Uraian singkat tentang
perkembangan e-Learning dari masa ke masa adalah seperti di bawah Era
dimana mulai bermunculan aplikasi e-Learning yang berjalan dalam PC
standalone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Isi berupa materi dalam
bentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam format MOV,
MPEG-1 atau AVI. seiring dengan perkembangan teknologi internet di
dunia, masyarakat dunia mulai terkoneksi dengan Internet. Kebutuhan
akan informasi yang cepat diperoleh menjadi mutlak, dan jarak serta
lokasi bukanlah halangan lagi.
Disinilah muncul sebutan
Learning Management System atau biasa disingkat dengan LMS.
Perkembangan LMS menuju ke aplikasi e-Learning berbasis Web secara
total, baik untuk pembelajar (learner) maupun administrasi belajar
mengajarnya. LMS mulai digabungkan dengan situs-situs portal yang
pada saat ini boleh dikata menjadi barometer situs-situs informasi,
majalah, dan surat kabar dunia. Isi juga semakin kaya dengan
berpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif
dalam berbagai pilihan format data yang lebih standard, berukuran
kecil dan stabil.
Pengetahuan dan pembelajaran
merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Pengetahuan yang didapat oleh seseorang takkan pernah ada bila tanpa
melalui proses pembelajaran. Sedangkan hakekat daripada pembelajaran
itu sendiri adalah untuk memperoleh pengetahuan.Untuk memperoleh
tersebut dapat mengikuti pelatihan atau dapat juga untuk membaca
buku.Dapat dibayangkan bila pelatihan tersebut dapat digantikan
dengan menggunakan bantuan teknologi informasi yang kini berkembang
sedemikian pesatnya dan telah merambah berbagai aspek kehidupan
manusia.
Bayangkan pula berapa waktu dan
biaya yang dapat dihemat bila proses pelatihan dan pembelajaran
tersebut dapat dilakukan tanpa memandang siapa pelakunya, tanpa
batasan tempat dan waktu. Dalam terminology perkembangan teknologi
informasi bentuk pelatihan dan pembelajaran demikian dikenal dengan
istilah e-Learning.
Seiring dengan perkembangan
Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu
konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI
menjadi tidak terelakkan lagi. Konsep yang kemudian terkenal dengan
sebutan e-Learning ini membawa pengaruh terjadinya proses
transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik
secara isi (contents)
dan sistemnya.
Saat ini konsep e-Learning sudah
banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya
implementasi e-Learning di lembaga pendidikan (sekolah, training dan
universitas) maupun industri (Cisco
System, IBM,
HP,
Oracle,
dsb). John Chambers
yang merupakan CEO
dari perusahaan Cisco
System mengatakan
bahwa untuk era ke depan, aplikasi dalam dunia pendidikan akan
menjadi “killer
application” yang
sangat berpengaruh. Departemen perdagangan dan departemen pendidikan
Amerika Serikat bahkan bersama-sama mencanangkan Visi 2020
berhubungan dengan konsep pendidikan berbasis Teknologi Informasi
(e-Learning).