Jakarta – KPI Pusat mengimbau semua stasiun televisi untuk memperbaiki adegan dalam tayangan iklan “Mie Sedap” sebelum tayang kembali. Menurut KPI tayangan yang terdapat dalam iklan tersebut tidak memperhatikan norma dan nilai yang berlaku dalam lingkungan sekolah, memperolok tenaga pendidik (guru) dan merendahkan sekolah sebagai lembaga pendidikan.
Teguran dan penjelasan tersebut tertuang dalam surat imbauan KPI Pusat yang ditandatangani Ketua KPI Pusat, Dadang Rahmat Hidayat, kepada semua stasiun televisi, Rabu, 28 Desember 2011.
Adapun adegan pelanggaran yang dimaksud dalam iklan “Mie Sedap” yakni adegan seorang guru yang memegang sebuah produk mie dan di kepalanya bertengger seekor ayam.
Dalam surat imbauan itu, KPI meminta kepada semua stasiun televisi untuk menjadikan Pedoman Perilaku Penyiaran (P3) dan Standar Program Siaran (SPS) KPI tahun 2009 sebagai acuan utama dalam menayangkan sebuah program siaran. KPI akan terus melakukan pemantauan terhadap iklan tersebut. Bila ditemukan adanya pelanggaran, KPI akan memberikan sanksi administratif. Red
Sumber KPI
Tgl Surat | 28 Desember 2011 |
No. Surat | 822/K/KPI/12/11 |
Status | Imbauan |
Stasiun TV | Seluruh Stasiun TV |
Program | Iklan "Mie Sedap" |
Deskripsi Pelanggaran | Pada Iklan tersebut ditemukan penayangan adegan seorang guru yang memegang sebuah produk mie dan di kepalanya bertengger seekor ayam. KPI menilai bahwa adegan tersebut tidak layak ditayangkan. KPI mengimbau kepada seluruh lembaga penyiaran yang masih dan/atau akan menayangkan iklan tersebut untuk segera melakukan perbaikan dengan cara melakukan editing pada adegan sebagaimana dimaksud di atas. |
Sumber KPI Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Iklan "Mie Sedap" Melecehkan Profesi Guru, antara lain :
Dan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.
2 komentar:
Begitulah kalau uang dan prestise yang menjadi sasaran utama, melecehkan dunia pendidikan bukan cuma dilakukan oleh advertiser tapi juga pembuat cerita baik film maupun sinetron. Yah, mau bilang apalagi, itu adalah bagian kehidupan dan pembelajaran, beruntung ada teman dan rekan di dunia pendidikan yang responsif dengan memberikan himbauan. Semoga lebih baik lagi di waktu mendatang.
saya setuju,karena kita bisa akui bersama bahwa profesi seorang guru adalah profesi yang mulia
Posting Komentar