Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ilmu. Tampilkan semua postingan

Minggu, 09 Desember 2012

ILMU DAN KEBUDAYAAN

A. Manusia dan Kebudayaan

Kebudayaan didefenisikan pertama kali oleh EB. Taylor pada tahun 1871 di mana dalam bukunya Primitive Culture, kebudayaan diartikan sebagai keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat serta kemampuan dan kebiasaan lainya yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Yang menjadi dasar dari kebudayaan adalah nilai. Di samping nilai ini kebudayaan diwujudkan dalam bentuk tata hidup yang merupakan kegiatan manusia yang mencerminkan nilai budaya yang di kandungnya. Pada dasarnya tata hidup merupakan pencerminan yang konkret dari nilai budaya yang bersifat abstrak: kegiatan manusia ini dapat ditangkap oleh panca indera sedangkan nilai budaya hanya tertangguk oleh budi manusia. Di samping itu nilai budaya dan tata hidup manusia ditopang oleh sarana kebudayaan.

B. Ilmu dan Pengembangan Kebudayaan Nasional

Ilmu merupakan pengetahuan dan pengetahuan merupakan unsur dari kebudayaan. Dalam rangka pengembangan kebudayaan ilmu mempunyai peranan ganda, yaitu:

1. ilmu merupakan sumber nilai yang mendukung terlenggaranya pengembangan kebudayaan nasional.

2. ilmu merupakan sumber nilai yang mengisi pembentukan watak suatu bangsa.image

Dua dasar moral bagi kaum ilmuwan adalah meninggikan kebenaran dan pengabdian secara universal. Tujuh nilai ilmiah yang terpancar dari hakikat keilmuwan yakni:

1. kritis,

2. rasional,

3. logis,

4. obyektif,

5. terbuka,

6. menjunjung kebenaran dan

7. pengabdian universal.

Peranan ketujuh nilai ini adalah dalam hal bangsa menghadapi permasalahan dalam bidang politik, ekonomi, dan kemasyarakatan membutuhkan pemecahan permasalahan secara kritis, rasional, logis dan terbuka. Sedangkan sifat menjunjung kebenaran dan pengabdian universal akan merupakan aktor yang penting dalam pembinaan bangsa di mana seseorang lebih menitikberatkan kebenaran untuk kepentingan golongan dibandingkan kepetingan golongan. Bukan saja seni namun ilmu dalam hakikatnya yang murni bersifat mempersatukan.

C. Dua Pola Kebudayaan

Ada dua pola kebudayaan yang terbagi ke dalam ilmu-ilmu alam dan ilmu-ilmu sosial. Raiso de’etre yang menjadi argumentasi pembagian jurusan ini adalah asumsi yang pertama mengemukakan bahwa manusia mempunyai bakat yang berbeda dalam pendidikan matematika yang mengharuskan kita mengembangakan pola pendidikan yang berbeda pula. Asumsi yang kedua adalah yang menganggap bahwa ilmu sosial kurang memerlukan pengetahuan matematika. Asumsi kedua ini sekarang tidak relevan lagi karena pengembangan ilmu sosial membutuhkan bakat-bakat matematika yang baik untuk menjadikannya pengetahuan yang bersifat kuantitatif.

Referensi :

Suriasumantri, S. Jujun, Filsafat Ilmu Suatu Pengantar Populer, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan,1990.

Kiriman dari

Sutiyono, S.Pd.SD
Alamat : Purwosari RT 02/05 Kudus Jawa Tengah
Email : sutiyono459@yahoo.com

BACA SELENGKAPNYA »

Sabtu, 02 Juni 2012

Ilmu pengetahuan dan ilmu pendidikan

Ilmu pengetahuan adalah suatu uraian yang sistematis dan metodis tentang suatu hal atau masalah.Setelah melihat pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa syarat ilmu pengetahuan sebagai berikut:ilmu pendidikan

  • Ilmu pengetahuan harus ada obyeknya Adapun obyek ilmu pengetahuan adalah obyek material dan formal. Obyek matrial adalah bahan yang menjadi sasaran suatu ilmu pengetahuan sedangkan obyek formal adalah sudut pembahasan suatu ilmu pengetahuan, misal: ilmu jiwa dan ilmu manusia yang kwdua macam ilmu pengetahuan itu mempunyai obek material sama (manusia), akan tetapi obyek formalnya berbeda. Oleh karena itu obyek material ilmu pengetahuan dapat sama sedang obyek formalnya berbeda.
  • Ilmu pengetahuan harus metodis : ilmu pengetahuan dalam mengdakan pembahasan serta penyelidikan untuk suatu ilnmi pengrtahuan harus menggunakan metode yang ilmiah.
  • Ilmu pengetahuan harus sistematis.
  • Harus mempunyai dinamika : ilmi pengetajhuan harus tumbuh dan berkembang untuk mepunyai kesempuranaan.
  • Harus praktis : ilmi pengetahuan harus berguna dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Harus diabadikan untuk kesejahteraan manusia.

Kedudukan ilmu pendidikan itu berada di tengah-tengah ilmu yang lain. Ilmu pendidiakan ialah suatu llmu pengetahuan yang membahas masalah yamg behubungan dengan pendidikan,syarat ilmu pendidikan adalah bersifat teoritis,praktis,dan normatif.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit