Tampilkan postingan dengan label Clark Hull. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Clark Hull. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 September 2014

Teori Skinner dan Kepribadian

Menurut Skinner penyelidikan mengenai kepribadiah hanya sah jika memenuhi beberapa kriteria ilmiah. Ia tidak akan menerima gagasan bahwa kepribadian yang membibing atau mengarahkan perilaku. Dalam hal ini Skinner membedakan perilaku menjadi dua yaitu perilaku yang alami dan perikau operan, perilaku alami menurutnya adalah perilau yang ditimbulkan oleh stimulus yang jelas sedangkan perilaku operan adalah perilaku yang ditimbulkan stimulus yang tidak jelas atau tidak diketahui tetapi semata – mata dihasilkan oleh organisme itu sendiri. clip_image002

Bagi Skinner, faktor motifasional dalam tingkah laku bukan elemen dari struktural dalam situasi yang sama. Tingkah laku seseorang bisa berbeda – beda kekuatan dan keseringan munculnya. Hakikat dari teori Skinner adalah teori belajar bagaiman individu memiliki tingkah laku baru menjadi lebih terampil menjadi lebih tahu. Skinner meyakinkan bahwa kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan tingkah laku dalam hubungannya yang terus – menerus dengan lingkungannya sedangkan cara untuk mengontrol perilaku adalah dengan melakukan penguatan terhadap suatu strategi kegiatan yang membuat tingkah laku itu terjadi atau sebaliknya tidak terjadi pada masa yang akan datang.

Dalam proses belajar mengajar manusia tidak bisa terlepas dari stimulus dan respon yang dialami sebagai suatu tanggapan atas suatu rangsangan yang masuk. Para ilmuwan terdahulu banyak menggunakan hewan sebagai bahan percobaan terhadap teori-teori yang telah ditemukan, yang mana teori tersebut bila sudah teruji dengan baik maka dapat diaplikasikan terhadap manusia, diantaranya yaitu teori Burrhus Frederic Skinner, Edwin R Gutric, dan Clark Hull.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit