E-learning
kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan
jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan
menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya
Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli
2001) tentang ‘Penyelenggaraan
Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’,
maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas
menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan
e-learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembagalembaga
pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan
keunggulan e-learning ini untuk program-programnya.
Manajemen Website Elearning
- Melakukan Survey, Menyusun Agenda Umum, Rencana ke Depan, dan
Mulai
Mengelola Situs eLearning.
Menyusun
Agenda umum dan grand
design ke
depan. Lakukan pendataan dananalisa matang terhadap “bidang
apa”
yang akan dikerjakan, “siapa
pengguna”,
“siapa
penulis”,
dan “rencana
jangka pendek dan panjang”.
Melakukan survey terhadap komunitas yang sama bidangnya dengan bidang
yang akan dibuat Kemudian buatlah prototipe dan mulai lakukan
pendesainan awal situs.
- Menyajikan Tema dan Materi Terpadu dan Komprehensif, Materi
Dibuat
Semenarik Mungkin
Persiapkan
tema materi yang komprehensif, dari pengenalan bidang sampai tingkat
lanjut. Persiapkan materi andalan, dimana pengguna tidak bisa
mendapatkan dari situs. Sajikan materi semenarik mungkin, agar
pengguna betah membaca tulisan dan mengunjungi situs.
- Kenalkan Situs Tersebut ke Berbagai Komunitas Yang Berhubungan,
Daftarkan
ke Search Engine Dunia maupun Indonesia
Daftarkan
diri ke milis komunitas, dan usahakan menjadi isu diskusi di dalam
milis komunitas. Daftarkan ke search engine dunia (google.com,
yahoo.com,
altavista.com,
dsb) maupun indonesia (searchindonesia.com,
catcha.com,
indocenter.co.id,
dsb.) untuk menangkap pengguna yang melakukan pencarian dan
penjelajahan lewat search engine tersebut.
- Pikirkan Strategi untuk Mendapatkan Pemasukan Dana
Faktor
yang penting untuk menjaga kontinyuitas dan keberlangsungan proyek
situs eLearning.
Dengan pemasukan dana tersebut, bisa memberi reward
uang
ke penulis dan pengelola. Beberapa cara yang bisa ditempuh dalam
mendapatkan pemasukkan dana adalah dengan:
- membuka penawaran banner sponsor,
- menawarkan ke penerbit buku untuk menerbitkan materi.
- membuka training atau kursus
- Harus Ada Satu atau Dua Orang yang Berkonsentrasi untuk Mengelola,
Mengkoordinir
dan Mendapatkan Pemasukan Tetap dari Situs eLearning.
Situs
eLearning
disamping
memberi materi pembelajaran kepada pengguna dan pembaca, diharapkan
juga dapat membuka lowongan kerja dan pemasukkan bagi para penulis.
Sehingga penulis bisa mendapat income dengan bekerja sebagai penulis,
trainer, atau usaha lain yang dilakukan.
- Manajemen Yang Baik Terhadap SDM (Penulis, Pengelola) dan
Pembaca
Berikan
motivasi terus kepada penulis dan pengelola untuk selalu produktif.
Menjaga hubungan dengan pembaca dan penguna situs misalnya adanya
forum diskusi, milis, buku tamu, dsb. Usahakan pembaca mempunyai
keterikatan. Apabila dana memungkinkan, lakukan perlombaan menulis
atau program beasiswa kepada mahasiswa/pelajar tidak mampu yang mau
produktif menulis.
Perkembangan
pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena
beberapa hal, antara lain:
- Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan atau tu- gas sehari-hari
- Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet (Internet Connections)
- Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools)
- Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan internet, dan
- Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program yang menggunakan internet tersebut