Teknologi e-learning | Media Pendidikan

Kamis, 08 November 2012

Teknologi e-learning

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia

Sebagai suatu sistem, eLearning sekurang-kurangnya terdiri atas: konten (content), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), serta sumber daya manusia (brainware). Oleh karena itu, sistem eLearning pada kegiatan ini menitikberatkan pada konten, perangkat lunak, dan SDM yang terlibat di dalamnya.

Banyak istilah yang terkait dengan eLearning, diantaranya: software learning; multimedia learning; computer based learning; online learning; distance learning; serta eLearning itu sendiri. Namun demikian, definisi eLearning menurut LearnFrame.com yaitu:

“… Sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung proses belajar-mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone …”

Beberapa hal manfaat dan cakupan yang dapat dihasilkan dengan adanya sistem eLearning ini, diantaranya: menghemat biaya secara keseluruhan (infrasturktur, peralatan, buku); menghemat waktu dan fleksibel dalam proses belajar mengajar; menjangkau wilayah geografis yang lebih luas; melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.

Pada kegiatan ini, perhatian besar akan kami sajikan pada konten dan penyajiannya dalam multimedia, serta proses kegiatan belajar-mengajar yang komprehensif dan terintegrasi pada sistem eLearning. Oleh karena itu diperlukan perangkat lunak pendukung agar kegiatan ini bisa diimplementasikan.

Yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem eLearning adalah:
  1. Course Management: Konten yang sesuai dengan objek kajian sekurang-kurangnya terdiri dari: Dasar Teori; Latihan Soal I yang terkait dengan dasar teori; Eksperimen secara maya yang didukung dengan eksperimen secara nyata pada mata kuliah praktikum Fisika II; Latihan Soal II yang terkait dengan pemahaman eksperimen dan dasar teori yang melatar belakanginya. Konten ini dapat di-update serta di-share pada intenal institusi atau eksternal bila diijinkan.
  2. Testing & Quizzess: Hal ini untuk mengetahui tingkat pemahaman mahasiswa sebelum melakukan ujian secara tertulis (UTS dan UAS). Setiap mahasiswa diharapkan dapat berlatih melalui latihan soal yang tersedia untuk mengukur pemahaman akan suatu materi. Jejak rekam latihan dari siswa setidaknya bisa dijadikan tolak ukur awal dalam menilai kesiapan mahasiswa dalam menempuh ujian ataupun mengukur kadar pemahamannya
  3. Communication: Forum yang dilakukan antara DGurudan siswa agar tercipta suatu suasana yang mendukung proses belajar-mengajar. Harapannya, hubungan antara Guru dan siswa bisa menciptakan chemistry yang konstruktif bagi proses belajar mengajar.
  4. Assignment: Penugasan-penugasan yang terekam jejaknya sehingga setiap mahasiswa dapat mengetahui dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh dosennya.
  5. Recording grades: Perekaman nilai, baik nilai Tugas, Quiz, UTS, dan UAS sehingga siswa dapat termotivasi untuk meningkatkan strategi belajar yang lebih efektif.
  6. Glossary: Terminologi-terminologi dan satuan/dimensi yang terlibat dalam objek kajian.
  7. Survey: Untuk menilai tingkat keberhasilan dan keefektifan sistem eLearning ini untuk perbaikan ke depannya.ikan.
  8. Site Management: Pengelolaan situs eLearning yang lebih baik, komprehensif, dan terintegrasi dengan sistem lainnya.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Teknologi e-learning, antara lain :
Bila Artikel Teknologi e-learning dirasa bermanfaat untuk Anda, sudi kiranya Anda berikan G plus one anda kami juga sangat bahagia bila anda suka dengan tulisan Teknologi e-learning ini
Komentar www.m-edukasi.web.idDan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.



0 komentar:


Posting Komentar

Artikel Favorit