Metode Belajar Bahasa Inggris Grammar Translation Method | Media Pendidikan

Rabu, 14 November 2012

Metode Belajar Bahasa Inggris Grammar Translation Method

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia

Pada metode Grammar (the Grammar Method) siswa mempelajari kaidah-kaidah gramatika bersama-sama dengan daftar atau kelompok-kelompok kosakata. Kata-kata tersebut kemudian dijadikan frase atau kalimat berdasarkan kaidah yang telah dipelajari. Pada metode ini penguasaan kaidah-kaidah lebih diutamakan daripada penerapannya. Ketrampilan lisan, seperti pelafalan, tidak dilakukan. Metode ini mudah penerapannya karena guru tidak harus fasih berbicara bahasa yang harus dipelajari, sedangkan evaluasi dan pengawasannya juga tidak sulit.
Metode Translation (the Translation Method) berisi kegiatan-kegiatan penerjemahan teks yang dilakukan dari hal mudah ke hal yang sulit. Pertama dari bahasa sasaran ke bahasa ibu dan sebaliknya. Penerjemahan teks dilakukan dengan cara penerjemahan kata per kata maupun gagasan per gagasan termasuk ungkapan-ungkapan idiomatic.
Perpaduan dua metode tersebut di atas melahirkan metode Grammar-Translation (the Grammar Translation Method / GTM) yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:
  1. Pengajaran dimulai dengan pemberian kaidah-kaidah gramatika dan mengacu pada kerangka gramatika formal.
  2. Kosakata yang diajarkan bergantung pada teks yang dipilih sehingga tidak ada kesinambungan antara kelompok atau daftar kosakata yang satu dengan yang lainnya.
  3. Penghafalan dan penerjemahan merupakan ciri kegiatan yang menonjol, yaitu menghafal dan menerjemahkan kosakata dan kaidah gramatika.
  4. Pelafalan tidak diajarkan atau sangat dibatasi hanya pada beberapa aspek saja.
  5. Lebih menekankan pada ketrampilan membaca dan menulis daripada menyimak dan berbicara.
Dari uraian di atas, GTM dapat didefinisikan sebagai metode pengajaran bahasa melalui analisis kaidah-kaidah bahasa secara rinci dan diikuti dengan penerapan pengetahuan tentang kaidah-kaidah tersebut untuk tujuan penerjemahan kalimat-klimat dan teks-teks, baik dari bahasa sasaran ke bahasa ibu atau sebaliknya.

Ciri-ciri GTM:
  1. menekankan ketepatan; siswa diharapkan dapat mencapai standar yang tinggi dalam penerjamahan.
  2. meruntutkan butir atau kaidah-kaidah gramatika bahasa sasaran dengan ketat dalam silabus.
  3. menggunakan bahasa ibu pelajar sebagai medium instruksi

Teknik-teknik dalam Grammar Translation Method:
  1. Translation of a literary passage 6. Fill-in-the-blanks
  2. Reading comprehension questions 7. Memorization
  3. Antonyms/Synonyms 8. Use words in sentences
  4. Cognates 9. Composition
  5. Deductive application of rule
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Metode Belajar Bahasa Inggris Grammar Translation Method, antara lain :
Bila Artikel Metode Belajar Bahasa Inggris Grammar Translation Method dirasa bermanfaat untuk Anda, sudi kiranya Anda berikan G plus one anda kami juga sangat bahagia bila anda suka dengan tulisan Metode Belajar Bahasa Inggris Grammar Translation Method ini
Komentar www.m-edukasi.web.idDan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.



1 komentar:

TampilBeda mengatakan...Jawab

Saya tidak tahu apa tujuannya mengangkat GTM di sini. Jika sekedar sebagai informasi bahwa metode ini pernah mengalami masa kejayaannya terutama di zaman Romawi. Saya punya pengalaman sebagai murid pengguna metode ini ketika belajar bahasa Latin selama 5 tahun. Hasilnya saya rasakan luar biasa sebagai sarana pengembangan logika dan disiplin yang sangat bermanfaat dalam mempelajari apa saja. Namun sebagai sarana belajar bahasa harus saya katakan bahwa selama 5 tahun belajar bahasa Latin menggunakan GTM, hasilnya saya tidak bisa membuat kalimat yang benar-benar milik saya sendiri untuk berkomunikasi. Entahlah, mungkin karena bahasa Latin sudah menjadi bahasa mati yang digunakan dalam literatur. Jadi untuk tujuan belajar TENTANG BAHASA, GTM dapat diandalkan, sedangkan untuk tujuan BERBAHASA (komunikasi) GTM dapat sesekali digunakan sebagai pelengkap atau selingan saja. "COMMUNICATE TO LEARN LANGUAGE" jangan "LEARN LANGUAGE TO COMMUNICATE".


Posting Komentar

Artikel Favorit