Tampilkan postingan dengan label permainan dinamika kelompok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label permainan dinamika kelompok. Tampilkan semua postingan

Jumat, 04 Juli 2014

Permainan Zig-Zag Dinamika Kelompok Materi MOS

GAMES DINAMIKA KELOMPOK MASA ORIENTASI SISWA MOS

Nama Permainan : Zig-Zag

Tujuan :

Menuntut kerjasama antar anggota kelompok, untuk itu komunikasi dalam kelompok harus berjalan dengan baik. Ketua kelompok harus mampu memimpin anggotanya, dan anggota juga harus bisa memiliki inisiatif. image

Prosedur :

Langkah pertama, dibentuk 4 kelompok yang terdiri dari 5 orang dengan 1 orang sebagai ketua dan 4 orang kelompok. Kemudian masing-masing kelompok berdiskusi secara internal. Sementara masing-masing ketua kelompok dipanggil oleh konselor untuk diberi nama kelompok, ada 4 tema :

· Pribadi

· Sosial

· Belajar

· Karir

Langkah kedua yaitu semua kelompok berkumpul. Konselor menjelaskan games yang akan dilaksanakan.

Prosedur games :

Zig : loncat ke depan

Zag : loncat ke belakang

Zig 2x : loncat ke kiri

Zag 2x : loncat ke kanan

Langkah ketiga, permainan dimulai. Pelombaan antar kelompok, misal kelompok pribadi vs belajar dan kelompok sosial vs karir. Ketua yang memimpin didepan meneriakan zig atau zag untuk kelompok lain. Yang menang maju ke babak selanjutnya untuk bertemu pemenang kembali, Dan jika ada yang kalah mereka dihukum. Hukumannya yaitu membuat drama secara insidental, dengan tema kelompok yang mengalahkannya.

Kemudian supaya adil, kelompok yang menjadi pemenang disuruh juga mempraktekan drama tema kelompok yang mereka kalahkan. Tim yang menjadi penonton dituntut untuk mengambil pesan moral dari game yang berlangsung.

Peran :

Ketua berperan sebagai pemimpin anggotanya, baik dalam sebelum permainan berlangsung, saat permainan maupun pada saat drama. kemudian berperan sebagai pengatur permainan pada saat game berlangsung.

Anggota berperan sebagai peserta permainan, serta inisiator dalam game maupun drama yang akan dilaksanakan.

Kompetensi Keberhasilan :

Peserta dianggap berhasil bukan atas kemenangan dalam game, tapi jika peserta sudah bisa bekerjasama serta mengambil nilai moral yang disampaikan dari drama.

Peran Konselor :

Konselor berperan sebagai Juri dalam permainan, dan menentukan peraturan dalam permainan.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit