Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Video. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Maret 2012

Video Kick Andy Heroes 2012

image

Ginan Koesmayadi (31 tahun)

Penderita ODHA yang Mendirikan Komunitas Cemara

clip_image002

Dalam dua tahun terakhir, program sepakbola ini telah berhasil menyatukan lebih dari 300 orang dengan HIV/AIDS, pengguna NAPZA, dan masyarakat umum dari berbagai latar belakang di seluruh wilayah Jawa Barat. Sepakbola telah mengantarkan Ginan dan rekan-rekan lain dalam komunitas Rumah Cemara untuk dapat diterima dengan baik dan sama seperti pemain sepakbola semi-pro lainnya.

Dadang Heriadi (41 tahun)

Mengabdikan Diri Untuk Merawat Orang Gila Di Bawah Yayasan Keris Nangtung

clip_image004

Suatu hari, Dadang yang waktu itu masih menjadi pegawai di Perusahaan Listrik Negara (PLN), melihat  seorang  penyandang sakit  jiwa  yang sedang mengais-ngais  makanan  di tong sampah. Dia mengaku tersentuh dan mengenang  masa  lalunya  yang buruk, sebagai  pemuda  nakal yang  suka  minum-minuman keras. Ia  berpikir andai  tidak berhenti, mabuk-mabukan saat itu

Fauzanah (64 Tahun)

Pensiunan Guru yang Terus Mengabdikan Diri Menjadi Guru Matematika

clip_image006

Biasanya Puskesmas diperuntukkan bagi orang sakit. Namun bagi Fauzanah, Puskesmas juga dapat digunakan untuk anak-anak yang kesulitan matematika. Siapa  tak  bisa matematika, maka ia sakit, demikian vonisnya. “Mereka kan sakit, jadi harus ke puskesmas agar sehat,” ujarnya. Fauzanah pun kemudian mendirikan puskesmas matematika di Dusun Ngempon Lor baca selengkapnya kisah ibu Fauzanah (64 Tahun)

Sinta Ridwan (26 Tahun)

Penderita Lupus Yang Melestarikan Aksara Jawa

clip_image008

Siapa yang akan menyangka jika Sinta, yang setiap kali bertemu dan menyapa banyak orang dengan senyumnya, ternyata seorang penderita penyakit lupus. Penyakit yang hinggga saat ini belum diketahui obatnya. Sinta yang baru menamatkan kuliah S2 di jurusan  Filiologi Universitas Padjajaran ini  menganggap obat yang paling mujarap dari segala penyakit adalah rasa  bahagia.

Irma Suryati (37 Tahun)

Penyandang Cacat Yang Memiliki 2.500 Mitra Kerja & Sukses Berbisnis Pembuatan Keset Dari Kain

clip_image010

Irma Suryati terlahir dalam kondisi sempurna, tanpa cacat. Namun, ketika usianya 4 tahun, baru diketahui bahwa ia terkena penyakit polio. Penyakit polio yang dideritanya ini sempat membuat Irma minder saat ia beranjak dewasa. Namun, itu tak berlangsung lama. Justru karena kondisi kaki itulah yang mendorong Irma melakukan sesuatu yang berarti bagi dirinya dan orang lain.

Neng Sulastri (24 Tahun)

Guru di Penjara Anak

clip_image012

Panggilan jiwa rupanya menjadi alasan bagi Sulastri untuk bersedia menjadi guru di Sekolah Lembaga Pemasyarakatan Anak (LP Anak) Tangerang. Sulastri mengajar di LP Anak Tangerang sejak tahun 2008. Saat itu ia sedang melakukan Kuliah Kerja Profesi di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Di dalam penjara, ia banyak menghadapi anak-anak yang memiliki masa lalu yang menyedihkan

Dr. Irina Among Pradja (53 Tahun)

Dokter Yang Beralih Profesi Sebagai Pendidik

clip_image014

Beralih profesi dari dokter menjadi seorang tenaga pengajar, itulah yang menjadi pilihan hidup dokter Irina atau yang lebih akrab disapa Ina. Ia lulus pendidikan dokter tahun 1984, kemudian mengikuti program inpres di Timor-Timur selama 5 tahun. Selesai bertugas, ia kembali ke Jakarta dan bekerja di rumah sakit. Ia menekuni profesinya sebagai dokter sampai berusia 40 tahun.

Buyung Thalib Ama (43 Tahun)

Guru Tuna Netra Yang Mendedikasikan Dirinya Untuk Pendidikan

clip_image016

Sejak umur tiga bulan, Buyung sudah mengalami cacat mata (mata sebelah kanan buta total dan mata sebelah kiri rabun). Kebutaan Buyung terjadi akibat ia mengalami panas tinggi yang berujung kebutaan. Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar, Buyung telah bercita-cita menjadi seorang guru. Setamat SMP tahun 1984, Buyung mendaftar ke SPG tetapi ditolak karena matanya buta.

Syamsinar Rasyad (58 Tahun)

Kader PKK, Posyandu, Relawan yang Bertekad Menyembuhkan Penderita TB Paru di Jambi

clip_image018

Syamsinar Rasyad adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Ia juga bukan orang berada. Ia menyandang status sebagai janda sejak tahun 2009. Suaminya meninggal karena penyakit TB paru yang dideritanya. Syamsinar kini sudah berusia lebih dari setengah abad, tapi daya juangnya melebihi anak muda. Ia memiliki beban yang berat dalam keluarga, namun masih meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk orang lain.

Muhammad Iman Usman (20 Tahun)

Presiden Indonesian Future Leaders (IFL)

clip_image020

Di tengah krisis kepercayaan yang terjadi di Indonesia, baik oleh  masyarakat terhadap pemerintah maupun pemerintah terhadap masyarakat, ternyata  masih ada rasa optimis di kalangan pemuda untuk memperbaiki negeri ini.  Muhammad Iman Usman, yang kerap dipanggil Iman, mahasiswa Universitas Indonesia  jurusan Ilmu Hubungan Internasional justru melakukan usaha perbaikan bagi Indonesia dengan cara yang kreatif.

untuk menyaksikan video dibawah ini silahkan matikan suara streaming radio edukasi di samping kiri.

Sumber : http://www.kickandy.com/heroes/
BACA SELENGKAPNYA »

Rabu, 07 Desember 2011

Video tutorial PowerPoint 2007

Video tutorial PowerPoint 2007


Fungsi dan Fasilitas Terbaru


Fasilitas Terbaru Lainnya


Fasilitas baru Yang Berbeda


Live Preview & Quick Style


bila video tidak bisa dibuka silahkan download Adobe Flash Player terbaru










sumber : videobelajar.com
BACA SELENGKAPNYA »

Jumat, 14 Oktober 2011

5 Menit Bisa Membuat Video dengan Windows Movie Maker

 Membuat Video Menggunakan Microsoft Windows Movie Maker 

Pernahkah anda melihat video-video yang berada di situs YouTube? Pernahkah anda mencari video bersifat tutorial di sana, atau video untuk pembelajaran di kelas? Jika ya, pasti anda pernah melihat efek transisi, judul, dan kredit yang disisipkan di dalam video tersebut. Akan tetapi, tahukah anda cara membuat video-video tersebut? 

Ternyata setelah ditelusuri, video-video tersebut dibuat menggunakan Microsoft Windows Movie Maker. Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut : 

1       Bukalah aplikasi Microsoft Windows Movie Maker. Perhatikan gambar di bawah ini!


2       Lalu, impor video yang dibutuhkan. Caranya dengan mengklik tombol Import video yang berada pada section Capture Video di sisi sebelah kiri aplikasi. Pada kotak dialog yang muncul, pilihlah video yang Anda inginkan. Perhatikan gambar di bawah ini!


 3       Setelah itu, drag and drop video tersebut ke dalam storyboard yang terletak di bagian bawah aplikasi. Perhatikan gambar di bawah ini!


4       Lakukan langkah ke-2 dan ke-3 untuk video-video yang dibutuhkan selanjutnya.


5       Setelah itu, saatnya untuk menambahkan judul dan kredit untuk video yang dibuat kali ini. Caranya klik tombol Make titles or credits pada section Edit Movie. Perhatikanlah gambar di bawah ini!


6       Karena kita akan membuat judul video terlebih dahulu, maka klik tombol Add title at the beginning of the movie pada pilihan yang muncul.




7       Lalu tulislah sebuah kalimat pada kotak yang disediakan. Bila sudah, klik tombol Done, add title to movie. Perhatikan gambar berikut ini!


8       Maka secara otomatis, judul tersebut akan ditaruh di awal permulaan video yang akan dibuat pada storyboard. Perhatikan gambar di bawah ini!


9       Lakukan hal serupa dengan langkah ke-5 sampai ke-8 untuk menambahkan judul-judul untuk video selanjutnya.


10    Setelah semua judul disisipkan, sekarang saatnya untuk membuat kredit. Caranya yaitu klik tombol Make titles or credits pada section Edit Movie. Lalu, pilih klik tombol Add credits at the end of the movie pada pilihan yang muncul. Setelah itu, tulislah teks pada kotak-kotak yang telah disediakan di sana. Perhatikan gambar di bawah ini!


11    Setelah itu, klik tombol Done, add title to movie untuk menambahkan kredit ke dalam video yang akan dibuat ini. Maka secara otomatis, kredit tersebut akan disisipkan ke dalam video tersebut.


12    Setelah semua judul dan kredit telah disisipkan, selanjutnya kita bisa menambahkan video transisi untuk mempercantik video yang akan dibuat ini. Caranya mudah yaitu cukup klik tombol View video transitions pada section Edit Movie. Selanjutnya, pilih video transisi yang Anda inginkan. Lalu, drag and drop pada kotak kecil di antara video yang ada pada storyboard. Perhatikan gambar di bawah ini!


13    Setelah semua dirasa cukup, maka sekarang saatnya untuk menyimpan video ini. Caranya klik menu File »» Save Movie File... (Ctrl+P).


14    Setelah itu, pilih lokasi tempat untuk video tersebut disimpan. Pada contoh ini, kita akan menyimpannya pada My Computer. Klik tombol Next untuk melanjutkan.



15    Setelah itu, tentukan nama dan direktori untuk video ini. Bila sudah, klik tombol Next utuk melanjutkan. Perhatikanlah gambar di bawah ini!



16    Lalu, pilihlah setting untuk video ini. Pada contoh ini, kita akan memakai setting default-nya saja yaitu Test Quality for playback on my computer (recommended). Klik tombol Next utuk melanjutkan.



17    Maka seketika itu pula, file video yang dibuat tersebut akan segera disimpan. Perhatikan gambar di bawah ini!



18    Bila sudah, klik tombol Finish untuk mengakhiri pembuatan video tersebut. 

Dengan demikian, berakhirlah sudah seluruh proses pembuatan video menggunakan aplikasi
Microsoft Windows Movie Maker. Selanjutnya, Anda bisa mengunggah file video hasilnya ke situs YouTube.


 

Asiknya jika bisa membuat video pembelajaran sendiri , yang menjadi aktris dan aktor siswa dan teman-teman guru kita di sekolahan. Interaksi antara siswa dengan guru akan terjalin dengan lebih akrab, karena pengalaman saya disitu pasti ada canda dan tawa...


Ok...akhir kata, selamat mencoba! 
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit