Guru merupakan cermin profesi yang mulia karena itu sering banyak orang memanggil “ pahlawan tanpa tanda jasa”.Betapa tidak dengan kesungguhan seorang guru dalam mendidik muridnya hingga suatu saat murid tersebut sukses ,ia tidak terlihat mentereng dengan titel jendral,brigadir atau apa saja di pakaiannya.Namun sosok guru seperti apakah yang semestinya hadir di zaman sekarang ini ?.Mungkin itu menjadi pertanyaan bagi sebagian orang yang berkecimpung dalam dunia pendidkan terutama untuk para akademisi atau pemangku jabatan fungsional di daerah setempat terkait.
Melihat fenomena guru dalam institusi pendidikan khususnya ,guru merupakan objek yang menjadi sorotan utama investigasi bagi keberhasilan para anak didik/siswa. Hal ini karena guru menyentuh secara langsung para anak didik terutama saat –saat jam bersekolah.Maka itu , dituntut sangat penting sekali untuk guru menguasai berbagai keahlian atau dengan kata lain “multi-talent” terlebih untuk ukuran zaman sekarang yang serba canggih dalm hal teknologi.Tidak hanya itu, ia pun dituntut mensukseskan perangai anak didiknya agar selaras dengan apa yang menjadi harapan sekelilingnya terutama orang tuanya kelak.
Perlu disampaikan pula beberapa fakta mencengangkan terkait profesi guru ini dalam kapasitasnya sebagai pendidik. Diantaranya , terdapat keprihatinan bahwa terdapat beberapa guru yang kurang menguasai teknologi alias “gaptek” disamping itu dalam perencanaan pengajaran pun mereka tak jarang “menambul” atau dengan seadanya mengajar tanpa membuat administrasi pengajaran sebagai tahap perencanaan seperti RPP,SILABUS,PROMES,PROTA dsb.Hal tersebut membuat asusmsi sebagian pihak menyangsikan akan kualitas guru sebagai pendidik pada akhirnya.
Maka itu , untuk menjawab tantangan diatas terkait bagaimana sosok guru yang semestinya ada untuk zaman sekarang ini yakni sosok guru yang di tunggu bangsa ,berikut ini disajikan sosok guru sbb .
1) Menggugah dan mengubah
Kategori guru seperti ini merupakan sosok guru yang melandaskan dirinya pada kata “perubahan”. Mengapa perubahan ? hal ini karena bagi dirinya “impact” dari suatu tindakan adalah perubahan yang tentunya bersifat positif dan lebih baik.Jadi segala apa yang ia lahirkan berupa pembicaraan maupun perbuatan ia fokuskan untuk suatu perubahan yang berarti bagi para anak didik.sebagai contoh, seorang guru selalu datang tepat waktu ke sekolah bahkan awal waktu sebelum bel sekolah berbunyi.Dalam hal ini ia mencontohkan kedisiplinan waktu.
Berbicara menggugah dan mengubah , bagi seorang guru ia harus komitmen menjadi sosok guru yang mampu memberikan contoh/teladan yang menggugah perasaan anak didiknya sekaligus merubah cara pandang anak didiknya menjadi lebih baik.Jadi sosok guru kategori ini lebih pada aspek keteladanan yang berimbas pada perubahan anak didik sehingga anak didik yang tadinya sering berlaku salah menjadi baik dan berubah terus lebih baik karena ia tersentuh oleh pesona gurunya yang memberikan teladan baik sikap maupun ucap untuknya.
Namun perlu digaris bawahi bahwasanya , sosok guru seperti ini tidak terjerumus pula pada lembah pujian dan cacian artinya ia melakukan pemberian keteladanan dalam bentuk ucap maupun sikap semata-mata hanya karena Tuhan YME dan fokus untuk perubahan kearah lebih baik bagi sang anak didiknya.sehingga tidak akan terlihat bagi sosok guru ini haus pujian,takut cacian bahkan bingung dengan desakan beberapa pihak terkait jika pada nantinya terjadi.
Tentunya, anak didik pun dalam berjalannya waktu serta apa yang dinamakan proses pendidikan , pastinya akan berubah atau termotivasi baik karena memiliki hati nurani yang mampu tersentuh manakala pancaran keteladanan seorang guru sebagai pendidik.
2) Pelopor kebenaran
Sosok guru berikutnya ialah sang pelopor kebenaran. Sosok guru seperti ini menjadi idaman untuk zaman sekarang karena tak jarang terdapat pula guru yang bermental lemah terlebih ciut manakala bertemu dengan prosedur atau pemangku kekuasaan diatasnya hingga ia tak berkutik menghadapinya. Untuk kategori guru jenis ini ia melandaskan dirinya pada “perjuangan” dimana ia akan memperjuangkan sekuat tenaga hal ihwal kebenaran karena bagi dirinya “berani karena benar takut karena salah” telah menjadi salah satu prinsip hidupnya.
Memang kebenaran dimanapun sering menjadi mainan atau bahkan “buta” ketika uang ataupun jabatan ataupun pula politik dan lain halnya datang menghadang ,sama halnya dalam dunia pendidikan.sebagai contoh seorang guru memiliki predikat baik dan kinerja yang hebat terpaksa dimutasikan oleh kepala sekolahnya karena akan ada anak bupati yang menjadi guru di sekolahnya.Namun perlu dilandaskan pula bahwa kebenaran merupakan nilai yang agung yang terhormat dimana setiap manusia akan meridoinya dalam hati nurani masing-masing.
Sosok guru sebagai pelopor kebenaran adalah ia yang sering menjadi awal atau terdepan ketika terdapat hal yang mencoreng nilai kebenaran itu sendiri ,ia tidak memperdulikan akibat yang akan terjadi setelahnya selama ia setelah mendapat pertimbangan akal dan nuraninya ia merasa dalam jalan benar bukan memperjuangkan kesalahan.tentunya jika semua guru di daerah setempat memiliki jiwa menjunjung kebenaran yang tinggi pastinya buah manis akan terpetik dengan sendirinya seperti kenyamanan sekolah, suasana kekeluargaan sekolah,nama baik dari masyarakat yang mengangkat dsb.
3) Bukan pemain
Untuk kategori terakhir , sosok guru yang menjadi panutan adalah bukan pemain. Maksudnya ia menjadi guru atau telah menyandang sebagai guru tidak berniat untuk “manipulasi” atau “korupsi” baik itu waktu,tenaga bahkan keuangan.Bukannya ia tidak suka manipulasi namun ia menyadari secara sepenuhnya bahwa hal tersebut keji dan menyalahi nilai kebenaran.
Sebagai tenaga pendidik ia sadar betul bahwa hal tersebut merupakan ketimpangan yang akan berujung pada kehancuran dalam hidupnya.Mengapa demikian ? hal tersebut karena ia meyakini akan adanya “pembalasan” dimana kejadiannya apakah saat ia masih hidup ataupun setelah tiada.Dan lagi pula salah satu hal yang ia takuti jika ia melakukan demikian adalah hilangnya ketenangan bagi jiwanya yang mana ketenangan merupakan salah satu nikmat Tuhan yang sangat luar biasa dalam hidup.
Berbicara mengenai korupsi ini pada dasarnya seorang guru bisa terjadi melakukan hal demikian walaupun terlihat sepele,seperti korupsi waktu dimana ia malas masuk dengan dalih sakit hingga akhirnya ia hanya memberikan tugas saja pada anak didik atau dalam hal lainnya ia mengadakan ujian praktek sekolah dan melakukan “mark-up” dananya sehingga mendapat keuntungan fantastis dari itu.
Jadi itulah beberapa sosok guru yang ditunggu pada saman sekarang ini dimana mereka merupakan sosok guru yang tidak hanya meraih kemanfaatan buat dirinya tetapi berimbas pada kemanfaatan di sekelilingnya pada anak didik,patner guru lain,kepala sekolah,bahkan masyarakat sekitar dan orang tua anak didik.
Maka itu sangat wajar sebenarnya bagi para guru untuk memperoleh perhatian yang lebih dari pemerintah dalam bentuk kesejahteraan finansial dan fasilitas yang memadai karena mereka memangku tugas fungsional yang tidak gampang yakni salah satunya mendidik para siswa sebagai generasi penerus bangsa.Semoga untuk para guru bisa menjadi sosok guru seperti diatas yang menjadi sosok guru yang di tunggu bangsa.
Judul Artikel : Sosok Guru Yang Ditunggu Bangsa
Nama Pengarang : Reki Manungga
Email : rekimanungga178@gmail.com
Alamat Blog : http://expersuper.blogspot.com/
Facebook : -