Tampilkan postingan dengan label manfaat pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label manfaat pendidikan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 Agustus 2012

Nilai-nilai Media Pendidikan

Sudjana dan Rivai (2007: 2) menjelaskan penggunaan media pengajaran dalam proses belajar mengajar mengandung nilai-nilai sebagai berikut:
  1. Dengan peragaan, guru dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata kepada siswa untuk berpikir sehingga dapat mengurangi terjadinya verbalisme pada diri siswa;
  2. Dengan menggunakan alat peraga minat dan perhatian siswa dapat ditingkatkan;
  3. Melalui penggunaan media pengajaran dapat diletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar akan lebih mantap;
  4. Penggunaan alat peraga dapat memberikan pengalaman yang nyata kepada siswa dalam belajar;
  5. Penggunaan alat peraga dapat menumbuhkan pola pikir yang teratur dan berkesinambungan;
  6. Penggunaan media pengajaran dapat membantu menumbuhkan pemikiran dan perkembangan berbahasa siswa; dan
  7. Penggunaan media pengajaran dapat memberikan pengalaman kepada siswa yang tidak bisa diperoleh dengan cara lainnya, serta membantu efisiensi pengalaman yang lebih sempurna.

Apabila penulis simpulkan bahwa media pengajaran mempunyai manfaat, fungsi dan nilai tertentu yang dapat memperlancar proses pembelajarannya, karena guru dapat melihat perbedaan yang berarti antara pengajaran tanpa media dengan pengajaran menggunakan media.

Sumber : 
Ahmad Rivai, Nana Sudjana. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sumber : Ahmad Rivai, Nana Sudjana. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Djamarah dan Zain. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/manfaat-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
BACA SELENGKAPNYA »

Selasa, 21 Agustus 2012

Manfaat Media Pendidikan

Pemilihan media pengajaran yang tepat akan memudahkan pengajar menyampaikan informasi kepada pembelajar. Dengan melihat informasi atau materi pelajaran yang akan disampaikan, pengajar harus memilih media yang tepat supaya manfaatnya dirasakan bersama.



Sudjana dan Rivai (2007: 2) menjelaskan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, adalah sebagai berikut:
  1. pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar;
  2. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik;
  3. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melali penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran;
  4. siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Penjelasan mengenai manfaat media pembelajaran dijelaskan pula oleh Sudjana dalam Djamarah dan Zain (2007:137) mengenai nilai-nilai praktis media pengajaran adalah:
  1. dengan media dapat meletakkan dasar-dasar yang nyata untuk berfikir. Karena itu, dapat mengurangi verbalisme.
  2. dengan media dapat memperbesar minat dan perhatian siswa untuk belajar.
  3. dengan media dapat meletakkan dasar untuk perkembangan belajar sehingga hasil belajar bertambah mantap.
  4. memberikan pengalaman yang nyata dan dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri pada setiap siswa.
  5.  menumbuhkan pemikiran yang teratur dan berkesinambungan.
  6. membantu tumbuhnya pemikiran dan membantu berkembangnya kemampuan berbahasa.
  7. memberikan pengalaman yang tak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu berkembangnya efisiensi dan pengalaman belajar yang lebih sempurna.
  8. bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
  9. metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabiasan tenaga, apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
  10. siswa akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain. Berdasarkan beberapa manfaat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat media dalam pembelajaran yaitu membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih terarah sehingga tujuan pembelajaran dapat mudah dicapai.

Selain itu dengan bantuan media, pembelajar akan lebih banyak melakukan aktivitas dan membantu untuk memahami materi yang disampaikan oleh pengajar.


Sumber :
  • Ahmad Rivai, Nana Sudjana. (2007). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
    Algensindo.
  • Djamarah dan Zain. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta

BACA SELENGKAPNYA »

Kamis, 14 Juni 2012

Macam – Macam Tujuan Pendidikan

Ø                  Tujuan umum. Menurut kohnstamm dan gunning, tujuan umum pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil atau manusia sempurna. Sedangkan menurut kihajar dwantara, tujuan akhir pendidikan ialah agar anak sebagai manusia (individu) dan sebagai anggota masyarakat (manusia sosial) , dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi – tingginya. tujuan pendidikan

Ø                  Tujuan khusus. Adalah tujuan – tujuan pendidikan yang telah disesuaikan dengan keadaan tertentu, dalam rangka untuk mencapai yujuan umum pendidikan.

Ø                  Tujuan tak lengkap. Adalah tujuan dari masing – masing aspek pendidikan.

Ø                  Tujuan insidental adalah tujuan yang timbul secara kebetulan. Secara mendadak, misal tujuan untuk mengadakan hiburan atau variasi dalam kehidupan sekolah.

Ø                  Tujuan sementara adalah tujuan – tujuan yang ingin kita capai dalam fase – fase tertentu dari pendidikan.

Ø                  Tujuan perantara adalah merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan – tujuan lain. Misal mempelajari bahasa guna mempelajari literatur – literatur asing.

BACA SELENGKAPNYA »

Rabu, 06 Juni 2012

Apakah Pendidikan Itu ?

Mengenai pertanyaan apa pendidikan itu dapat kita jawab. Bahwasannya dalam buku ini dikemukakan dua pengertian secara umum, berikut pengertian tersebut:

Definisi I : Pendidikan ialah suatu usaha yang sadar yang teratur dan sitematis, yang dilakukan oleh orang – orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi anak agar mempunyai sifat dan tabiat yang sesuai dengan cita – cita pendidikan.

Definisi II : bantuan yang diberikan secara sengaja kepada anak dalam pertumbuhan jasmani maupun rohani. pengertian Pendidikan

Secara teoritis pengertian mendidik dan mengajar tidaklah sama. Mengajar berarti menyerahkan atau manyampaikan ilmu pengaetahuan atau keterampilandan lain sebagainya kepada orang lain, dengan menggunakan cara – cara tertentu sehingga ilmu – ilmu tersebut bisa menjadi milik orang lain.

Lain halnya mendidik, bahwa mendidik tidak hanya cukup dengan hany memberikan ilmu pengetahuan ataupun keterampilan, melainkan juga harus ditanamkan pada anak didik nilai – nilai dan norma – norma susila yang tinggi dan luhur.

Dari pengertian diatas dapat kita ketahui bahwa mendidik lebih luas dari pada mengajar. Mengajar hanyalah alat atau sarana dalam mendidik .dan mendidik harus mempunyai tujuan dan nilai – nilai yang tinggi.

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit