Cara Penilaian Sikap Attitude Siswa | Media Pendidikan

Sabtu, 17 Agustus 2013

Cara Penilaian Sikap Attitude Siswa

CMS Sekolah Gratis untuk Pendidikan Indonesia

Penilaian Sikap

1.     Pengertian

Penilaian sikap merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati  sikap peserta didik dalam berperilaku di lingkungan tempat belajar.

Sikap bermula dari perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan bertindak seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk untuk terjadinya perilaku atau tindakan yang diinginkan.

Secara umum, objek sikap yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran berbagai mata pelajaran adalah sebagai berikut:

a.     Sikap terhadap materi pelajaran; Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap materi pelajaran. Dengan sikap`positif dalam diri peserta didik, akan tumbuh dan berkembang minat belajar, akan lebih mudah diberi motivasi, dan akan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang diajarkan.

b.    Sikap terhadap guru/pengajar; Peserta didik perlu memiliki sikap positif terhadap guru. Peserta didik yang tidak memiliki sikap positif terhadap guru, akan cenderung mengabaikan hal-hal yang diajarkan. Dengan demikian, peserta didik yang memiliki sikap negatif terhadap guru akan sukar menyerap materi pelajaran yang diajarkan oleh guru tersebut.

c.     Sikap terhadap proses pembelajaran; Peserta didik juga perlu memiliki sikap positif terhadap proses pembelajaran yang berlangsung. Proses pembelajaran di sini mencakup suasana pembelajaran, strategi, metodologi, dan teknik pembelajaran yang digunakan.

Proses pembelajaran yang menarik, nyaman, dan menyenangkan dapat menumbuhkan motivasi belajar peserta didik, sehingga dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

d.    Sikap berkaitan dengan nilai-nilai atau norma-norma tertentu berhubungan dengan suatu materi pelajaran;

Misalnya: kasus atau masalah lingkungan hidup, berkaitan dengan materi Biologi atau Kimia. Peserta didik juga perlu memiliki sikap yang tepat, yang dilandasi oleh nilai-nilai positif terhadap kasus lingkungan tertentu (kegiatan pelestarian/kasus perusakan lingkungan hidup). Misalnya, peserta didik memiliki sikap positif terhadap program perlindungan satwa liar. Dalam kasus yang lain, peserta didik memiliki sikap negatif terhadap kegiatan ekspor kayu glondongan ke luar negeri.

e.     Sikap-sikap lain yang dimuat dalam tujuan pendidikan  Misalnya: mandiri, kreatif, bertanggung jawab, demokratis, dan lain-lain yang secara umum digunakan pada unjuk kerja.

image

2.     Teknik Penilaian Sikap

Penilaian sikap dapat dilakukan dengan melakukan observasi perilaku peserta didik. Penggunaan skala penilaian (rating scale) memungkinkan penilai memberi skor/nilai terhadap sikap/perilaku tertentu secara lebih cermat.


Berikut contoh penggunaan penilaian skala:


No

Jenis/Aspek Sikap

Standar Pencapaian

Strategi Penilaian

Deskripsi

Skor

1

Sikap percaya diri

 

 

 

 

 

 

 

Mampu tampil secara wajar dalam kegiatan di depan massa

 

Observasi aktivitas siswa dalam berdiskusi, kegiatan massa di sekolah/ber- masyarakat

§  selalu

5

§  sering

4

§  kadang-kadang

3

§  jarang

2

§  sangat jarang

1

Observasi perilaku di sekolah dapat dilakukan dengan menggunakan buku harian catatan khusus tentang kejadian-kejadian yang berkaitan dengan peserta didik selama di sekolah. Berikut contoh format buku catatan harian.

Contoh: Isi Buku Catatan Harian

No.

Hari/tanggal

Nama

peserta didik

Kejadian

Tanda tangan peserta didik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Catatan dalam lembaran buku tersebut untuk menilai perilaku peserta didik. Kejadian yang ditulis mencakup sikap positif maupun negatif peserta didik.


Contoh: Format Penilaian Sikap

No.

(n)

Aspek Sikap /ranah Non-instruksional/ (Attitude)

Skor Perolehan

Believe (B)

(Preferensi oleh Peserta didik ybs.)

Evaluation (E)

(Oleh Guru/ mentor)

1

2

3

4

5

1

2

3

4

5

1.

Kedisiplinan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Kejujuran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

Kerja sama

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.

Mengakses dan mengorganisasi informasi

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5

Tanggung jawab

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6

Memecahkan masalah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kemandirian

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

nmax

Ketekunan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

image

DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)

No

Komponen

Deskripsi Skor Perolehan

5

4

3

2

1

1

Disiplin

Mentaati semua peraturan kerja secara konsisten tanpa instruksi dan pengawasan guru

Mentaati semua peraturan kerja secara konsisten dengan sedikit pengawasan dari guru

Mentaati semua peraturan kerja dengan pengawasan guru

Peraturan kerja kadang-kadang dilanggar meski- pun diawasi

Peraturan kerja sering dilanggar meskipun diawasi

2

Kejujuran

Selalu jujur

Jujur selama diawasi23

Kadang-kadang jujur

Kadang-kadang tidak jujur walaupun diawasi

Sering tidak jujur

3

Kerja sama

Dapat bekerjasama dengan semua pihak (sesama teman maupun guru, pegawai)

Bisa  bekerjasama dengan group tertentu tanpa pengawasan guru

Dapat bekerjasama dalam group kerja selama diawasi guru

Hanya  dapat bekerjasama dengan guru

Tidak  dapat bekerjasama walaupun dalam grup kerja

4

Mengakses dan meng-organisasi informasi

Dapat mengskses dan memanfaatkan informasi terbaru

Dapat mengakses informai tapi kurang memanfaatkannya

Kadang-kadang mencari informasi baru

Dapat memanfaatkan informasi baru tetapi terlambat

Kurang mampu mengakses informasi baru

5

Tanggung jawab

Dapat bertanggung jawab dalam segala kewajiban

Bertanggungjawab tetapi hanya sebagian saja

Kadang kadang bertanggung- jawab jika diawasi

Bertanggungjawab selama menguntungkan dan diawasi

Kurang bertanggung- jawab pada kewajibannya

6

Memecahkan masalah

Dapat memecahkan masalah dengan baik tanpa bimbingan

Dapat memecahkan masalah dengan baik atas bimbingan

Dapat memecahkan sebagian besar masalah tanpa bimbingan

Dapat memecahkan sebagian masalah walau tanpa bimbingan

Semua masalah diselesaikan selalu dengan bantuan penuh

7

Kemandirian

Dapat  belajar sendiri tanpa pengawasan guru

Dapat belajar sendiri dengan pengawasan guru

Kadang kadang dapat belajar mandiri

Kadang kadang mandiri jika daiawasi

Kurang mampu bekerja mandiri

8

Ketekunan

Tekun tanpa harus dibimbing

Tekun selama dibimbing

Kadang kadang tekun

Kadang kadang kurang tekun walau dibimbing

Kurang tekun walau dibimbing


3.     Pengolahan Data Penilaian Sikap

Penilaian sikap memiliki dua makna, yaitu: sikap minat mengikuti pembelajaran  dan sikap (attitude) di lingkungan pembelajaran (sekolah,  masyarakat, dan DU/DI).

Nilai sikap mengikuti pembelajaran diperoleh dari data buku catatan harian peserta didik. Penilaian sikap (attitude) idealnya dilakukan oleh dua penilai atau lebih. Skor hasil penilaian selanjutnya dimasukkan dalam fishbean analysis.

Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Cara Penilaian Sikap Attitude Siswa, antara lain :
Bila Artikel Cara Penilaian Sikap Attitude Siswa dirasa bermanfaat untuk Anda, sudi kiranya Anda berikan G plus one anda kami juga sangat bahagia bila anda suka dengan tulisan Cara Penilaian Sikap Attitude Siswa ini
Komentar www.m-edukasi.web.idDan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.



2 komentar:

Diah W mengatakan...Jawab

Apakah seorang guru bisa menjamin validitas dan reliabilitas skor 5 ataupun skor2 lain yang lebih rendah untuk setiap komponen penilaian sikap yang disebutkan di atas? Jika tidak, murid akan malah menjadi seorang robot yang hanya akan menurut apa kata gurunya... sehingga kemampuan berpikir secara kreatif dan kritis atas segala apa yang diajarkan oleh guru tidak akan tercapai.

PhaphyWahyudi mengatakan...Jawab

wawasan baru, mngurangi kepala ngelu. matur swun


Posting Komentar

Artikel Favorit