaan dan perbedaan yang terdapat pada hewan-hewan tersebut.

Pembahasan Tugas dan Identifikasi Masalah

1. Guru meminta peserta didik untuk mencari ciri-ciri khas yang dimiliki klasis artropoda.

2. Peserta didik mengidentifikasi: bagian-bagian tubuh, jumlah bagian tubuh, antena, ada tidaknya sayap, jumlah kaki, keadaan kaki

Observasi

Peserta didik mengamati ciri tiap klasis dari artropoda yang meliputi bagian-bagian tubuh, jumlah bagian tubuh, antena, ada tidaknya sayap, jumlah kaki, keadaan kaki

Pengumpulan data

Peserta didik, menuliskan hasil pengamatan tentang ciri klasis artropoda yang meliputi bagian-bagian tubuh, jumlah bagian tubuh, ada tidaknya sayap, antena, jumlah kaki, keadaan kaki pd tabel yang telah disiapkan.

Verifikasi data

Peserta didik melakukan pencermatan data (mengasosiasi) yang diperoleh mengenai ciri yang ada pada klasis dari artropoda yang meliputi bagian-bagian tubuh, jumlah bagian tubuh, ada tidaknya sayap, jumlah kaki, keadaan kaki, antena.

Generalisasi

1. Peserta didik menyimpulkan ciri-ciri klasis insekta

2. Peserta didik mempresentasikan (mengkomunikasikan) hasil pengamatan ciri-ciri klasis insekta di depan kelas dan dikonfirmasi oleh guru.

Penutup (… menit)

1) Guru melakukan tanya jawab dengan peserta untuk membuat rangkuman dan atau kesimpulan mengenai ciri-ciri dari klasis hewan berbuku-buku.

2) Guru memberikan tugas membuat insektarium secara berkelompok.

3) Peserta didik membersihkan lantai kelas dan membuang sampah pada tempatnya

BACA SELENGKAPNYA »

Pengumuman Hasil SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2014

Pengumuman Hasil SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Tahun 2014, Penyelenggaraan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014bertujuan untuk menyeleksi dan memperoleh calon mahasiswa yang memiliki kemampuan akademik guna mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SBMPTN juga bertujuan untuk memberi peluang bagi calon mahasiswa untuk memilih lebih dari satu PTN lintas wilayah.

image

Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2014 di 63 perguruan tinggi negeri akan diumumkan pada Rabu, 16 Juli 2014 di website http://www.sbmptn.or.id mulai pukul 17.00 WIB.

Untuk pengumuman  Sipakan nomor pendaftaran dan tanggal lahir anda, Contoh nomor : 4144200001, Tanggal Lahir : 1 Desember 1992 = 01121992

bila sudah klik salah satu link beikut

http://pengumuman.sbmptn.or.id
http://sbmptn.ui.ac.id
http://sbmptn.itb.ac.id
http://sbmptn.undip.ac.id
http://sbmptn.its.ac.id

Pembagian Wilayah Peserta SBMPTN 2014

  1. WILAYAH I

Meliputi Perguruan Tinggi:

  1. Universitas Syiah Kuala
  2. Universitas Malikussaleh
  3. Universitas Negeri Medan
  4. Universitas Sumatera Utara
  5. Universitas Negeri Padang
  6. Universitas Andalas
  7. Universitas Riau
  8. UIN Sultan Syarief Kasim
  9. Universitas Jambi
  10. Universitas Maritim Raja Ali Haji
  11. Universitas Sriwijaya
  12. Universitas Bangka Belitung
  13. Universitas Bengkulu
  14. Universitas Lampung
  15. Universitas Negeri Jakarta
  16. Universitas Indonesia
  17. UIN Syarief Hidayatullah Jakarta
  18. Institut Pertanian Bogor
  19. Universitas Pendidikan Indonesia
  20. Institut Teknologi Bandung
  21. Universitas Padjadjaran
  22. UIN Sunan Gunung Djati
  23. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  24. Universitas Tanjungpura
  1. WILAYAH II

Meliputi Perguruan Tinggi:

  1. Universitas Jenderal Soedirman
  2. Universitas Negeri Semarang
  3. Universitas Diponegoro
  4. IAIN Walisongo
  5. Universitas Sebelas Maret
  6. Universitas Negeri Yogyakarta
  7. Universitas Gadjah Mada
  8. UIN Sunan Kalijaga
  1. WILAYAH III

Meliputi Perguruan Tinggi:

  1. Universitas Negeri Surabaya
  2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
  3. Universitas Airlangga
  4. Universitas Trunojoyo Madura
  5. IAIN Sunan Ampel
  6. Universitas Negeri Malang
  7. Universitas Brawijaya
  8. UIN Maulana Malik Ibrahim
  9. Universitas Jember
  10. Universitas Udayana
  11. Universitas Pendidikan Ganesha
  12. Universitas Mataram
  13. Universitas Nusa Cendana
  14. Universitas Palangka Raya
  15. Universitas Lambung Mangkurat
  16. Universitas Mulawarman
  17. Universitas Borneo Tarakan
  1. WILAYAH IV

Meliputi Perguruan Tinggi:

  1. Universitas Negeri Makassar
  2. UIN Alauddin
  3. Universitas Hasanuddin
  4. Universitas Tadulako
  5. Universitas Haluoleo
  6. Universitas Negeri Gorontalo
  7. Universitas Negeri Manado
  8. Universitas Sam Ratulangi
  9. Universitas Pattimura
  10. Universitas Cenderawasih
  11. Universitas Khairun
  12. Universitas Negeri Papua
  13. Universitas Musamus
  14. Ujian SBMPTN dilakukan secara serentak di 44 daerah se-Indonesia pada 17 Juni, diikuti 664.509 peserta terdiri dari 240.278 peserta kelompok ujian sains dan teknologi (saintek), 258.035 peserta kelompok ujian sosial dan humaniora (soshum) dan 166.196 peserta kelompok ujian campuran.

    Adapun materi ujian yang diujikan yakni Tes Kemampuan dan Potensi Akademik (TKPA), Tes Kemampuan Dasar (TKD) Saintek, TKD Soshum.

    Ke-664.509 peserta ujian SBMPTN itu memperebutkan kuota 86.000 kursi di 63 PTN  meliputi 54 PTN dibawah naungan Kemendikbud dan 9 PTN dibawah Kemenag.

Untuk melihat pengumuman hasil SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) Tahun 2014 pada perguruan tinggi tersebut diatas silahkan klik disini
BACA SELENGKAPNYA »

Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Materi MOS Masa Orientasi Siswa

Materi MOS (Masa Orientasi Siswa) Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, Sehat adalah karunia Tuhan yang harus disyukuri, sebab degan kesehatan segalanya akan tampak indah tanpa kesehatan segalanya akan sia-sia.
Kondisi sehat dapat dicapai bila mengubah perilaku dari yang tidak sehat menjadi perilaku sehat dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga.
Rumah tangga sehat dapat terwujud bila ada keinginan, kemauan setiap anggota rumah tangga untuk menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya dari gangguan ancaman penyakit melalui “PHBS”.
(WHO) Sehat : Kenyamanan Keseluruhan Jasmani, Mental, Sosial

Pengertian Perilaku Hidup bersih dan Sehat :
Sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan seseorang / keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
Untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau, mampu mempraktikkan PHBS serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.

Perilaku Hidup bersih dan Sehat bidang gaya hidup sehat :
• Tidak merokok dalam rumah
• Melakukan aktifitas fisik / olahraga setiap hari
• Makan sayur dan buah-buahan setiap hari


Manfaat Perilaku Hidup bersih dan Sehat:
1. Setiap anggota keluarga meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit.
2. Anak Tumbuh Sehat dan Cerdasimage

PHBS di Sekolah adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat.

Ada beberapa indikator yang dipakai sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah yaitu :

1. Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan sabun

2. Mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah

3. Menggunakan jamban yang bersih dan sehat

4. Olahraga yang teratur dan terukur

5. Memberantas jentik nyamuk

6. Tidak merokok di sekolah

7. Menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap 6 bulan

8. Membuang sampah pada tempatnya

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit