Penerapan Prinsip Kegiatan Laboratorium | Media Pendidikan

Sabtu, 09 Februari 2013

Penerapan Prinsip Kegiatan Laboratorium

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gagasan adalah rancangan yang tersusun dalam pikiran. Gagasan menyebabkan timbulnya konsep, yang merupakan dasar bagi segala macam pengetahuan. Sedangkan teori adalah abstraksi dari realitas yang sebagian besar merupakan sekumpulan prinsip-prinsip dan definisi-definisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek-aspek dunia empiris secara sistematis. Dalam kaitannya dengan pembelajaran IPA, maka peristilahan tentang gagasan, teori dan prinsip maupun terminologi lainnya sangat mudah dijumpai. Hal ini dikarenakan dalam pengembangannya IPA merupakan cabang ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan aspek proses dan produk, di samping aspek lain yakni pengembangan sikap. Aspek proses sangat terkait dengan langkah-langkah yang harus dilakukan secara taat azas, terus menerus dan selalu diperbaharui. Dengan cara demikian, maka produk dari proses yang dihasilkan memiliki nilai kegunaan yang tinggi.

 clip_image002

Sebenarnya ilmu yang lain juga menggunakan kaidah yang sama dengan pengembangan IPA tetapi ada salah satu faktor yang membedakan IPA dibanding pelajaran lain di sekolah yakni adanya kegiatan praktek dan eksperimen yang melibatkan guru dan murid serta bahan pembelajaran seperti prosedur percobaan dan pemakaian alat dan bahan, yang biasanya dilakukan di laboratorium. Laboratorium menempati kedudukan sangat penting dalam pembelajaran maupun pengembangan IPA, karena laboratorium sebenarnya adalah jantungnya IPA. Laboratorium berperan sebagai tempat untuk memberikan suatu ilustrasi materi teoritik bersifat verifikatif untuk membuktikan hasil penelitian di laboratorium maupun sebagai tempat siswa untuk mendapatkan kesempatan melakukan pengalaman langsung dalam memecahkan masalah yang diangkat dari fenomena alam yang diamati atau teori yang mereka pelajari. Kegiatan laboratorium hendaknya dirancang dengan tujuan melatih siswa untuk mengorganisasikan kegiatan ilmiah yang meliputi aktivitas-aktivitas: melakukan observasi dan pengukuran, menemukan suatu masalah dan mencari cara pemecahannya, menginterpretasikan dan memformulasikan generalisasi, menyusun, menuji, dan merevisi suatu model.

Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Penerapan Prinsip Kegiatan Laboratorium, antara lain :
Bila Artikel Penerapan Prinsip Kegiatan Laboratorium dirasa bermanfaat untuk Anda, sudi kiranya Anda berikan G plus one anda kami juga sangat bahagia bila anda suka dengan tulisan Penerapan Prinsip Kegiatan Laboratorium ini
Komentar www.m-edukasi.web.idDan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.



0 komentar:


Posting Komentar

Artikel Favorit