Pemanfaatan Media Komunikasi dalam Pendidikan, Media komunikasi dalam pendidikan adalah seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik.
Klasifikasi media komunikasi dalam pendidikan sangat beragam, yakni menurut sifatnya, kemampuan jangkauannya, cara atau teknik pemakaiannya, dan bentuk dan cara penyajiannya.
Manfaat media komunikasi dalam pendidikan secara garis besar yaitu menangkap suatu objek atau peristiwa-peristiwa tertentu, memanipulasi keadaan, peristiwa atau objek tertentu, dan menambah gairah serta motivasi belajar siswa.
Pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terus berkembang sesuai dengan perkembangan konsep belajar mengajar dan harus berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dan ditujukan agar tercapainya tujuan pendidikan yaitu media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran, harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran, harus sesuai dengan materi pembelajaran, harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa, harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi, serta harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
Pemanfaatan media komunikasi sangat beragam sesuai dengan perkembangan konsep belajar mengajar yakni:
1) Bahasa sebagai media pembelajaran
2) Media sebagai alat bantu mengajar
3) Media sebagai alat peraga
4) Audio Visual Aid (AVA) sebagai media
5) Media sebagai penyalur pesan
6) Media sebagai sumber belajar
Dalam pemanfaatan media komunikasi dalam pendidikan terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan, yakni:
1. Media digunakan dan diarahkan untuk mempermudah siswa belajar dalam upaya memahami materi pelajaran.
2. Media yang akan digunakan oleh guru harus sesuai dan diarahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
3. Media yang digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
4. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi siswa.
5. Media yang akan digunakan harus memerhatikan efektivitas dan efisiensi.
6. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
Sumber :
Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm. 105-112
Ibid., hlm. 75-76