Guru merupakan salah satu komponen dalam proses belajar mengajar, seorang, sebab menduduki posisi yang sangat sentral. Oleh sebab itu guru sesuai dengan kedudukan jabatannya, adapun kedudukan jabatan guru itu adalah :
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca juga, artikel yang berhubungan dengan Artikel Profesi Keguruan, antara lain :a. Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual-intelektual berat kaum terpelajar atau cerdik pandai sehingga, dengan predikat sebagai kaum intelektual diharapkan guru selalu mengisi kehidupannya dengan usaha-usaha yang mengarah kepada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal ini tercermin dari kegiatan pembelajaran membina, mendidik, melatih dan mengajar, serta senatiasa menambah ilmunya dengan membaca literatur-literatur ilmu pengetahuan.
b. Jabatan yang meliputi batang tubuh yang khusus.
Tidak semua lulusan sekolah lanjutan atas ataupun dari perguruan tinggi dapat diterima menjadi seorang guru. Hal ini dikarenakan oleh jabatan guru sangat memerlukan suatu pengetahuan khusus yang disebut dengan didaktetik metodik. Padahal pelajaran keilmuan tidak dipelajari di lembaga lainnya selain sekolah pendidikan guru (SPG)
c. Jabatan yang memerlukan persiapan latihan yang lama. Spesifikasi dari adanya tugas mendidik, mengajar serta melatih, maka diperlukan waktu yang sangat lama untuk memperolehnya misalnya saja harus menempuh tiga tahun untuk sampai memiliki keterampilan dasar sebagai guru pratama dan empat tahun atau lebih dalam masa pendidikan, baru disandang sebagai guru, dewasa dalam hal menempuh jenjang pendidikan, Namun, bila bertugas di lapangan, maka masa latihan guru dari berpangkat ke guru pratama dua tahun, sedangkan ke guru dewasa membutuhkan waktu selama 16 tahun lamanya dengan system KPO. Namun, dengan system dapat dicapai dengan waktu delapan tahun saja.
d. Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatannya, jabatan guru cenderung menunjukkan bukti yang kuat sebagai jabatan profesional, karena hampir setiap tahunnya guru disamping melaksanakan tugas juga melakukan berbagai kegiatan latihan seperti pelatihan peningkatan mutu pendidikan kursus keguruan, penataran, simulasi, serta pengajaran yang kuat.
e. Jabatan yang mempunyai organisasi yang kuat.
Dan kami sangat berterimakasih, kepada anda yang telah meninggalkan komentarnya dibawah ini.
0 komentar:
Posting Komentar