Tampilkan postingan dengan label pengertian e-learning. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label pengertian e-learning. Tampilkan semua postingan

Senin, 28 Januari 2013

Manajemen Website Elearning


E-learning kini banyak digunakan oleh para penyelenggara pendidikan terbuka dan jarak jauh. Kalau dahulu hanya Universitas Terbuka yang diijinkan menyelenggarakan pendidikan jarak jauh, maka kini dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.107/U/2001 (2 Juli 2001) tentang ‘Penyelenggaraan Program Pendidikan Tinggi Jarak Jauh’, maka perguruan tinggi tertentu yang mempunyai kapasitas menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh menggunakan e-learning, juga telah diijinkan menyelenggarakan-nya. Lembagalembaga pendidikan non-formal seperti kursus-kursus, juga telah memafaatkan keunggulan e-learning ini untuk program-programnya.
  
Manajemen Website Elearning
  • Melakukan Survey, Menyusun Agenda Umum, Rencana ke Depan, dan
Mulai Mengelola Situs eLearning.
Menyusun Agenda umum dan grand design ke depan. Lakukan pendataan dananalisa matang terhadap “bidang apa” yang akan dikerjakan, “siapa pengguna”, “siapa penulis”, dan “rencana jangka pendek dan panjang”. Melakukan survey terhadap komunitas yang sama bidangnya dengan bidang yang akan dibuat Kemudian buatlah prototipe dan mulai lakukan pendesainan awal situs.
  • Menyajikan Tema dan Materi Terpadu dan Komprehensif, Materi
Dibuat Semenarik Mungkin
Persiapkan tema materi yang komprehensif, dari pengenalan bidang sampai tingkat lanjut. Persiapkan materi andalan, dimana pengguna tidak bisa mendapatkan dari situs. Sajikan materi semenarik mungkin, agar pengguna betah membaca tulisan dan mengunjungi situs.
  • Kenalkan Situs Tersebut ke Berbagai Komunitas Yang Berhubungan,
Daftarkan ke Search Engine Dunia maupun Indonesia
Daftarkan diri ke milis komunitas, dan usahakan menjadi isu diskusi di dalam milis komunitas. Daftarkan ke search engine dunia (google.com, yahoo.com, altavista.com, dsb) maupun indonesia (searchindonesia.com, catcha.com, indocenter.co.id, dsb.) untuk menangkap pengguna yang melakukan pencarian dan penjelajahan lewat search engine tersebut.
  • Pikirkan Strategi untuk Mendapatkan Pemasukan Dana
Faktor yang penting untuk menjaga kontinyuitas dan keberlangsungan proyek situs eLearning. Dengan pemasukan dana tersebut, bisa memberi reward uang ke penulis dan pengelola. Beberapa cara yang bisa ditempuh dalam mendapatkan pemasukkan dana adalah dengan:
  • membuka penawaran banner sponsor,
  • menawarkan ke penerbit buku untuk menerbitkan materi.
  • membuka training atau kursus

  • Harus Ada Satu atau Dua Orang yang Berkonsentrasi untuk Mengelola,
Mengkoordinir dan Mendapatkan Pemasukan Tetap dari Situs eLearning.
Situs eLearning disamping memberi materi pembelajaran kepada pengguna dan pembaca, diharapkan juga dapat membuka lowongan kerja dan pemasukkan bagi para penulis. Sehingga penulis bisa mendapat income dengan bekerja sebagai penulis, trainer, atau usaha lain yang dilakukan.
  • Manajemen Yang Baik Terhadap SDM (Penulis, Pengelola) dan
Pembaca
Berikan motivasi terus kepada penulis dan pengelola untuk selalu produktif. Menjaga hubungan dengan pembaca dan penguna situs misalnya adanya forum diskusi, milis, buku tamu, dsb. Usahakan pembaca mempunyai keterikatan. Apabila dana memungkinkan, lakukan perlombaan menulis atau program beasiswa kepada mahasiswa/pelajar tidak mampu yang mau produktif menulis.
Perkembangan pengguna internet di dunia ini berkembang sangat cepat karena beberapa hal, antara lain:
  • Menggunakan internet adalah suatu kebutuhan untuk mendukung pekerjaan atau tu- gas sehari-hari
  • Tersedianya fasilitas jaringan (Internet infrastructure) and koneksi internet (Internet Connections)
  • Semakin tersedianya piranti lunak pembelajaran (management course tools)
  • Keterampilan jumlah orang yang mengoperasikan atau menggunakan internet, dan
  • Kebijakan yang mendukung pelaksanaan program yang menggunakan internet tersebut
BACA SELENGKAPNYA »

Senin, 12 November 2012

Pengertian e-learning


Banyak pakar yang menguraikan definisi e-learning dari berbagai sudut pandang. Definisi yang sering digunakan banyak pihak adalah sebagai berikut.

  1. E-learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer lain [Hartley, 2001].
  2. E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone [LearnFrame.Com, 2001].
  3. Rosenberg (2001) menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. Hal ini senada dengan Cambell (2002), Kamarga (2002) yang intinya menekankan penggunaan internet dalam pendidikan sebagai hakekat e-learning.
  4. Onno W. Purbo (2002) menjelaskan bahwa istilah “e”atau singkatan dari elektronik dalam e-learning di -gunakan sebagai istilah untuk segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pe-ngajaran lewat teknologi elektronik internet. Atau e-learning dide- finisikan sebagai berikut : e-Learning is a generic term for all technologically supported learning using an array of teaching and learning tools as phone bridging, audio and videotapes, teleconferencing, satellite transmissions, and the more recognized web-based training or computer aided instruction also commonly referred to as online courses.
  5. Jaya Kumar C. Koran (2002), mendefinisikan e-learning sebagai sembarang Pe-ngajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN,atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
  6. Ong (dalam Kamarga, 2002)mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya

Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-learning.
Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya :
  • menghemat waktu proses belajar mengajar,
  • mengurangi biaya perjalanan,
  • menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku),
  • menjangkau wilayah geografis yang lebih luas,
  • melatih pelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.


    sumber :
    • Hartley Darin E. (2001), Selling e-Learning, American Society for Training and Development, New York.
    • ______________ (2001), Glossary of e-Learning Terms, LearnFrame.Com, 10 Januari 2006, 14.23 WIB.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit