Tampilkan postingan dengan label eds. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label eds. Tampilkan semua postingan

Minggu, 07 Juli 2013

Proses EDS Evaluasi Diri Sekolah

EDS Evaluasi Diri Sekolah dikembangkan sejalan dengan sistem penjaminan mutu, khususnya yang terkait dengan perencanaan pengembangan sekolah dan manajemen berbasis sekolah. EDS juga dikaitkan dengan praktek dan peran kelembagaan yang memang sudah berjalan, seperti:

  • Manajemen Berbasis Sekolah
  • Perencanaan Pengembangan Sekolah
  • Akreditasi Sekolah
  • Implementasi SPM dan SNP
  • Peran LPMP/BDK dan P4TK
  • Peran Pengawas
  • Manajemen pendidikan yang dilakukan oleh pemerintah propinsi dan kabupaten
  • Rencana Pembangunan Nasional Bidang Pendidikan, Renstra Kemendiknas, dan Renstra Kemenag)

EDS bukanlah proses yang birokratis atau mekanis, melainkan suatu proses dinamis yang melibatkan semua pemangku kepentingan dalam sekolah. EDS perlu dikaitkan dengan proses perencanaan sekolah dan dipandang sebagai bagian yang penting dalam kinerja siklus pengembangan sekolah. Sebagai kerangka kerja untuk perubahan dan perbaikan, proses ini secara mendasar menjawab 3 (tiga) pertanyaan kunci dibawah ini:

  1. Seberapa baikkah kinerja sekolah kita? Hal ini terkait dengan kriteria untuk perencanaan pengembangan sekolah dan indikator yang relevan dari SPM dan SNP.
  1. Bagaimana kita dapat mengetahui kinerja? Hal ini terkait dengan bukti apa yang dimiliki sekolah untuk menunjukkan pencapaiannya.
  1. Bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja? Dalam hal ini sekolah melaporkan dan menindaklanjuti apa yang telah ditemukan sesuai pertanyaan di atas (perencanaan pengembangan sekolah)

Sekolah menjawab ketiga masalah ini setiap tahunnya dengan menggunakan seperangkat indikator kinerja untuk melakukan pengkajian yang obyektif terhadap kinerja mereka berdasarkan SPM dan SNP yang ditetapkan Kab/Kota, dan mengumpulkan bukti mengenai kinerja peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan. Kegiatan tersebut dilakukan berdasarkan 8 standar nasional dan standar pelayanan minimal yang paling relevan bagi sekolah: proses belajar mengajar termasuk isi,kompetensi lulusan, dan penilaian; pengelolaan sekolah, kompetensi pendidika dan tenaga kependidikan, , sarana dan fasilitas, serta pembiayaan. Informasi tambahan seperti tingkat ketercapaian kinerja sekolah dalam memenuhi kebutuhan semua peserta didiknya dan kapasitas sekolah untuk perbaikan serta dukungan yang dibutuhkan juga dimasukkan di sini. Data dapat juga dikaitkan dengan kebutuhan lokal dan informasi khusus terkait dengan kondidi sekolah. Informasi kuantitatif seperti tingkat penerimaan siswa baru, hasil ujian, tingkat pengulangan dan lain-lain, beserta informasi kualitatif seperti pendapat dan penilaian profesional dan para pemangku kepentingan di sekolah dikumpulkan guna mendapatkan gambaran secara menyeluruh. Kesemua informasi ini kemudian dipergunakan sebagai dasar untuk mempersiapkan suatu rencana pengembangan sekolah yang terpadu.

Selama berjalannya proses EDS, diharapkan dapat dibangun adanya visi yang jelas mengenai apa yang diinginkan oleh para pemangku kepentingan terhadap sekolah mereka. Untuk dapat membangun visi bersama mengenai mutu ini yang harus dilakukan adalah semua pemangku kepentingan harus terlibat dalam proses untuk menyepakati nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang akan ditetapkan. Visi bersama akan membawa pada arah yang lebih jelas pengembangan sekolah ke depan.

Yang juga penting diperhatikan adalah bahwa bukti-bukti yang terpilih untuk menunjukkan tingkat pencapaian adalah bukti yang dapat dipergunakan untuk melakukan evaluasi. Hal ini dapat dicapai dengan mempergunakan kisaran indikator dan sumber informasi termasuk data, pendapat dan hasil observasi.

clip_image002

Penyegitigaan bukti ini menjamin bahwa konsistensi akan terus diperiksa ulang dan bahwa indikator-indikator yang ada dipandang dari berbagai sudut (triangulasi) untuk memberikan informasi mengenai apa yang sebenarnya sedang terjadi. Hal ini penting mengingat apa yang dituliskan dalam dokumen tidak selalu merupakan hal yang sebenarnya terjadi. Misalnya, sebuah rencana mengajar tidak selalu dapat merekam bagaimana suatu pelajaran diajarkan, dokumen kurikulum tidak selalu menjadi jaminan bahwa kurikulum disampaikan dengan utuh, dan bahan pelajaran dapat dihitung tetapi bukan berarti bahan tersebut dipergunakan sesuai kepentingannya secara efektif.

Karena itulah kemudian sekolah akan mengukur dampak dari berbagai kegiatan pentingnya terkait dengan peserta didik dan kegiatan belajar, dan setiap tahun sekolah juga memeriksa hasil dan dampak dari kegiatan belajar mengajar dan bagaimana sekolah dapat memenuhi kebutuhan peserta didik.. Yang harus dicatat adalah banyak bidang yang sangat terkait erat dan kelebihan serta kelemahan dalam satu bidang ternyata juga akan mempengaruhi bidang lainnya. Hal yang sangat penting dalam proses ini adalah sekolah harus mempergunakan evaluasi ini untuk memprioritaskan bidang yang memerlukan peningkatan dan mempersiapkan rencana pengembangan/ peningkatan sekolah. Proses ini kemudian menjadi bagian dari siklus pengembangan dan peningkatan yang berkelanjutan.

clip_image004

Dengan melibatkan semua pemangku kepentingan di sekolah (kepala sekolah, guru, peserta didik, orang tua, komite sekolah, anggota masyarakat , dan pengawas sekolah) diharapkan bahwa tujuan dan nilai yang diinginkan dalam proses EDS menjadi bagian dari etos kerja sekolah. Yang penting diingat adalah bahwa informasi yang didapatkan harus dianggap penting dan tidak lagi dianggap sebagai beban atau hanya sekedar sebagai daftar data yang perlu dikumpulkan karena diminta oleh pihak luar. Proses EDS harus menjadi suatu refleksi untuk mengubah dan memperbaiki tata kerja dan karena itu hanya akan dianggap berhasil jika dapat membawa sekolah pada peningkatan pelayanan pendidikan dan hasilnya bagi para peserta didik. Kemudian sekolah akan menjadi pemain inti dalam peningkatan mutu dan memberikan penjaminan terhadap pelayanan pendidikan yang bermutu mutu yang berikan.

untuk mengakses alamat layanan EDS Online pada aplikasi Padamu Negeri Kemdikbud silahkan klik disini

BACA SELENGKAPNYA »

Sabtu, 06 Juli 2013

Padamu Negeri Alur Proses VerVal NUPTK dan Proses EDS

Berikut ini adalah Alur Proses VerVal NUPTK dan Proses EDS pada layanan Padamu Negeri, dengan memahami alur proses ini akan memudahkan kita dalam mengelola layanan padamu negeri kemdikbud.

sebelum masuk pada alur tersebut pastikan anda sudah login padamu negeri kemdikbud, untuk login silahkan klik disini, bila anda belum tahu alamat layanan padamu negeri klik disini

1. Alur Proses Verval NUPTK dan Proses EDS

untuk alur Verval NUPTK silahkan klik disini

untuk alur proses EDS evaluasi diri sekolah klik disini

 

clip_image004

clip_image006

2. Alur Verval Level 1 klik disini

clip_image008

3. Alur Registrasi PTK baru untuk mendapatkan NUPTK terbaru klik disini untuk memperbaiki data PTK bila terjadi kesalahan silahkan klik disini

clip_image010

4. Alur Verval Level 2 silahkan baca klik disini

clip_image012

pastikan Ankun sekolah anda telah di aktivasi, untuk aktivasi akun Padamu Negeri Sekolah silahkan baca disini

untuk lebih jelasnya silahkan lihat video tutorial Padamu Negeri, untuk mengakses klik disini

BACA SELENGKAPNYA »

Jumat, 05 Juli 2013

Cara Pengisisan Angket EDS Evaluasi Diri Sekolah Padamu Negeri Kemdikbud

Berikut ini merupakan Cara Pengisisan Angket EDS Evaluasi Diri Sekolah Padamu Negeri Kemdikbud, agar tidak terjadikesalahan dalampengisian angket EDS silahkan anda ikuti langkah-langkah Cara Pengisisan Angket EDS Evaluasi Diri Sekolah Padamu Negeri Kemdikbud berikut ini, tapi sebelumnya anda harus login terlebih dalulu pada layanan Padamu Negeri Kemdikbud.

Jika anda belum mengetahui cara login Aplikasi Padamu negeri Kemdikbud silahkan klik link berikut, klik disini.  selain itu anda juga perlu tahu manfaat dan tujuan pengisian angket EDS bagi sekolah anda, silahkan klik disini

Jika anda sudah login maka ikuti langkah Cara Pengisisan Angket EDS Evaluasi Diri Sekolah Padamu Negeri Kemdikbud tahapan-tahapannya dari langkah langkahnya berdasarkan gambar berikut :

clip_image002

clip_image004

clip_image006

clip_image008

clip_image010

clip_image012

clip_image014

clip_image016

clip_image018

clip_image020

clip_image022

BACA SELENGKAPNYA »

Tujuan dan Manfaat Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

1. Tujuan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Tujuan utama EDS adalah:

a) Sekolah mengevalusi mutu pendidikan yang mereka berikan berdasarkan indikator kunci untuk dapat mengetahui kelebihan mereka dan mengidentifikasi bidang yang membutuhkan perbaikan

b) Informasi tersebut kemudian dipergunakan untuk perencanaan dan memprioritaskan bidang untuk perbaikan dan pengembangan sekolah

c) Proses ini menyediakan informasi mengenai tingkatan standar dan mutu di sekolah yang dapat diberikan melalui sistem data yang akan mengarahkan data tersebut untuk perencanaan pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional.

d) Proses peningkatan mutu berkelanjutan sangat diperlukan bagi akreditasi sekolah. image

2. Manfaat Evaluasi Diri Sekolah

EDS memberikan sumbangan penting bagi sekolah sendiri dan bagi pemerintah Kab/Kota yang memiliki kewenangan mengelola pendidikan .

a) Bagi sekolah

· Sekolah dapat mengidentifikasikan kelebihan serta kekurangannya sendiri dan merencanakan pengembangan ke depan

· Sekolah dapat memiliki data dasar yang akurat sebagai dasar untuk pengembangan dan peningkatan di masa mendatang

· Sekolah dapat mengidentifikasikan peluang untuk meningkatkan mutu pendidikan yang disediakan, mengkaji apakah inisiatif peningkatan tersebut berjalan dengan baik dan menyesuaikan program sesuai dengan hasilnya

· Sekolah dapat memberikan laporan formal kepada pemangku kepentingan demi meningkatkan akuntabilitas sekolah

b) Bagi tingkatan lain dalam sistem (pemerintah kabupaten/kota, provinsi, dan pusat)

· Menyediakan data dan informasi yang penting untuk perencanaan, pembuatan keputusan dan perencanaan anggaran pendidikan pada tingkat kabupaten, propinsi dan nasional

· Mengidentifikasikan bidang prioritas untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan

· Mengidentifikasikan jenis dukungan yang dibutuhkan terhadap sekolah

· Mengidentifikasikan pelatihan serta kebutuhan program pengembangan lainnya

· Mengidentifikasikan keberhasilan sekolah berdasarkan berbagai indikator pencapaian sesuai dengan standar nasional pendidikan dan standar pelayanan minimal.

untuk mengakses alamat layanan EDS Online pada aplikasi Padamu Negeri Kemdikbud silahkan klik disini

BACA SELENGKAPNYA »

Rabu, 15 Mei 2013

Petunjuk Teknis Program Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Evaluasi Diri Sekolah (EDS) telah dilaksanakan sejak tahun 2010 oleh Pusat Penjaminan Mutu Pendidikan (PPMP) BPSDMPK-PMP. Program EDS dilaksanakan secara periodik setiap tahun dengan mendistribusikan instrumen kuisoner kepada responden di setiap sekolah. Hasil dari pengisian instrumen kuisoner tersebut menjadi dasar dari proses analisa mutu pendidikan mulai dari tingkat sekolah, tingkat kabupaten/kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional. image

Pada tahun 2010 program EDS melibatkan 10.000 sekolah, pada tahun 2011 melibatkan 29.000 sekolah, pada tahun 2012 melibatkan 39.000 sekolah. Pada tahun 2013 ini direncanakan melibatkan seluruh sekolah se-Indonesia dari mulai jenjang SD, SMP, SMA dan SMK baik negeri dan swasta khususnya dibawah naungan Kementrian Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan. image

Program EDS 2013

Mulai tahun 2013, pelaksanaan EDS menjadi salah satu bagian dari Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI BPSDMPK-PMP Kemdikbud. Instrumen Kuisoner EDS didistribusikan untuk dapat diisi secara online langsung dari Internet oleh para responden, antara lain: Kepala Sekolah, Pendidik (Guru), Tenaga Kependidikan (Staf), Peserta Didik (Siswa) dan Komite Sekolah. Data para responden dijaga kerahasiannya oleh sistem dan hasil isian instrumennya secara otomatis akan tersimpan terpusat di server Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI.

catatan:
Petunjuk Teknis Program EDS akan tersedia bulan Juni 2013

Setiap Sekolah akan diberikan akun login ke Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI. Pihak Sekolah selanjutnya dapat membuat dan mendistribusikan akun login kepada para kepala sekolah, guru, staf, siswa dan komite sekolah agar dapat mengakses dan berpartisipasi aktif mengisi instrumen kuisoner EDS masing-masing secara online.

Hasil analisa dari isian instrumen kuisoner EDS akan disediakan secara online untuk dapat diakses oleh setiap sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan provinsi dan direktorat Kemdikbud. Seluruh informasi tersebut dapat diakses melalui Layanan Sistem Informasi PADAMU NEGERI di http://padamu.kemdikbud.go.id

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit