Tampilkan postingan dengan label rpp smk kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label rpp smk kurikulum 2013. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 November 2014

Langkah Penyusunan RPP

Langkah Penyusunan RPP

1) Pengkajian silabus, buku teks pelajaran dan buku panduan guru meliputi: (1) KI dan KD; (2) materi pembelajaran; (3) proses pembelajaran; (4) penilaian pembelajaran; (5) alokasi waktu; dan (6) sumber belajar.

2) Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4;

3) Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran normal, pengayaan, dan remedial.

4) Penjabaran proses Pembelajaran yang ada pada buku teks pelajaran dan buku panduan guru dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar.

5) Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.

6) Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran.

7) Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.

image

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :

Mata pelajaran :

Kelas/Semester :

Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar

1. KD pada KI-1

2. KD pada KI-2

3. KD pada KI-3

4. KD pada KI-3

C. Indikator Pencapaian Kompetensi*)

1. Indikator KD pada KI-1

2. Indikator KD pada KI-2

3. Indikator KD pada KI-3

4. Indikator KD pada KI-4

D. Materi Pembelajaran (dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran normal, pengayaan, dan remedial)

E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Pertama: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)

· Mengamati

· Menanya

· Mengumpulkan informasi/mencoba

· Menalar/mengasosiasi

· Mengomunikasikan

c. Kegiatan Penutup

2. Pertemuan Kedua: (...JP)

a. Kegiatan Pendahuluan

b. Kegiatan Inti**)

· Mengamati

· Menanya

· Mengumpulkan informasi/mencoba

· Menalar/mengasosiasi

· Mengomunikasikan

c. Kegiatan Penutup

3. Pertemuan seterusnya.

F. Penilaian

1. Teknik penilaian

2. Instrumen penilaian

a. Pertemuan Pertama

b. Pertemuan Kedua

c. Pertemuan seterusnya

G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat

2. Bahan

Sumber Belajar

BACA SELENGKAPNYA »

Senin, 17 November 2014

Prinsip Penyusunan RPP Kurikulum 2013

Prinsip Penyusunan RPP Kurikulum 2013

1) Setiap RPP harus secara utuh memuat kompetensi sikap spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).

2) Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali atau lebih dari satu kali pertemuan.

3) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik, RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemampuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

4) Berpusat pada peserta didik Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar/mengasosiasi, dan mengomunikasikan.

5) Mengembangkan budaya belajar sepanjang hayat Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

image

6) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran, RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

7) Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi dan/atau antar muatan, RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI, KD, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

8) Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi, RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

BACA SELENGKAPNYA »

Minggu, 09 November 2014

Hakikat RPP Kurikulum 2013

Hakikat RPP Kurikulum 2013, RPP merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pembelajaran atau tema tertentu yang mengacu pada silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru. RPP mencakup:

  1. data sekolah/madrasah, mata pelajaran, dan kelas/semester;
  2. alokasi waktu;
  3. KI, KD, indikator pencapaian kompetensi;
  4. materi pembelajaran;
  5. kegiatan pembelajaran;
  6. penilaian; dan
  7. media/alat, bahan, dan sumber belajar.
  8. image

Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP untuk kelas di mana guru tersebut mengajar (guru kelas) di SD dan untuk guru mata pelajaran yang diampunya untuk guru SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.

Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau berkelompok di sekolah/madrasah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala sekolah/madrasah.

Pengembangan RPP dapat juga dilakukan oleh guru secara berkelompok antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh dinas pendidikan atau kantor kementerian agama setempat.

BACA SELENGKAPNYA »

Selasa, 01 Juli 2014

RPP SMK KURIKULUM 2013 CONTOH

CONTOH RPP SMK KURIKULUM 2013 image :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan                    : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Mata pelajaran                           : Alas Kaki

Kelas                                         : XI

Semester                                   : 1 (satu)

Alokasi Waktu                           : 2 x pertemuan (8 jam pelajaran @ 45’)

Aspek/materi pokok                  : Sepatu

Kompetensi  Inti (KI)            :

1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.      Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3.      Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

4.      Mengolah,  menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar (KD)       :

1.1    Menghargai keberagaman produk kerajinan di daerah setempat sebagai anugerah  Tuhan

2.1    Menghargai rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman karya kerajinan daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada produk Indonesia

2.2    Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri dalam merancang dan membuat karya kerajinan.

2.3    Menghargai kemauan bertoleransi, disiplin dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan karya kerajinan.

3.1    Memahami macam dan model  sepatu,  pembentukan sepatu dan pelaksanaan penyelesaian akhir produk kriya sepatu Kulit.

4.1    Menerapkan  macam dan model sepatu,  pembentukan sepatu dan pelaksanaan penyelesaian akhir produk kriya sepatu Kulit

Indikator Pencapaian Kompetensi :

1.    Mengaplikasikan sikap disiplin, toleransi, dan bertanggung jawab dalam penggunaan alat dan bahan, serta teliti dan rapi saat melakukan berbagai kegiatan pembuatan sepatu bahan kulit.

2.    Memahami dan membuat desain pembuatan dan pengemasan sepatu secara kreatif berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.

3.    Membuat sepatu kulit sesuai desain yang ada di wilayah setempat.

 

 

 

A.  Tujuan Pembelajaran

Setelah pembelajaran peserta didik diharapkan mampu:

1.  menyatakan pendapat tentang keragaman karya kerajinan dari bahan kulit sebagai ungkapan rasa bangga dan wujud rasa syukur kepada Tuhan serta bangsa Indonesia.

2. mengidentifikasi fungsi, bahan, alat, dan proses yang digunakan pada pembuatan karya kerajinan dari bahan kulit dan di wilayah setempat berdasarkan rasa ingin tahu dan peduli lingkungan.

3.  merancang pembuatan karya sepatu dan karya modifikasinya berdasarkan orisinalitas ide dan cita rasa estetis diri sendiri.

4. membuat, menguji, dan mempresentasikan karya sepatu kulit di wilayah setempat berdasarkan teknik dan prosedur yang tepat dengan disiplin dan tanggung jawab.

B.  Materi Ajar

Bahan Ajar Proses pembuatan sepatu kulit:

1.    Pengertian kerajinan dari kulit;

2.    Berbagai jenis bahan kulit antara lain kulit samak nabati, samak krom, dan samak semi krom, dll

3.    Berbagai jenis alat, (Acuan sepatu, Pisau potong ,  Mistar, Gunting, Palu, Kaki tiga, Mesin seset, Mesin jahit, Pisau seset, Alat Pres, Batu marmer)

4.    Teknik dan proses pembuatan karya sepatu bahan kulit

5.    Model sepatu pada kerajinan dari bahan kulit Sepatu Derby/ Gibson, Oxport/ Moliere, Fantoffel, Fleksible ,danMonk

6.    Pengemasan karya sepatu kulit.

7.    Nilai-nilai spiritual dan sosial diaplikasikan dalam setiap perbuatan/perilaku peserta didik dalam pembelajaran. 

C.  Metode Pembelajaran

Pendekatan                 : Scientific dan PBL

Strategi                       :  Penggalian informasi (Project based learning)

Presentasi

Model pembelajaran   : Kooperatif

Metode                       : Penugasan,tanya jawab,diskusi,demonstrasi,proyek.

D.  Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

1.    Kegiatan Pendahulan (15 menit)

a.    Motivasi    :

·      Berdoa sebelum mulai pelajaran

·      Tanya jawab seputar kerajinan sepatu,  membahas dengan mengambil  contoh karya (gambar/benda langsung) sebagai perbandingan.

b.    Apersepsi : Tanya jawab tentang kerajinan sepatu.

c.    Menginformasikan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.

2.    Kegiatan Inti (30 JP)

Langkah-Langkah Pembelajaran

Persiapan

1.    Menentukan projek

·   Peserta didik melihat model sepatu dilanjutkan dengan komentar dan tanya jawab.

·   Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang dengan diberikan tugas proyek “

·   Peserta didik bersama dengan kelompoknya menentukan tema/topik dengan cara menentukan satu jenis produk sebagai bahan untuk menyelesaikan tugas proyek tentang pembuatan produk.

·   Menyusun kebutuhan bahan dan alatyang digunakan pada membuat produk untuk semester ganjil.

2.   Merancang langkah-langkah penyelesaian projek

·      Peserta didik (secara berkelompok) merancang produk sepatu.

·      Peserta didik mendiskusikan bentuk produksepatu yang akan digunakan dalam membuat tugas.

·      Peserta didik (secara berkelompok) membagi tugas masing-masing anggota kelompok..

·      Peserta didik menyusun langkah-langkah proses pembuatan sepatu berdasarkan ketentuan standar Inrternasional

3.    Menyusun jadwal pelaksanaan projek

·      Peserta didik (secara berkelompok) berdiskusi menentukan jadwal kegiatan projek sesuai dengan target waktu yang telah disampaikan oleh guru.

·      Peserta didik (secara berkelompok) menyusun jadwal kegiatan penyelesaian tugas projek tahap demi tahap.

·      Jadwal Pelaksanaan Proyek

No

Kegiatan

Indikator kinerja

waktu  2 x 8 JP

1

2

3

4

5

6

7

8

 

 

1

Membuat sket

 

*

*

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Membuat desain :

Gambar kerja

Gambar Proyeksi

 

 

 

*

*

 

 

 

 

 

 

3.

Proses Pembuatan pola

 

 

 

 

 

*

*

 

 

 

 

4.

Penyusunan laporan

 

 

 

 

 

 

 

*

*

 

 

Pelaksanaan

1.    Menyelesaikan projek dengan fasilitasi dan monitoring guru

·      Peserta didik (secara berkelompok)melaksanakan membuat sket desain

·      Peserta didik (secara berkelompok) melakukan perlatihan untuk menentukan sket terpilih

·      Peserta didik (secara berkelompok) melakukan perlatihan untuk membuat desain

·      Peserta didik (secara berkelompok) melakukan perlatihan untuk membuat gambar kerja

·      Peserta didik (secara berkelompok) melakukan perlatihan untuk membuat komponen pola produk

2.    Menyusun laporan dan presentasi hasil projek

·      Peserta didik  (secara berkelompok) mendiskusikan hasil produkdengan yang telah dihasilkan.

·      Peserta didik secara berkelompok menyusun laporan kegiatan proyek dengan mendeskripsikan urutan proses produksi.

3.     Kegiatan Penutup (30 menit)

a)  Setiap siswa melakukan refleksi pembelajaran

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari materi yangdipelajari.

Guru menanyakan pengalaman apa yang didapat peserta didik pada  pembelajaran kerajinan dari bahan kulitini.           

b)   Guru menyampaikaninformasi pembelajaran pada pertemuan ke-2,3, dan keyang akan  datang yaitu kerajinan sepatukulit diantaranya pantovel, sampai finishing.

Evaluasi proses dan hasil projek

·      Peserta didik secara berkelompok mepresentasikan hasil tugas kelompoknya secara bergantian di depan kelas. Sementara satu kelompok presentasi, kelompok lain mengamati dengan seksama.

·      Disamping presentasi hasil percobaan gerak dengan kecepatan tetap dan percepatan tetap peserta didik dalam kelompok juga menceriterakan proses berlangsungnya tugas projek serta menceriterakan hambatan dalam mengerjakan tugas projek sebagai bentuk refleksi kegiatan dalam pembelajaran.

·      Peserta didik kelompok lain memberikan tanggapan dan komentar tentang presentasi kelompok lain.  

 

E.   Sumber Belajar

1.    Media    : Model sepatu, gambar sepatu

2.    Sumber  :

………… 2006. Manajemen Pendidikan Dasar dan Menegah ,Panduan KTSP SMK-SB. Departemen pendidikan Nasional. Jakarta.

…………, 1996. Desain Kerajinan Kulit , Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan Dasar  dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan , PT. Prasidha Adhikriya Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan Non-TeknikII Jakarta

Keser, H. & Karahoca, D. 2010. Designing a project manajement e-course by using project base learning. Procedia Social and Behavioral Sciences 2 (2010) 5744-5754

Philippe Sinturel. 1999. Buku Panduan Kriya Kulit. Pendidikan  Menengah Kejuruan Kelompok Seni  Rupa dan Kriya, Pusat Pengembangan Penataran  Guru Kesenian Yogyakarta

Permendikbud, Kurikulum 2013 Nomer : 70 tahun 2013, tentang Kerangka Dasar  dan Struktur Kurikulum Sekolah Menegah Kejuruan/ Madrasah Aliah Kejuruan

 

 

 

 

 

 

 

F.    Penilaian

Pertemuan 1

Tabel 1: Format Penilaian Projek

Mata Pelajaran  : ……………………………….

Nama Projek     : ………………………………..

Alokasi Waktu  : ………………………………..

 

Nama/Kelompok: ………………………………….

NIS                   : …………………………………

Kelas                 : …………………………………

No.

Aspek Penilaian

Skor

1

2

3

4

5

1.

PERENCANAAN

 

 

 

 

 

a.  Persiapan

 

 

 

 

 

b.  Perumusan Judul/Tema

 

 

 

 

 

2.

PELAKSANAAN

 

 

 

 

 

a.  Proses pengamatan

 

 

 

 

 

b.  Pengumpulan data

 

 

 

 

 

c.  Persiapan alat/media/bahan

 

 

 

 

 

d.  Teknik pengolahan/eksplorasi

 

 

 

 

 

3.

LAPORAN PROYEK

 

 

 

 

 

a.  Hasil produk/performans

 

 

 

 

 

b.  Presentasi/penguasaan

 

 

 

 

 

c.  Laporan Tertulis/portopolio (sistematika, keakuratan sumber data, kuantitas sumber data, analisis data, penarikan kesimpulan)

 

 

 

 

 

 

TOTAL SKOR

 

 

 

 

 

 

Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Penilaian pada pembelajaran berbasis projek juga dapat dilakukan dengan menilai produk yang dihasilkan dari tugas projek. Penilaian produk dilakukan untuk menilai proses pembuatan dan kualitas suatu produk yang dihasilkan oleh peserta didik. Penilaian produk dapat dilakukan pada tugas yang menekankan pada produk teknologi maupun karya seni. Adapun contoh format penilaian produk adalah sebagai berikut.

Tabel 2: Format Penilaian Produk (Teknologi/Karya Seni)

 

Mata Pelajaran  : ……………………………….

Nama Proyek    : ………………………………..

Alokasi Waktu  : ………………………………..

 

Nama/Kelompok: ………………………………….

NIS                   : …………………………………

Kelas                 : …………………………………

No.

Tahapan Penilaian

Skor

1

2

3

4

5

1.

TAHAP PERENCANAAN BAHAN (merencanakan, menggali, mengembangkan gagasan, dan mendesain produk)

 

 

 

 

 

2.

TAHAP PROSES PEMBUATAN

 

 

 

 

 

a. Persiapan alat dan bahan

 

 

 

 

 

b. Teknik pengolahan

 

 

 

 

 

c. Keselamatan kerja, Keamanan dan Kebersihan

 

 

 

 

 

3.

TAHAP AKHIR

 

 

 

 

 

a.     Bentuk fisik produk

 

 

 

 

 

b.    Inovasi

 

 

 

 

 

 

TOTAL SKOR

 

 

 

 

 

 

Catatan: Skor diberikan dengan rentang skor 1 sampai 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


pada penilaian sikap dapat dilakukan dengan bentuk penilaian observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” (peer evaluation), dan penilaian jurnal oleh peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan yang disusun oleh guru. Contoh instrumen penilaian sikap dengan lembar pengamatan/observasi adalah sebagai berikut.

Tabel 3: Format Penilaian Sikap

Nama                                : ………………………………….

NIS                   : …………………………………

Kelas                 : …………………………………

No.

Aspek Penilaian

Skor

1

2

3

4

5

1.

Kerajinan

 

 

 

 

 

2.

Ketekunan

 

 

 

 

 

3.

Tanggung Jawab

 

 

 

 

 

4.

Kedisiplinan

 

 

 

 

 

5.

Kerjasama

 

 

 

 

 

6.

Tenggang rasa

 

 

 

 

 

7.

Kejujuran

 

 

 

 

 

 

TOTAL SKOR

 

 

 

 

 

Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat  dengan rentang skor 1 sampai 5.

1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik dan 5 = amat baik.

Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkasprofil peserta didik, bukan sebagai harga mati untuk KKM.

 

 

 

 

 

 

 

 


Penilaian sikap juga dapat dilakukan dengan penilaian diri dengan menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale). Contoh instrumen penilaian sikap dengan penilaian diri adalah sebagai berikut.

Nama              : ______________________________

NIS                   : ______________________________

Kelas                : ______________________________

Petunjuk

Berilah tanda silang (X) sesuai dengan kondisi diri Anda.

Keterangan

SS : Sangat Setuju, S: Setuju, TS: Tidak Setuju, dan STS: Sangat Tidak Setuju

 

NO

PERNYATAAN

Penilaian

SS

S

TS

STS

1

Saya sudah dapat mengembangkan tema pada tugas proyek yang diberikan guru

 

 

 

 

2

Saya dapat merancang jadwal pelaksanaan kegiatan proyek dengan baik

 

 

 

 

3

Saya dapat menyusun jadwal pelaksanaan proyek dengan sistematis

 

 

 

 

4

Saya dapat menyelesaikan proyrk sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetukan

 

 

 

 

5

Saya dapat menyusun laporan dengan sistematis dan baik

 

 

 

 

6

Saya dapat mempresentasikan hasil kegiatan proyek dengan baik

 

 

 

 

7

Saya telah menguasai materi pembelajaran dengan baik

 

 

 

 

 

Tabel 4:  Instrumen Penilaian Diri

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

         

1.  Teknik Penilaian      : Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

2. Bentuk Instrumen    : Penugasan dan Proyek

Bobot Penilaian

Nilai    =   jumlah skor : jumlah skor maksimal

1.   Penilaian Karakter               :

2.   Penilaian Karakter               :

 

  No.

Nilai Karakter

Kriteria

Skor

1

Kreatif

-      Kreatif

-      Menunjukkan usaha kreatif

-      Dibimbing untuk kreatif

-      Tidak ada kemauan untuk kreatif

A

B

C

D

2

Tanggung jawab

-       Bertanggung jawab

-       Menunjukkan usaha bertanggung jawab

-       Dibimbing untuk bertanggung jawab

-       Tidak ada kemauan untuk bertanggung jawab

A

B

C

D

 

3

Kerja keras

-      Bekerja keras

-      Menunjukkan usaha kerja keras

-      Dibimbing untuk  bekerja keras

-      Tidak ada kemaan untuk bekerja keras

A

B

C

D

4

Mandiri

-      Mandiri

-      Menunjukkan usaha kurang mandiri

-      Dibimbing untuk mandiri

-      Tidak ada kemauan untuk mandiri

A

B

C

D

 

 

Mengetahui                                                                                                           

Kepala Sekolah,                                          Guru DPK Kulit Kelas XI,

 

 

 

-------------------------    

BACA SELENGKAPNYA »

Artikel Favorit