Tampilkan postingan dengan label supervisi pembelajaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label supervisi pembelajaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 Agustus 2014

Tujuan Supervisi Pembelajaran

Tujuan supervisi pembelajaran pada prinsipnya sama dengan tujuan supervisi akademik secara umum. Kegiatan supervisi akademik adalah untuk membantu guru mengembangkan kemampuan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan bagi murid-muridnya. Dengan demikian tujuan yang paling pokok dalam supervisi pembelajaran bagaimana guru mencapai tujuan pembalajaran yang telah ditetapkan.

Selain itu, supervisi pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan, pengembangan, interaksi, penyelesaian masalah yang bebas kesalahan, dan sebuah komitmen untuk membangun kapasitas guru.Unruh dan Turner (1970) menyatakan bahwa supervisi merupakan sebuah proses sosial dari stimulasi, pengasuhan, dan memprediksi pengembangan professional gurudan pengawas sebagai penggerak utama dalam pengembangan kondisi pembelajaran secara optimum. image

Tujuan lainnya dari supervisi pembelajaran menurutbeberapaahliadalahuntuk: (1)meningkatkaninteraksi (3) meningkatkan kualitas belajar peserta didik, (4) membangun kepercayaan, dan (4) mengubah hasil pembelajaran dan pengembangan kehidupan yang lebih baik untuk guru dan peserta didik.

Supervisi pembelajaran yang dilaksanakan secara tepat dan berkesinambungan akan meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Pembelajaran yang berkualitas akan berdampak positif terhadap kualitas hasil belajar peserta didik. Oleh karena itu pengawas sekolah dituntut untuk mampu merencanakan, melaksanakan, menganalisis, dan melaksanakan rencana tindak lanjut supervisi pembelajaran agar menghasilkan guru yang mampu menghasilkan outcome pembelajaranberkualitas dansesuai tuntutan kurikulum 2013.

BACA SELENGKAPNYA »

Jumat, 29 Agustus 2014

Konsep Supervisi Pembelajaran

Supervisi pembelajaran secara umum merupakan bantuan profesional kepada guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaransehingga guru dapat membantu peserta didik untukbelajar lebih aktif, kreatif, inovatif, efektif, efisein dan menyenangkan. Dalam konteks kurikulum 2013, kualitas proses pembelajaran yang harus ditingkatkan adalah bagaiman guru membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan kreativitas mereka melalui kegiatan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring dalam proses pembelajaran.Oleh karena itu, supervisi pembelajaran ini harus dilakukan secaraterencana.

Selain itu, kegiatan supervisi pembelajaran harus membantu guru agar mampu melakukan proses pembelajaran yang berkualitasagar dapat meningkatkan hasil belajarpeserta didik sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan dengan mandiri. Supervisi pembelajaran merupakan “...the process of bringing about improvement in instruction by working with people who are helping the pupils. It is a process of stimulating growth and a means of helping teachers to help themselves....”Artinya, bahwa supervisi pembelajaran merupakan proses mengupayakan peningkatan proses pembelajaran melalui kerjasama dengan orang yang membimbingpeserta didik, proses melakukan stimulasi perkembangan,dan sebagai mediabagi guru untuk memperbaiki diri. Dengan demikian, supervisi pembelajaran lebih menekankan pada memberi doronganperbaikan mandiri guru dalam meningkatkan proses pembelajaran. image

Fungsi dukungan dalam supervisi pembelajaran adalah menyediakan bimbingan profesional dan bantuan teknis pada guru untuk meningkatkan proses pembelajaran.Logikanya, dengan mengajar lebih baik berarti membantu peserta didikuntuk belajar lebih bermakna, lebih berkualitas, lebih cepat, lebih mudah, lebih menyenangkan,lebih banyak, lebih aplikatifdanefektif.

Dalam konteks implementasi kurikulum 2013, kegiatan untuk membantu peserta didiktersebut diharapkan dapat memberi pengalaman proses pembelajaran yang tidak hanyameningkatkanpengetahuansaja, tetapi harus meningkatkan kreativitas, inovasi, berfikir kritis, dan berkarakter kuat, diantaranyabertanggung jawab, mandiri, toleran, produktif, bekerja sama, dan lain-lain, disamping dukungan kemampuan memanfaatkan informasi dan berkomunikasi.Olehkarena itu, guru membutuhkan bantuan dan dukungandalam memahami dan mempraktekkan strategi dan teknikpembelajaran yang dapat meningkat hasil belajar peserta didiksesuai dengan tuntutan kurikulum.

Beberapa upaya yang dapat mendukung guru adalah meningkatkan proses pembelajaran, diantaranya:

1. Menggunakan buku petunjuk guru dan peserta didik dan bahan pembantulainnyasecara efektif.

2. Mengembangkan metodologi dan teknik pembelajaran yang bervariasi danfleksibelsesuai dengan tujuan.

3. Memanfaatkanlingkungan sekitar sebagaisumber belajar.

4. Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.

5. Mengenali karakteristik peserta didik baik fisik, psikis, bakat, minat, maupun kebutuhannya sebagai bahan pertimbangan proses pembelajaran yang akan dilakukan.

6. Meningkatkan kemampuan mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring.

7. Mengevaluasi peserta didikdengan lebih akurat, teliti, dan holistik.

8. Mengoptimalkan informasi dan teknologiuntukmeningkatkan inovasi dan kreatifitas layanan pembelajaran.

9. Melakukan pengembangan keprofesian secara berkelanjutan.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit