Tampilkan postingan dengan label ketrampilan mengajar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ketrampilan mengajar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 01 Juni 2012

Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran

Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran (Set Induction and Closure Skills) ,  Membuka pelajaran (set insuction) adalah usaha atau kegiatan yang di­lakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran untuk menciptakan pra-kon­disi bagi siswa agar mental maupun perhatiannnya terpusat pada apa yang akan dipelajarinya, sehingga usaha tersebut akan memberikan efek yang posi­tif terhadap kegiatan belajar. guru mengajar
Menutup pelajaran (closure) adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari oleh sis­wa, mengetahui tingkat pencapaian siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses pembelajaran.
Komponen membuka dan menutup pelajaran sebagaimana dijelaskan  M. Uzer Usman (1992: 85) adalah sebagai berikut:
a. Membuka Pelajaran
  • Membuka Pelajaran, komponennya meliputi: 1) Menarik perhatian siswa. Gaya mengajar, penggunaan media pembe­lajaran atau pola interaksi yang bervariasi.
  • Menimbulkan motivasi, disertasi kehangatan dan keantusiasan, me­nimbulkan rasa ingin tahu, mengemukakan ide yang bertentangan dan memperhatikan minat atau interest siswa.
  • Bemberi acuan melalui berbagai usaha, seperti mengemukakan tujuan pembelajaran dan batas-batas tugas, menyarankan langkah-langkah yang akan dilakukan, mengingatkan masalah pokok yang akan diba-has dan mengajukan beberapa pertanyaan.
  • Memberikan apersepsi (memberikan kaitan antara materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari) sehingga materi yang dipelari merupakan satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisah-pisah.
b. Menutup Pelajaran.
  • Dalam menutup pelajaran, cara yang harus dilakukan guru adalah: 1) Meninjau kembali penguasaan materi pokok dengan merangkum atau menyimpulkan hasil pembelajaran.
  • Melakukan evaluasi. Bentuk evaluasi yang dilakukan oleh guru antara lain adalah mendemonstrasikan keterampilan, mengaplikasikan ide baru pada situasi lain, mengeksplorasi pendapat siswa sendiri dan memberikan soal-soal tertulis.

Referensi
  • Bandung. M. Uzer Usman, 1992. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya,
BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit