Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tips. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Mei 2012

Tips penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal.

Tips Keterampilan Guru dalam penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar di kelas yang optimal. belajar yang baik

  1. Menunjukkan Sikap Tangkap

Menggambarkan tingkah laku guru yang tampak pada siswa, bahwa guru sadar dan tanggap terhadap perhatian keterlibatan, masalah dan ketidak acuan mereka. Dengan adanya sikap ini siswa merasa guru hadir ditengah mereka. Kesan ketanggapan ini dengan cara :

  • Memandang Secara Saksama
    • Memungkinkan guru meliput keterlibatan siswa dalam tugas dikelas serta menunjukkan kesiapan guru untuk memberi respon baik terhadap kelompok maupun individu.
  • Memberikan Pernyataan
    • Hal ini terkomunikasi kepada siswa melalui pernyataan guru bahwa ia telah siap untuk memulai kegiatan belajar serta siap memberi respon terhadap kebutuhan siswa. Hal yang harus dihindari adalah menunjukkan dominasi guru dengan pernyataan atau komentar yang mengandung ancaman.
    • Contoh : “Saya menunggu sampai kalian diam”.
  • Gerak Mendekati
    • Hal ini menunjukkan kesiapan, minat dan perhatian kepada siswa. Hal ini membantu siswa yang menghadapi kesulitan belajar, mengalami frustasi atau sedang marah. Gerak yang mendekati hendaknya dilakukan dengan wajar, bukan menakuti atau maksud lain ??
  • Memberikan Reaksi Terhadap Gangguan Dan Ketakacuan Siswa.
    • Dengan adanya teguran menandakan adanya guru bersama siswa. Teguran harus diberikan pada saat yang tepat serta dialamatkan pada sasaran yang tepat.
  1. Membagi Perhatian

Pengelolaan kelas yang efektif terjadi apabila guru membagi perhatian kepada beberapa kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sama. Hal ini dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

  • Visual
    • Hal ini mennjukkan perhatian terhadap sekelompok siswa atau individu namun tidak kehilangan keterlibatannya dengan kelompok siswa atau individu.
    • Keterampilan ini digunakan untuk memonitor kegiatan kelompok atau individu, mengadakan koreksi kegiatan siswa, memberi komentar atau memberi reaksi terhadap siswa yang mengganggu.
  • Verbal
    • Guru dapat memberikan komentar terhadap aktivitas seseorang yang dilihat atau dilaporkan oleh siswa lain. Penggunaan teknik visual maupun verbal menunjukkan bahwa guru menguasai kelas.
  1. Memusatkan Perhatian

Keterlibatan siswa dalam KBM dapat dipertahnkan apabila dari waktu kewaktu guru mampu memusatkan kelompok terhadap tugas-tugas yang dilaksanakan. Hal ini dengan cara :

  • Menyiagakan Siswa
    • Menciptakaan suasana yang menarik sebelum guru menyampaikan pertanyaan atau topic pelajarannya. Misalnya : “ coba anak-anak, semuanya memperhatikan dengan teliti gambar ini untuk membedakan daerah mana yang subur dan daerah mana yang tanahnya gersang.
  • Menuntut Tanggung Jawab Siswa
    • Komunikasi yang jelas dari guru mengenai tugas siswa merupakan hal yang sangat penting dalam mempertahankan pusat perhatian siswa seperti : meminta untuk diperagakan hasil pekerjaan tugas.
  1. Memberikan Petunjuk Yang Jelas

Petunjuk yang diberikan harus bersifat langsung, dengan bahasa yang jelas dan tidak membingungkan serta dengan tuntutan yang wajar dapat dipenuhi oleh siswa.

  1. Menegur

Tidak semua tingkah laku yang mengganggukelompok, siswa dalam kelas dapat dicegah atau dihindari dengan baik, sehingga guru harus melakukan teguran secara verbal atau memperingatkan siswa. Teguran itu efektif jika :

  • Tegas dan jelas tertuju kepada siswa yang mengganggu
  • Menghindari peringatan yang kasar dan menyakitkn serta mengandung penghinaan.
  • Menghindari ocehan atau ejekan guru atau yang berkepanjangan
  • Guru dan siswa lebih baik mengadakan kesepakatan sehingga penyimpangan yang terjadi hanya sifatnya mengingatkan. Seperti : “suharto ingat”!
  1. Memberi Penguatan

Komponen ini digunakan untuk mengatasi siswa yang tidak mau terlibat dalam kegiatan pembelajaran atau menggangu temanya. Yaitu dengan cara.

  • Guru dapat memberikan penguatan kepada siswa yang menggagu yaitu dengan jalan” menangkapnya” ketika ia melakukan tingkhlaku yang wajar dan berusaha “ menangkapnya” ketika ia melakukan tingkah yang tidak wajar dan berusaha “ menangkapnya” ketika ia melakukan tindakan yang tidak wajar dengan tujuan perbuatan yang wajar tadi dapat terulang.
  • Guru daapat memberikan berbagai komponen penguatan kepada siswa yang bertingkah laku yang wajar kepada siswa yang lain untuk menjdi teladan.
BACA SELENGKAPNYA »

Minggu, 29 April 2012

Cara menggunakan Mesin Pencari google Dengan Efektif

Berikut ini adalah cara memaksimalkan penggunaan pencarian kata/ keyword anda menggunakan mesin pencari Google.com maupun Google.co.id cara mengunakan google  secara efektif

Bagi pengguna internet Google adalah mesin pencari yang paling umum dan mudah digunakan setiap hari untuk berbagai keperluan. Bahkan ada yang menyebut google adalah mesin pencari nomor 1 di dunia.

Secara umum,  bahwa jenis pencarian di Google ada dua: Basic Search dan Advanced Search. Basic Search adalah fitur pencarian yang sudah biasa kita gunakan yaitu ketika mengakses langsung google.com, namun fasilitas Advanced Search lebih menyediakan berbagai pilihan fitur pencarian baik untuk operator dasar, file format yang ingin kita cari, bahasa, region, dsb.

Sebenarnya Mencari informasi menggunakan google sudah dimudahkan oleh google itu sendiri. Hanya dengan mengetikkan beberapa kata (keyword) google langsung mengampilkan daftar website yang berhubungan dengan informasi yang kita cari.

Tapi terkadang hasil pencarian TIDAK SESUAI dengan yang kita inginkan, anda pernah mengalami?

Anda mungkin sudah terbiasa mengetikkan sebuah kata atau kalimat yang anda cari pada kolom pencari di google, lalu melihat hasil pencariannya satu per satu. Tetapi sebetulnya ada beberapa cara pencarian yang efisien dan mempercepat anda untuk mendapatkan apa yang anda cari.

Kenapa gagal dalam pencarian ? Barangkali kita yang kurang begitu mengenal Google lebih dalam. atau kita kurang begitu mengakrabi google karena hanya mengenal sebatas kulitnya saja.

Jujur saja walaupun Google sudah memudahkan kita namun terkadang kita sendiri yang mempersulit diri sendiri. Sebenarnya masih sangat banyak fitur pencarian yang bisa kita gunakan, tapi tidak terdapat di menu pilihan Advanced Search. Dengan kata lain kita harus memasukan query di form pencarian di Basic Search langsung, Mari kita mengenal lebih dekat mesin pencari google ini agar kita lebih akrab. dan dapat memaksimalkan fungsi penggunaan google :

 

 

Fitur Pencarian Dasar (Basic Search) Fitur Pencarian Dasar (Basic Search)

1. AND: Mencari informasi yang mengandung kedua kata yang dicari. Bisa menggunakan salah satu dari tiga alternatif berikut:
perangkingan google
perangkingan AND google
perangkingan+google

2. OR: Mencari informasi yang mengandung salah satu dari kedua kata. Bisa menggunakan salah satu dari dua alternatif berikut:
tahu OR tempe
tahu | tempe

3. FRASE: Mencari informasi yang mengandung frase yang dicari dengan menggunakan tanda “”. Contoh:
“perangkat lunak”

4. NOT: Hasil pencarian mengandung kata yang di depan, tapi tidak yang dibelakang minus (-). Contoh di bawah akan mencari informasi yang mengandung kata ikan tapi bukan bandeng.
ikan -bandeng

5. SINONIM (~): Mencari kata beserta sinonim-sinonimnya. Contoh di bawah akan membawa hasil pencarian: kendaraan (car) dan sinonim-sinonimnya.
~car

6. ASTERISK (*): Karakter pengganti kata. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: ayam bakar pedas, ayam goreng pedas, ayam masak pedas, dsb
ayam * pedas

7. TANDA TITIK (.): Karakter pengganti huruf, angka dan karakter tunggal. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat bisa: kopi, koki, kodi, dsb
ko.i

8. CASE INSENSITIVE: Pencarian di Google menganggap kapital dan bukan kapital sebagai sesuatu yang sama. Jadi, ariel soenarto , Ariel Soenarto, atau ArIeL SoEnArTo akan membawa hasil pencarian yang sama

9. PENGABAIAN KATA: Pencarian di Google akan mengabaikan keyword berupa karakter tunggal dan kata-kata berikut: a, about, an, and, are, as, at, b, by, from, how, i , in, is, it, of, on, or, that, the, this, to, we, what, when, where, which, with. Apabila kita masih tetap menginginkan pencarian kata tersebut, bisa dengan menggunakan karakter + di depan kata yang dicari (contoh: Star Wars Episode +I), atau bisa juga dengan menganggapnya sebagai frase (contoh: “Star Wars Episode I”)

10. I’M FEELING LUCKY: Akan membawa kita langsung menuju ke hasil pencarian pertama dari query kita

 

Catatan:

tanda “[ ]” bukan termasuk operator, hanya merupakan pembeda dari kalimat biasa.

 

Fitur Pencarian Lanjut (Advanced Search) Fitur Pencarian Lanjut (Advanced Search)

1. DEFINE: Mencari definisi dari sebuah terminologi. Dari contoh di bawah, hasil yang didapat adalah berbagai definisi tentang e-learning dari berbagai sumber
[ define:e-learning ]

2. CACHE: Menampilkan situs web yang telah diindeks oleh Google meskipun sudah tidak aktif lagi. Contoh di bawah akan menghasilkan pencarian kata php pada situs ininamasitus.com yang ada di indeks Google.
[ cache:ininamasitus.com php

3. LINK: Menampilkan daftar link yang mengarah ke sebuah situs. Contoh di bawah akan menampilkan daftar link yang mengarah ke situs ilmukomputer.com
[ link:ininamasitus.com

4. RELATED: Menampilkan daftar situs yang serupa, mirip atau memiliki hubungan dengan suatu situs
[ related:ininamasitus.com ]

5. INFO: Menampilkan informasi yang Google ketahui tentang sebuah situs
[ info:ininamasitus.com ]

6. SITE: Menampilkan pencarian khusus di suatu situs yang ditunjuk
[ java site:ininamasitus.com  ]

7. FILETYPE: Menampilkan hasil pencarian berupa suatu jenis (ekstensi) file tertentu. Jenis file yang bisa dicari adalah: doc, xls, rtf, swf, ps, lwp, wri, ppt, pdf, mdb, txt, dsb. Contoh di bawah akan menampilkan hasil pencarian berupa file PDF yang mengandung keyword software engineering
[ software engineering filetype:pdf ]

8. ALLINTITLE: Menampilkan seluruh kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java programming. allintitle ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan intitle untuk keperluan itu.
[ allintitle:java programming ]

9. INTITLE: Menampilkan satu kata yang dicari dalam TITLE halaman. Contoh di bawah akan menghasilkan halaman yang memiliki title java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
[ intitle:java enterprise ]

10. ALLINURL: Menampilkan seluruh kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan programming. allinurl ini tidak dapat digabungkan dengan operator (sintaks) lain. Gunakan inurl untuk keperluan itu.
[ allinurl:java programming ]

11. INURL: Menampilkan satu kata yang dicari di dalam URL. Contoh di bawah akan menghasilkan daftar URL yang mengandung kata java dan isi halaman yang mengandung kata enterprise
[ inurl:java enterprise ]

Pencarian yang kita lakukan akan semakin efektif apabila kita mencoba menggabungkan beberapa operator baik yang ada di fitur pencarian dasar maupun lanjut. Misalnya, kita ingin mencari file-file PDF yang ada di situs http ://www.ininamasitus.com
Maka kita gabungkan dua operator menjadi:
[ filetype:pdf site:www.ininamasitus.com ]

Rahasia Google Rahasia google

1. Banyak kata yang lain/atau

Google secara normal akan mencari halaman-halaman yang berisi beberapa kata yang anda ketik di dalam kotak pencarian, namun biasanya kata-kata itu dicari dalam satu halaman sekaligus. Tetapi jika anda menghendaki beberapa istilah muncul dalam halaman yang berbeda-beda, maka pergunakan operator “or” dengan simbol “|” (tombol shift + \ atau backslash).

Contoh: [ aku|kamu|dia ], maka ketiga kata akan ditemukan pada judul halaman yang berbeda-beda.

2. Kutipan

Jika anda ingin mencari sebuah frasa (gabungan kata) atau kalimat yang benar tepat apa adanya, pergunakan tanda kutip.

Contoh: [ “artis dunia terkenal” ] hanya menemukan frasa atau kalimat dengan tepat secara keseluruhan, sedangkan [ artis “dunia terkenal” ] akan menemukan halaman-halaman yang berisi kata “artis” dan frasa “orang kecil” secara terpisah.

3. Tanpa

Jika anda tidak menghendaki sebuah kata atau frasa, maka pergunakan tanda negatif atau “-“.

Contoh: [ -artis dunia terkenal ], maka hanya akan mendapatkan halaman yang berisi kata “dunia” dan “terkenal”, tetapi tidak memuat kata “artis”.

4. Istilah yang serupa

Pergunakan simbol “~” untuk mencari istilah yang serupa atau sinom atau mempunyai arti yang mirip.

Contoh: [ artis dunia ~popular -popular ], artinya sinonim kata popular namun kata popular tidak dicari, maka akan didapatkan halaman yang berisi frasa “artis dunia top”.

5. Menampilkan kata yang terlupa

Pergunakan simbol “*” Untuk mencari kata yang terlupa, misalkan lirik sebuah lagu yang terlupa pada kata tertentu.

Contoh:  [ yang * sebelum cahaya lirik ], maka akan menunjukkan lirik lagu yang memuat frasa itu dengan lengkap, yaitu “yang menemanimu sebelum cahaya”“lirik” lagu Letto.

Selain itu berguna juga untuk mencari unsur yang tidak diketahui dalam domain tertentu.

Contoh: [ wiki * .com ], maka akan ditemukan wiki.secondlife.com, wiki.zimbra.com, wiki.dennyhalim.com, dan lain-lain.

6. Pencarian lanjutan

Jika anda tidak bisa mengingat operator apa pun, anda dapat menggunakan Google’s advanced search di link http://www.google.com/advanced_search.

7. Definisi

Gunakan operator “define” untuk mendapatkan sebuah definisi dengan cepat. Namun karena tidak tersedia definisi dalam bahasa Indonesia, maka yang dicari definisinya adalah kata dalam bahasa Inggris.

Contoh: [ define:internet ], maka akan didapati beberapa definisi dari internet dalam bahasa Inggris.

8. Kalkulator

Salah satu kegunaan yang paling praktis dari Google adalah perhitungan sederhana dan cepat pada kotak pencarian, daripada kamu harus mencari kalkulator atau memanggil kalkulator pada komputer.  Gunakan simbol-simbol +, -, *, / dan ( ) atau tanda kurung untuk sebuah persamaan yang sederhana.

Contoh: (1+3)*(7-2)

9. Bidang angka

Untuk mencari beberapa angka dalam bidang angka.

Contoh: [ album ungu 2002..2009 ] atau [ “album ungu 2002..2009 ], maka kedua operator ini akan memberikan hasil pencarian dari tahun2002 hingga 2009 dengan bentuk berbeda, di mana yang pertama setiap kata terpisah-pisah, sedangkan yang kedua tidak.

10. Situs tertentu

Pergunakan operator “site:” untuk mencari kata yang khusus di dalam situs tertentu saja.

Contoh: [ site:wikimu.com politik ], maka akan dicari kata “politik” hanya di dalam situs wikimu.com saja.

11. Situs dengan link-link

Penggunaan operator “link:” dimaksudkan untuk menemukan suatu kata pada situs utama tertentu beserta dengan situs-situs lain yang berhubungan dengan situs utama.

Contoh: [ site:wikimu.com politik ], maka akan dicari kata “politik” pada situs wikimu.com dan situs-situs lain yang mempunyai hubungan, misalkan blog-blog yang mempunyai hubungan (link) atau memuat nama situs utama bersama kata “politik”.

12. Kelompok pencarian khusus

Apabila yang anda cari sudah termasuk di dalam kelompok-kelompok pencarian khusus, maka lebih baik anda menggunakannya. Kelompok-kelompok pencarian khusus pada google.co.id kurang lengkap, sedang yang terdapat di google.com adalah:

13. Musik

Operator “music:” mengarahkan kepada isi yang berhubungan dengan musik saja.

Contoh: [ music:cinta ]

14. Konversi

Pergunakan Google untuk melakukan konversi satuan dengan cepat, baik ukuran panjang, berat, suhu, mata uang, dan lain-lain.

Contoh: [ 100 fahrenheit in celsius ], maka akan muncul jawaban 100 degrees Fahrenheit = 37.7777778 degrees Celsius.

15. Jenis atau format file

Jika anda hanya ingin mencari file dengan format .PDF atau .doc atau Word document, atau format tertentu lainnya, maka pergunakan operator “filetype:”.

Contoh:  [ filetype:PDF ], maka akan ditampilkan semua file dengan format PDF

16. Kata pada lokasi tertentu

Pada dasarnya Google akan mencari kata yang dikehendaki di semua situs yang ada, tetapi jika anda hanya menghendaki pada lokasi tertentu saja, anda dapat menggunakan operator seperti “inurl:” (pada situs saja), “intitle:” (pada judul saja), “intext:” (pada teks saja), dan “inanchor:” (pada link saja).

Contoh: [ intitle:buku ], maka ditemukan kata “buku” pada judul saja.

17. Halaman disembunyikan

Mencari sebuah versi dari halaman yang disimpan Google pada servernya?  Hal ini bisa membantu dengan halaman-halaman yang sudah lama atau yang masih baru.  Pergunakan operator “cached:”.

Contoh: [ cached:sains ], maka akan ditemukan situs-situs atau laman situs yang terhubung dengan kata “sains”.

 

Sumber :

BACA SELENGKAPNYA »

Jumat, 14 Oktober 2011

Membuat Related Post Bergambar (Thumbnail) di Blogspot

Banyak sekali model-model related post,seperti model related post standart,model related post fungsi scroll dll. Begitupula dengan related post yang satu ini yakni related post bergambar atau dalam bahasa inggris thumbnail related post, dinamakan related post bergambar atau thumbnail related post karena tampilannya cukup menarik dengan adanya gambar atau thumbnail. Sehingga akan tampak lebih menarik dan merupakan salah satu cara untuk mempercantik blog yang kita miliki. Sebagai contohnya pada blog  http://www.m-edukasi.web.id/  lihatlah gambar dibawah ini:


Bagaimana setelah anda melihat contoh diatas apakah sobat tertarik untuk membuatnya. Jika tertarik untuk membuat related post bergambar, langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.Log in ke blogger.com dengan ID yang dimiliki
2.Klik Rancangan pada dashboard menu
3.Klik Edit HTML, jangan lupa memberi tanda centang pada "Expand Widget Templates"
4.Selanjutnya cari kode berikut </head>
5.Letakkan kode di bawah ini sebelum kode tersebut :
<!--Related Posts with thumbnails Scripts and Styles Start-->
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<style type="text/css">
#related-posts {
float:center;
text-transform:none;
height:100%;
min-height:100%;
padding-top:5px;
padding-left:5px;
}

#related-posts h2{
font-size: 1.6em;
font-weight: bold;
color: #585858;
font-family: Georgia, &#8220;Times New Roman&#8221;, Times, serif;
margin-bottom: 0.75em;
margin-top: 0em;
padding-top: 0em;
}
#related-posts a{
color:#FFFFCC;
}
#related-posts a:hover{
color:#000000;
}

#related-posts a:hover {
background-color:#d4eaf2;
}
</style>
<script src='http://sastrablog.googlecode.com/files/relatedthumbs21.js' type='text/javascript'/>
</b:if>
<!--Related Posts with thumbnails Scripts and Styles End-->
kode diatas silahkan download disini

6. Sekarang cari lagi kode dibawah
<div class='post-footer-line post-footer-line-1'>
Jika tidak menemukan kode diatas, coba cari kode seperti ini
<p class='post-footer-line post-footer-line-1'>
Kalo sudah ketemu, anda tinggal masukan semua kode dibawah ini dibawah salah satu dari kode diatas yang anda temukan.
<!-- Related Posts with Thumbnails Code Start-->
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<div id='related-posts'>
<b:loop values='data:post.labels' var='label'>
<b:if cond='data:label.isLast != &quot;true&quot;'>
</b:if>
<b:if cond='data:blog.pageType == &quot;item&quot;'>
<script expr:src='&quot;/feeds/posts/default/-/&quot; + data:label.name + &quot;?alt=json-in-script&amp;callback=related_results_labels_thumbs&amp;max-results=6&quot;' type='text/javascript'/></b:if></b:loop>
<script type='text/javascript'>
var currentposturl=&quot;<data:post.url/>&quot;;
var maxresults=5;
var relatedpoststitle="Related Posts";
removeRelatedDuplicates_thumbs();
printRelatedLabels_thumbs();
</script>
</div><div style='clear:both'/>
</b:if>
<!-- Related Posts with Thumbnails Code End-->

kode diatas silahkan download disini

7. Langkah terakhir Simpan Template kemudian lihat hasilnya.


Keterangan : kode yang berwarna merah dapat diganti sesuai dengan yang sobat inginkan, #585858 (kode background), Angka 5 menunjukkan jumlah artikel yang tampil pada related post, Related Posts (Judul yang diinginkan).

Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat,silahkan tulis komentar dibawah ini jika ada pertanyaan.
BACA SELENGKAPNYA »

Senin, 10 Oktober 2011

MEMBUAT TAMPILAN GLASSY DENGAN POWERPOINT 2010

Kalau saya membuat media, misal presentasi  yang akan saya pakai untuk mengajar,  saya sangat memperhatikan tampilan dari media yang saya buat itu. Ya...prinsipnya kan kesan pertama begitu menggoda... gitu loh.
Sebelumnya saya mungkin termasuk pecinta berat PowerPoint 2003, simple dan gampang digunakan.  Cuma kalau saya ingin tampilan presentasi yang saya buat kelihatan bagus, saya perlu bantuan aplikasi pengolah gambar, biasanya saya pakai PhotoImpact.
Kehadiran PowerPoint 2007 ternyata nggak mengusik kecintaan saya pada PP 2003 ... kesan pertama terhadap PP 2007 itu rasane riweh, tampilan ribbon  yang membingungkan, dan hasilnya yang tak begitu jauh berbeda dengan PP 2003.
Sampai akhirnya saya ketemu dengan PP 2010. Wow...luar biasa... . Banyak fitur-fitur baru yang tidak mungkin saya dapatkan di PP 2003. Ambil contoh fitur insert video dan audio yang langsung di-embedd  . Dengan PP 2010, tak akan pernah terjadi kasus seperti menayangkan presentasi di Semarang tetapi suara background ketinggalan di komputer rumah . Karena PP 2010 akan langsung menempelkan video dan audio pada presentasi yang kita buat. 
Bagusnya lagi, fitur desain grafis di PP 2010 sudah sedemikian maju, sehingga saya tak perlu lagi aplikasi pengolah gambar untuk mempercantik presentasi yang saya buat.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mencoba berbagi  bagaimana cara membuat tampilan glassy , maksudnya tampilan obyek yang menyerupai gelas ( mengkilap mode on ).

Contoh :




Ambil contoh antarmuka di bawah ini, tampilan media di bawah saya buat sepenuhnya dengan PP 2010, lumayan kan hasilnya ?



Nah, bagaimana cara membuat efek  glassy ?
Oke mari kita mulai ... , misal efek ini akan kita terapkan pada sebuah tombol.

Langkah pertama :
Buat sebuah bentuk rounded rectangle, melalui menu insert – shapes.
Pada slide kita peroleh bentuk berikut :

Langkah kedua :
Ubah warna dari bentuk kotak tersebut, melalui menu format – shape fill, agar efek glassy terlihat jelas, sangat disarankan Anda memilih warna yang cenderung gelap. Ambil contoh warna ungu gelap. Jangan lupa ubah pula warna outline ( garis tepi ) kotak.

 
Langkah ketiga :
Salin ( copy ) kotak tersebut, kemudian tempel ( paste ), sehingga kita peroleh dua buah kotak yang berdampingan.


Langkah keempat :
Kotak yang terletak di sebelah bawah diberi teks, dengan cara klik kiri  kotak tersebut, kemudian klik kanan, pilih edit text. Misal kotak tersebut akan kita buat menjadi tombol “Latihan Soal”.




Langkah kelima :
Pilih kedua kotak, ratakan posisinya, melalui menu format – align – align center.
Setelah kedua kotak rata tengah secara horizontal, ulangi lagi menu format – align – align middle, agar kedua kotak rata secara vertikal dan akan kelihatan bertumpuk.




 
Langkah keenam :
Ubah isian warna untuk kotak yang terletak di atas dengan warna putih.

Langkah ketujuh :
Buang garis tepi ( outline ) kotak  yang terletak di atas. Kotak ini yang nantinya akan kita ubah sehingga kelihatan seperti gelas.


 
Langkah kedelapan :
Kotak putih dalam keadaan terpilih, tekan menu format – edit shape – edit points.
Sekarang kotak putih akan memiliki tepian berwarna merah, ini tanda bahwa titik-titik pada tepian kotak tersebut siap di-edit.



Langkah kedelapan :
Silahkan di-edit  kotak tersebut sehingga diperoleh bentuk sebagai berikut :

Langkah kesepuluh :
Ubah warna kotak menjadi gradien putih, melalui menu format – shape fill – gradient.



Langkah kesebelas :
Klik kanan pada kotak putih, pilih format shape.


 
Langkah keduabelas :
Atur transparansi kotak. Untuk transparansi pertama, beri nilai 70%.  Transparansi kedua beri nilai 60%, dan transparansi ketiga beri nilai 50%.


Nah...sekarang tombol kita yang mengkilap sudah siap digunakan.



 
Sampai jumpa dan semoga bermanfaat.
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit